Nusron sebut DPD I sudah kirim surat desakan Munaslub, bola di tangan Idrus Marham
Merdeka.com - DPP Partai Golkar belum memutuskan waktu penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Meski DPD I mendesak segera dilaksanakan Munaslub, pengurus pusat dan ketua dewan pakar justru berpegang bahwa Munaslub baru dilaksanakan setelah putusan praperadilan Ketua Umum Golkar Setya Novanto.
Pengurus Besar Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Nusron Wahid mengatakan, kunci Munaslub ada di tangan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar Idrus Marham.
"Kunci permainan hari ini, bola ada di tangan Pak Idrus Marham," ungkap Nusron usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12).
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
Nusron menyampaikan, pimpinan DPD I secara resmi telah mengirim surat kepada DPP Golkar. Surat itu berisi permintaan agar digelarnya Munaslub. Karena adanya permintaan tersebut, Nusron berharap Idrus memberikan respons cepat.
"Ini kan harusnya ada respons secara cepat dari pengurus DPP Golkar dalam hal ini Plt Ketum sama para korbit-korbit ini," ujarnya.
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ini mengatakan, paling lama Jumat (8/12) Plt Ketum Golkar sudah memberikan keputusan atas permintaan tersebut. Dalam pandangannya, Munaslub perlu segera digelar untuk memberikan kepastian masa depan partai berlambang pohon beringin itu.
"Kita harus melakukan proses dialog dan negosiasi dengan Pak Idrus Marham supaya merespon surat dari teman-teman DPD I yang sudah meminta secara resmi diadakannya Munaslub," ujarnya.
Sebelumnya, Nusron meyakini pemilihan Ketua Umum Golkar baru di Munaslub nanti dilakukan secara aklamasi.
"Kalau bicara masalah ketua umum, saya yakin dan Insya Allah lihat dari angin DPD I dan DPD II kita berharap pemilihannya bisa aklamasi," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor.
Satu nama yang santer disebut akan terpilih jadi Ketua Umum Golkar secara aklamasi adalah Airlangga Hartarto. Airlangga saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Sementara itu, ada sejumlah nama yang dikabarkan akan bertarung dalam Munaslub yaitu Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham, putri mantan presiden Soeharto, Titiek Soeharto, dan Ketua Badan Anggaran DPR RI Aziz Syamsuddin.
"Kalau sampai hari ini pak Airlangga Hartarto bisa aklamasi," ucap Nusron.
Sosok Airlangga Hartarto dinilai sangat tepat memimpin Golkar. Airlangga dinilai memiliki akseptabilitas, dan sudah memenuhi syarat Ketua Umum Golkar.
"Pertama Airlangga bisa diterima oleh semua faksi. Hampir semua faksi partai Golkar bisa menerima. Kedua, memang hari ini stok yang ada di partai Golkar sedang limited, yang bisa menjahit semua itu," ujar dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaSurat rekomendasi itu sudah diserahkan sebelum rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP ke-V digelar.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memiliki 6 kursi, PAN 4 kursi, dan Partai Gerindra 10 kursi.
Baca SelengkapnyaNurhidayah mengatakan akan segera menjalankan semua arahan yang tertulis dalam surat tugas.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaPPP memastikan surat dari Majelis Pertimbangan juga menyebutkan tak ada permintaan agar Mardiono mundur dari jabatan Plt Ketum.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia merespons usulan politisi senior Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaIffa resmi menggantikan Hasyim Asy'ari Usai dipecat akibat kasus asusila oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Baca SelengkapnyaLalu Iqbal menerima dokumen Model B.1-KWK Parpol dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Jumat (23/8).
Baca Selengkapnya