Nusron Wahid: Saya berjuang atas nama partai mengamankan Ahok
Merdeka.com - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I (Jawa dan Sumatera) Partai Golkar, Nusron Wahid, menyambangi Sekretariat Teman Ahok di Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sore ini.
Kedatangannya ke markas Teman Ahok untuk mendiskusikan UU Pilkada yang baru disahkan oleh DPR. Nusron pribadi mengaku mendukung Ahok di Pilgub 2017.
"Saya kan dukung Ahok, saya juga ngasih KTP buat Ahok. Bagaimana pun Ahok harus maju," kata Nusron di Sekretariat Teman Ahok, Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Dukungan apa yang diberikan? Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul 'Gatotkaca Wisuda' dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024.
"Sikap saya kecenderungan sama dengan Teman Ahok," tambahnya.
Dia membantah kunjungannya itu merupakan signal Partai Golkar merapat ke calon petahana Basuki T Purnama. Namun secara individual dirinya tengah berjuang untuk memenangkan Ahok ikut di Pilgub.
"Secara formalistik hubungan itu belum dilakukan. Tapi saya justru berjuang atas nama partai untuk mengamankan Ahok," kata dia.
Kepala BNP2TKI itu mengatakan sebelumnya pernah bertemu dengan Ahok. Namun dirinya belum sempat bertemu dengan Teman Ahok. Barulah saat ini dia bisa bertemu dengan sekumpulan anak muda yang menginginkan Ahok maju secara independen.
"Saya sudah ketemu Ahok, tapi belum ketemu teman Ahok, jadi kita ketemu sekarang buat diskusi," tuturnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaNusron juga menjawab dukungan partai ke Khofifah di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk fair dan mengkontrol proses pencalonan.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaSelama syarat partai bisa dipenuhi oleh Anies maka bukan tidak PDI Perjuangan mencalonkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca Selengkapnya