Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Nilai Ekonomi Lesu Buat Generasi Milenial Sulit Memulai Usaha

PAN Nilai Ekonomi Lesu Buat Generasi Milenial Sulit Memulai Usaha Farazandi Fidinansyah. ©2018 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Kondisi ekonomi di bawah kepemimpinan Jokowi-JK terus menjadi sorotan. Salah satunya, soal kondisi UMKM dan wirausaha dinilai semakin sulit karena pengaruh daya beli masyarakat yang menurun.

Wakil Sekjen Bidang Kepemudaan DPP PAN, Farazandi Fidinansyah, melihat kalangan milenial di Indonesia sedang menghadapi kondisi krusial. Ini diakibatkan penurunan daya beli masyarakat. Sehingga sulit dalam memulai wirausaha.

Menurut dia, kondisi penurunan daya beli membutuhkan perhatian dan tindakan khusus untuk dapat menciptakan banyak generasi wirausahawan muda di Indonesia.

Farazandy menambahkan, banyak negara khususnya di Asia, pemerintahnya sangat intens dalam menggerakan berbagai potensi pemuda dalam memanfaatkan revolusi industri Digital 4.0 yang sedang berkembang.

Bahkan, China sudah melihat pemuda dan ekonomi digital sebagai strategi pembangunan negaranya pada Visi China 2050 untuk menjadi pemimpin global.

Melihat kondisi demikian, Farazandy meminta agar pemerintah tidak hanya melihat pemuda sebagai objek suara menjelang Pemilu 2019. Padahal selama ini pemuda kurang mendapat peran dalam pembagian porsi pembangunan ekonomi negara.

"Pemerintah terlalu sibuk melihat mereka dengan istilah Flying Voters, Pemilih Pemula dan istilah politik lainnya yang identik dengan pemilu," kata Farazandy di Jakarta, Senin (17/12).

Caleg DPRD DKI Jakarta ini juga mempertanyakan realisasi dari janji pemerintah dalam mencetak 1 juta Start-up. Menurut dia, yang terjadi justru terdapat kesenjangan tinggi antara komitmen dan realitas. Indonesia sebagai pangsa pasar terbesar di Asean, pemerintah justru gagal memanfaatkan tran Digital 4.0 untuk meningkatkan partisipasi pemuda.

"Kita hanya menjadi pasar bukan pemain. Akibat dukungan pemerintah yang jauh terlalu minim, pangsa pasar yang besar ini justru dimanfaatkan oleh start-up asing ataupun pemodal besar," tegas dia.

Sebenarnya, lanjut dia, ada banyak hal yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah saat ini maupun masa depan. Di antaranya membuka akses permodalan pro milenials untuk memulai usaha. Lalu juga proteksi untuk melindungi start-up lokal dari gempuran raksasa asing.

Farazandi juga mengingatkan kembali mengenai perkataan Capres Prabowo tentang ojek online yang menjadi polemik beberapa waktu lalu. Terlepas dari kontroversi, ini adalah cerminan dari lesunya minat, partisipasi dan keberpihakan pemerintah dalam memanfaatkan generasi milenials sebagai kekuatan ekonomi di Indonesia. Rendahnya serapan tenaga kerja ditambah kesulitan untuk memulai usaha, sehingga memutukan mereka untuk menjadi pengemudi ojek online.

"Pasar kita paling prospektif di kawasan, juga Indonesia ini diuntungkan oleh bonus demografi, 2020 hingga 2035 itu kita didominasi pemuda, kurang apa lagi, kita harus disiapkan dari sekarang," ucapnya.

Menjelang pemilu 2019, pemuda kembali menjadi objek yang diperebutkan untuk meraih simpati dan mendapatkan suara. Ini tidak boleh terulang kembali. Putra Ketua Umum PP Muhamadiyah Din Syamsudin ini berharap, pemuda harus menjadi pelaku usaha, penggerak ekonomi, bukan hanya penerima janji-janji kampanye saja.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif
PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif

PAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Jumlah Wirausaha Muda Indonesia Masih Sangat Sedikit, Apa Soluisnya
Jumlah Wirausaha Muda Indonesia Masih Sangat Sedikit, Apa Soluisnya

Jumlah wirausahawan muda berusia 20-29 tahun masih cukup rendah, yakni sebesar 6,1 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jawab Gibran, Timnas AMIN: Tak Semua Orang Punya ‘Previllege’ Bisa Langsung Jadi Pengusaha
Jawab Gibran, Timnas AMIN: Tak Semua Orang Punya ‘Previllege’ Bisa Langsung Jadi Pengusaha

Gibran meminta milenial lulusan S2 untuk menjadi pengusaha. Ketimbang kesulitan mencari pekerjaan

Baca Selengkapnya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya

BI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Mendag Usul Salurkan Bansos hingga Subsidi
Daya Beli Masyarakat Turun, Mendag Usul Salurkan Bansos hingga Subsidi

Pemerintah perlu memberikan bantuan bagi kelas menengah untuk mendorong daya beli kelompok masyarakat itu kembali bangkit.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah
Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah

Kala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu, Susah Dapat Kerja Hanya Karena Gen Z
Cerita Pilu, Susah Dapat Kerja Hanya Karena Gen Z

Calon mahasiswa enggan mengambil jurusan kejuruan karena dianggap berstatus rendah, meski lebih diminati.

Baca Selengkapnya
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi

Masih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.

Baca Selengkapnya
Hari Sumpah Pemuda 2024, Puan: Anak Muda Kini Berperan Penting Sebagai Agen Perubahan Bangsa
Hari Sumpah Pemuda 2024, Puan: Anak Muda Kini Berperan Penting Sebagai Agen Perubahan Bangsa

Hari Sumpah Pemuda ini, Puan juga mengajak generasi muda untuk berkontribusi dalam memajukan ekonomi, pendidikan, dan sosial di lingkungan masing-masing.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut

Pelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.

Baca Selengkapnya
Industri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya
Industri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya

Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya