Para istri jadi caleg, pejabat di Manado disurati Bawaslu agar netral
Merdeka.com - Bawaslu Kota Manado menyurati Wali Kota Manado, sekda, dan pejabat setempat terkait dengan netralitas pada Pemilu 2019, atau tidak menguntungkan enam calon anggota legislatif dari Partai Demokrat (PD). Para pejabat itu memiliki kerabat dan istri yang menjadi calon anggota legislatif di Pemilu 2019.
"Kami menyurati dan mengimbau hal tersebut sebab caleg atas nama Collins Koilam, Fauzija Stella Pakaja, Albertina Tumigolung, Grace Terok, Franseska Kolanus, dan Lidya Laeng memiliki hubungan secara langsung dengan Wali Kota dan beberapa pejabat eselon II Manado," kata Ketua Bawaslu Kota Manado Marwan Kawinda di Manado, Selasa (25/9) seperti dikutip Antara.
Selain Wali Kota dan Sekdakota Manado, pejabat yang menerima tembusan surat langsung adalah Kepala Dinas Perhubungan Mohammad Sofyan (suami dari caleg Fauzijah Stella Pakaja), Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Julises Oehlers (suami caleg Collins Koilam).
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana Bawaslu menyiapkan Pilkada 2024? 'Persiapan kami adalah, pertama, bagi mereka (Bawaslu daerah) yang sudah selesai pemilu-nya agar bersiap untuk PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum), tetapi di saat yang sama mereka juga harus sudah berpikir bagaimana pemilihan kepala daerah ini berjalan, terutama untuk menyiapkan jajaran ad hoc,' kata Lolly di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/3).
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Bagaimana Bawaslu DIY menghadapi kerawanan Pilkada 2024? Bawaslu telah meminta pemangku kepentingan terkait, KPU, serta forum komunikasi pemerintah daerah (forkompinda) bersinergi menyiapkan langkah strategis menghadapi kerawanan pilkada itu.
Surat selanjutnya dikirimkan kepada Direktur Utama PD Pasar Ferry Keintjem (suami caleg Grace Terok), Direktur Keuangan PT Air Yan Wawo (suami Albertina Tumigolung), salah satu jaksa untuk caleg Lidya Kaeng, dan Wali Kota Manado (kakak ipar dari caleg Franseska Kolanus).
"Secara khusus saya mengimbau supaya kepala daerah dan sekda selaku atas dan pembina ASN dalam hal ini para pejabat jangan membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak ke daerah-daerah yang wilayahnya menjadi dapil para caleg tersebut," katanya.
Kawinda mengatakan bahwa pihaknya sudah mengingatkan supaya selaku pejabat untuk menjaga netralitas dalam semua tahapan Pemilu 2019.
Jauh hari sebelum hari-H Pemilu 2019, pihaknya sudah mengingatkan Wali Kota dan para pejabat di Manado supaya netral dan jangan terlibat dalam politik secara langsung karena ada ancaman pidana pemilu.
"Sesuai dengan ketentuan, para pejabat selaku ASN harus netral dalam pelaksanaan pemilu. Jangan sampai melanggar karena ada sanksi menanti, terutama pidana pemilu yang akan berujung pada penjara," katanya.
Jika Bawaslu menangkap secara langsung atau berdasarkan informasi yang akurat dan terkonfirmasi, pihaknya akan mengajukan ke KASN supaya diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat polisi itu terdiri dari dua anggota dari Polda Sulawesi Utara dan dua anggota dari Polda Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaDalam penyampaian pesan pada istri-istri di Pemilu 2024 tersebut, Maruli juga meminta agar nama Angkatan Darat selalu dijaga.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Banten kembali menyerukan netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan TNI-Polri di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaNasDem khawatir kepala daerah di daerahnya tidak netral dan mendukung salah satu pasangan calon presiden.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan itu masuk kategori pelanggaran pilkada.
Baca SelengkapnyaTodung Lubis meminta pejabat negara yang ingin terlibat dalam Pilpres mengajukan cuti.
Baca SelengkapnyaTrimedya tak ingin ada aparat tidak netral berpihak ke salah satu calon.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan prajurit TNI harus bersikap netral.
Baca SelengkapnyaSeluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMabes Polri diingatkan kembali soal netralitas saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu telah menyatakan agenda yang digelar 19 November lalu itu masuk sebagai temuan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaMenteri Tito mendapat data sekitar 50 sampai 60 persen KPU dan Bawaslu Daerah tak netral.
Baca Selengkapnya