Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para istri jadi caleg, pejabat di Manado disurati Bawaslu agar netral

Para istri jadi caleg, pejabat di Manado disurati Bawaslu agar netral Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Bawaslu Kota Manado menyurati Wali Kota Manado, sekda, dan pejabat setempat terkait dengan netralitas pada Pemilu 2019, atau tidak menguntungkan enam calon anggota legislatif dari Partai Demokrat (PD). Para pejabat itu memiliki kerabat dan istri yang menjadi calon anggota legislatif di Pemilu 2019.

"Kami menyurati dan mengimbau hal tersebut sebab caleg atas nama Collins Koilam, Fauzija Stella Pakaja, Albertina Tumigolung, Grace Terok, Franseska Kolanus, dan Lidya Laeng memiliki hubungan secara langsung dengan Wali Kota dan beberapa pejabat eselon II Manado," kata Ketua Bawaslu Kota Manado Marwan Kawinda di Manado, Selasa (25/9) seperti dikutip Antara.

Selain Wali Kota dan Sekdakota Manado, pejabat yang menerima tembusan surat langsung adalah Kepala Dinas Perhubungan Mohammad Sofyan (suami dari caleg Fauzijah Stella Pakaja), Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Julises Oehlers (suami caleg Collins Koilam).

Surat selanjutnya dikirimkan kepada Direktur Utama PD Pasar Ferry Keintjem (suami caleg Grace Terok), Direktur Keuangan PT Air Yan Wawo (suami Albertina Tumigolung), salah satu jaksa untuk caleg Lidya Kaeng, dan Wali Kota Manado (kakak ipar dari caleg Franseska Kolanus).

"Secara khusus saya mengimbau supaya kepala daerah dan sekda selaku atas dan pembina ASN dalam hal ini para pejabat jangan membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak ke daerah-daerah yang wilayahnya menjadi dapil para caleg tersebut," katanya.

Kawinda mengatakan bahwa pihaknya sudah mengingatkan supaya selaku pejabat untuk menjaga netralitas dalam semua tahapan Pemilu 2019.

Jauh hari sebelum hari-H Pemilu 2019, pihaknya sudah mengingatkan Wali Kota dan para pejabat di Manado supaya netral dan jangan terlibat dalam politik secara langsung karena ada ancaman pidana pemilu.

"Sesuai dengan ketentuan, para pejabat selaku ASN harus netral dalam pelaksanaan pemilu. Jangan sampai melanggar karena ada sanksi menanti, terutama pidana pemilu yang akan berujung pada penjara," katanya.

Jika Bawaslu menangkap secara langsung atau berdasarkan informasi yang akurat dan terkonfirmasi, pihaknya akan mengajukan ke KASN supaya diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rapat dengan Komisi III DPR, Kapolri Ungkap Empat Personel Langgar Netralitas Selama Pilkada
Rapat dengan Komisi III DPR, Kapolri Ungkap Empat Personel Langgar Netralitas Selama Pilkada

Empat polisi itu terdiri dari dua anggota dari Polda Sulawesi Utara dan dua anggota dari Polda Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Keras Pesan Kasad Maruli Untuk Istri-istri TNI di Pemilu 2024 'Silakan Berkampanye, Jaga Nama Baik AD'
Keras Pesan Kasad Maruli Untuk Istri-istri TNI di Pemilu 2024 'Silakan Berkampanye, Jaga Nama Baik AD'

Dalam penyampaian pesan pada istri-istri di Pemilu 2024 tersebut, Maruli juga meminta agar nama Angkatan Darat selalu dijaga.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Gelar Aksi Serukan Netralitas ASN dan TNI-Polri di Pilkada Banten 2024
Mahasiswa Gelar Aksi Serukan Netralitas ASN dan TNI-Polri di Pilkada Banten 2024

Para mahasiswa di Banten kembali menyerukan netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan TNI-Polri di Pilkada Banten.

Baca Selengkapnya
NasDem Minta Polri Pidana Kepala Daerah Tidak Netral di Pilpres 2024
NasDem Minta Polri Pidana Kepala Daerah Tidak Netral di Pilpres 2024

NasDem khawatir kepala daerah di daerahnya tidak netral dan mendukung salah satu pasangan calon presiden.

Baca Selengkapnya
Camat Sampai Kades di Tapsel Sumut Deklarasi Dukung Bobby Nasution, Bawaslu: Langgar Netralitas ASN!
Camat Sampai Kades di Tapsel Sumut Deklarasi Dukung Bobby Nasution, Bawaslu: Langgar Netralitas ASN!

Deklarasi dukungan itu masuk kategori pelanggaran pilkada.

Baca Selengkapnya
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot, Todung Lubis Minta Pejabat Negara Netral
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot, Todung Lubis Minta Pejabat Negara Netral

Todung Lubis meminta pejabat negara yang ingin terlibat dalam Pilpres mengajukan cuti.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Trimed PDIP soal Netralitas: Kapolri Dulu Ajudan, Sekarang Anak Presiden Jadi Cawapres
VIDEO: Trimed PDIP soal Netralitas: Kapolri Dulu Ajudan, Sekarang Anak Presiden Jadi Cawapres

Trimedya tak ingin ada aparat tidak netral berpihak ke salah satu calon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peringatan Keras Panglima TNI: Sikap Istri Bisa Berujung Mutasi Suami!
VIDEO: Peringatan Keras Panglima TNI: Sikap Istri Bisa Berujung Mutasi Suami!

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan prajurit TNI harus bersikap netral.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Camat dan Lurah di Padang Diduga Melanggar Netralitas Jelang Pemilu 2024
Sejumlah Camat dan Lurah di Padang Diduga Melanggar Netralitas Jelang Pemilu 2024

Seluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
DPR Ingatkan Polri Harus Tolak Perintah Pasang Baliho Capres-Cawapres: Masyarakat Tahu!
DPR Ingatkan Polri Harus Tolak Perintah Pasang Baliho Capres-Cawapres: Masyarakat Tahu!

Mabes Polri diingatkan kembali soal netralitas saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Minta Bawaslu Kasih Kartu Merah Prabowo-Gibran Terkait Dukungan Asosiasi Desa
Timnas AMIN Minta Bawaslu Kasih Kartu Merah Prabowo-Gibran Terkait Dukungan Asosiasi Desa

Bawaslu telah menyatakan agenda yang digelar 19 November lalu itu masuk sebagai temuan pelanggaran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tito Blak-blakan Banyak KPUD & Bawaslu Daerah Tak Netral: TNI - Polri Ketumpahan Cuci Piringnya
VIDEO: Tito Blak-blakan Banyak KPUD & Bawaslu Daerah Tak Netral: TNI - Polri Ketumpahan Cuci Piringnya

Menteri Tito mendapat data sekitar 50 sampai 60 persen KPU dan Bawaslu Daerah tak netral.

Baca Selengkapnya