Parpol koalisi berebut jadi cawapres, Gerindra lirik Anies sebagai jalan tengah
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bisa menjadi jalan tengah sebagai kandidat cawapres Prabowo Subianto. Sebab, partai yang diajak berkoalisi baik PAN, PKS, hingga Demokrat mengusulkan kadernya masing-masing untuk bisa mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.
"Ya jalan tengah salah satu nama yang disebut-sebut, ada beberapa orang yang menyebutkan ada ini, ada itu ya salah satunya Anies dan itu jalan tengah itu juga masih diperdebatkan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/6).
Menurut Muzani, PAN, PKS dan Demokrat sama-sama mencalonkan kadernya demi memperoleh efek ekor jas (coattail effect) antara Pilpres dengan Pileg yang dilaksanakan secara bersamaan. Karena itu, banyak partai yang mengajukan kadernya untuk maju Pilpres 2019.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
"Parpol yang bisa mendorong kader pentingnya sebagai capres atau cawapres itu bisa memberi coattail effect ke partainya di dalam legislatif yang akan datang. Tapi kalau dua duanya ngotot kan enggak mungkin wapresnya dua," ungkapnya.
Wakil Ketua MPR ini melanjutkan, saat ini Gerindra juga masih melakukan pengecekan terkait peluang Anies menjadi jalan tengah cawapres Prabowo.
"Itu yang sedang kita cek bisa tidak jadi jalan tengah. Tapi ya kita tunggu ini kan masih ada waktu beberapa minggu. 24 hari untuk pendaftaran," ucapnya.
Diketahui, sinyal Anies Baswedan bakal ikut kontestasi Pilpres 2019 makin kuat berhembus. Pertemuan Prabowo Subianto dengan ketua tim pemenangan Gerindra, Sandiaga Uno pada Kamis (5/7) di Kertanegara, salah satu topik pembahasan juga mengenai peluang Anies maju di Pilpres.
Anies Baswedan sukses jadi orang nomor satu di DKI Jakarta berkat dukungan Gerindra bersama PKS di Pilgub DKI 2017. Prabowo ikhlas mendukung Anies meski sempat berbeda pilihan politik pada Pilpres 2014 lalu. Kala itu, Anies berada di kubu Joko Widodo.
"Sebagai kader Gerindra, tadi hasil pertemuan dengan Pak Prabowo dan ya pembicaraan dengan kader Gerindra dan beberapa teman-teman di mitra koalisi, Pak Anies ini memang mencuri hati dan mencuri perhatian dari semua teman-teman dan dimana masyarakat juga dapat diterima," kata Sandiaga di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno ingin mengajak Demokrat dan PKS bergabung.
Baca SelengkapnyaNasDem tak mau ambil pusing dengan keputusan tersebut.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memutuskan merapat mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPartai Gerinda tengah mendekati Partai Demokrat yang merasa dikhianati Anies Baswedan karena memilih Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaPKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSelain dari Anies, Prabowo berpotensi mendapatkan limpahan dukungan dari pendukung Ganjar.
Baca SelengkapnyaKeputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaBacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menanggapi prediksi hanya ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaApakah poros alternatif itu akan terwujud, PKS masih menunggu titik pertemuan selanjutnya dengan Sandiaga.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan Anies Baswedan berpeluang diusung di Pilkada Jakarta 2024 apabila menjadi kader PDIP.
Baca SelengkapnyaKeputusan cawapres Prabowo bakal ditentukan partai koalisi.
Baca Selengkapnya