Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Parpol Oposisi Menolak Jatah Menteri Kabinet Jokowi?

Parpol Oposisi Menolak Jatah Menteri Kabinet Jokowi? Deklarasi Prabowo-Sandiaga Uno. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu memberikan sinyal akan merangkul semua pihak demi kepentingan bangsa. Bahkan membuka diri dari partai manapun untuk bergabung dalam pemerintahan.

"Saya selalu menyampaikan, saya selalu membuka diri terhadap siapapun yang ingin bersama-sama, ingin bekerjasama membangun negeri ini, baik partai di koalisi, partai non koalisi. Semuanya kita ajak bersama-sama," kata Jokowi.

Santer terdengar jika partai pendukung Prabowo Subianto, akan bergabung dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Beberapa partai, seperti PAN dan Demokrat intens melakukan komunikasi dengan Jokowi. Terbaru, Partai Gerindra yang diisukan merapat dalam koalisi pemerintahan setelah terjadinya pertemuannya Jokowi dan Prabowo.

Orang lain juga bertanya?

Bahkan Demokrat, PAN dan Gerindra diisukan ditawarkan jatah menteri jika bergabung dalam pemerintah. Namun isu tersebut terbantahkan, dengan tegas tiga partai tersebut membantah meminta jatah menteri ke Jokowi. Berikut ini ulasannya:

Gerindra Bantah Setor Nama ke Jokowi

Gerindra membantah menyodorkan nama-nama calon menteri kepada Presiden Jokowi. Menurut Waketum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad belum ada nama yang ditawarkan kepada Jokowi.

Dalam pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Jokowi, serta Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto itu menawarkan sebuah konsep apabila Jokowi meminta Gerindra membantu pemerintah.

"Sementara belum ada. Kami tidak bicara orang perorang kami masih bicara konsep membantu pemerintah kalau dianggap perlu membantu pemerintah," kata Dasco melalui pesan singkat, Rabu (31/7).

PAN Tak Pernah Minta-minta Jatah Menteri ke Jokowi

Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan tidak pernah bicara terkait bergabungnya PAN dengan pemerintah Jokowi.

Zulkifli juga menegaskan jika PAN tidak pernah memberikan syarat apapun kepada koalisi pemerintah. Serta, PAN tak pernah meminta jatah menteri. "Kita tidak ada syarat-syarat, tidak ada minta-minta, tidak ada. Dan PAN tidak pernah minta-minta," kata Zulkifli.

Meski begitu, dia mengatakan kerja sama politik tidak dapat dipungkiri. Menurutnya, Indonesia menganut sistem multi partai. Apalagi PAN hanya posisi 8 di parlemen. Namun, Zulkifli bicara kerja sama tidak hanya di tingkat nasional. Dia mencontohkan kerja sama partai untuk mencalonkan kepala daerah menjelang Pilkada 2020.

"Tidak mungkin parpol sendiri, karena kita ini multi partai. Tidak mungkin tidak ada kerja sama, siapa yang bisa sendiri, tidak bisa mesti kerja sama. Tidak di pusat bisa di provinsi, tidak di provinsi bisa di kabupaten. Tidak di Jawa, di tempat lain," ujar Zulkifli.

Bagaimana Sikap Demokrat?

Sedangkan Partai Demokrat, melalui Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengklaim banyak kader partainya layak jadi menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Namun, Demokrat tak mau meminta-minta kursi menteri ke Jokowi.

"Ya kita menunggu dulu lah kita belum tahu gitu. Tapi kalau kader sih kita juga banyak kita kan pernah 10 tahun memerintahkan jadi kita banyak kader yang berkualitas," kata Syarief kepada merdeka.com, Selasa (30/7).

Sebab, menurutnya, pemilihan menteri menjadi hak prerogatif Jokowi. Demokrat sadar bukan bagian dari koalisi partai pendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Itu hak prerogatif Pak Jokowi dong tergantung dia terserah dia karena itu haknya dia," ujarnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Budiman Sudjatmiko Akui Bakal Pertimbangkan Bila Ada Tawaran Menteri
Budiman Sudjatmiko Akui Bakal Pertimbangkan Bila Ada Tawaran Menteri

Budiman mengaku akan menerima tawaran menjadi menteri. Apabila tidak ada orang yang lebih baik dari dirinya untuk mengisi jabatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Janjikan Cak Imin Kursi Menhan: Enggak Ada Jatah-Jatah Seperti Itu
Jokowi Bantah Janjikan Cak Imin Kursi Menhan: Enggak Ada Jatah-Jatah Seperti Itu

Jokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi

Sikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons PDIP Soal Kabar Jokowi Gabung Golkar, Keras Singgung Penolakan 3 Periode
VIDEO: Respons PDIP Soal Kabar Jokowi Gabung Golkar, Keras Singgung Penolakan 3 Periode

Hasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.

Baca Selengkapnya
Beratnya Jadi Partai Oposisi di Indonesia
Beratnya Jadi Partai Oposisi di Indonesia

Alih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.

Baca Selengkapnya
PAN Singgung Ada Partai Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Minta 3 Menteri
PAN Singgung Ada Partai Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Minta 3 Menteri

Apalagi, dalam dua periode mendukung Prabowo, PAN mengalami kekalahan dan berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara
Sejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara

Ganjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Bantah PDIP, Budiman Sudjatmiko Blak-Blakan Ditawari Berkali-Kali jadi Mendes oleh Jokowi
Bantah PDIP, Budiman Sudjatmiko Blak-Blakan Ditawari Berkali-Kali jadi Mendes oleh Jokowi

Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko membantah tuduhan meminta jatah menteri ke PDIP.

Baca Selengkapnya
Menteri yang Mendukung Tak Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Hanya Dewan Pengarah
Menteri yang Mendukung Tak Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Hanya Dewan Pengarah

Hasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya