Partai Aceh dapat 30 kursi DPRA dan PDIP nihil

Merdeka.com - Perolehan suara Partai Aceh ternyata tidak sesuai dengan target yang pernah disampaikan pada saat kampanye. Target yang ingin diraih oleh Partai Aceh mulanya ingin meraih 60 persen kursi dari 81 kursi DPR Aceh (DPRA) oleh ketua umum Partai Aceh, Muzakir Manaf yang juga Wakil Gubernur Aceh.

Padahal kursi untuk periode sekarang bertambah sebanyak 12 kursi, sebelumnya hanya 69 kursi, namun saat itu periode 2009–2014 Partai Aceh berhasil meraih 33 kursi, namun untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014 lalu hanya mampu meraih 30 kursi dari 81 kursi yang tersedia.

Sementara itu Daerah Pemilihan (Dapil) yang banyak memperoleh kursi untuk Partai Aceh terdapat di Dapil 2 Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya dengan perolehan kursi 5 dari 9 yang diperebutkan. Ini tentunya menurun dari Pileg lagi mampu meraih 7 kursi dari 9 kursi yang tersedia. Kemudian Dapil V meliputi Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Partai Aceh berhasil meraih kursi 7 dari 12 yang tersedia.

Sedangkan untuk perolehan suara terbanyak kedua diraih oleh partai Golkar sebanyak 9 kursi untuk DPR Aceh, lalu disusul oleh partai NasDem sebanyak 8 kursi dan Partai Demokrat sebanyak 8 kursi dan kemudian disusul oleh Partai Amanat Nasional (PAN) 7 kursi dan diikuti oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 6 kursi. Lalu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4 kursi dan Gerindra sebanyak 3 kursi.

Sementara itu, partai lokal rival Partai Aceh yaitu Partai Nasional Aceh (PNA) yang dibesut oleh manan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf hanya mampu meraih 3 kursi. Satu kursi di Dapil I diraih oleh istri Irwandi Yusuf yaitu Darwati A Gani dengan perolehan suara sebanyak 7.036 suara.

Sedangkan untuk Partai Damai Aceh (PDA) dapat satu kursi, Partai Bulan Bintang (PBB) satu kursi, PKPI satu kursi dan PKB 1 kursi. Sementara itu PDIP tidak mendapat satu kursi pun di Aceh.

Terkait dengan kemenangan Partai Aceh yang hanya diraih sekitar 24.3 persen. Ketua Pemenangan Partai Aceh, Kamaruddin yang akrab disapa Abu Razak mengucapkan terima kasih pada rakyat Aceh yang masih percaya pada Partai Aceh.

"Saya ucapkan terima kasih pada seluruh rakyat Aceh apa yang telah diberikan pada Partai Aceh, inilah dinamika demokrasi yang ada di Aceh," kata Abu Razak beberapa waktu lalu pada merdeka.com.

Sedangkan proses perhitungan perolehan suara sudah selesai dilakukan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh seratus persen di gedung paripurna DPR Aceh selama 4 hari. (mdk/hhw)