PDIP Ibaratkan Ahok Layaknya Soekarno, Hatta dan Nelson Mandela
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok telah membuktikan sebagai politisi tahan uji. Andreas menyebut banyak politisi besar yang menghirup udara penjara, seperti proklamator Soekarno, dan Hatta, atau Nelson Mandela.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah bebas murni pada Kamis (24/1). Pria yang dulu akrab disapa Ahok itu telah menjalani 1 tahun 8 bulan penjara karena kasus penodaan agama.
"Sebagai seorang politisi, BTP sudah membuktikan tahan uji dari segala rintangan politik. Kita tentu tidak lupa banyak politisi-politisi besar yang menorehkan namanya dalam sejarah dunia justru pernah menghirup udara penjara, sebut saja proklamator Bung Karno dan Bung Hatta di Indonesia, atau Nelson Mandela di Afrika Selatan," kata Andreas melalui keterangan tertulis, Kamis (24/1).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
Andreas mengucapkan selamat atas kebebasan Ahok. Menurutnya, Ahok telah mencontohkan sifat kesatria karena menjalani proses hukum sampai selesai, meski kasusnya itu kental aroma politik.
"BTP telah menunjukan contoh sebagai warga negara yang baik, taat menjalani semua proses hukum secara kesatria, meskipun aroma politik dan nuansa pilkada DKI yang menjadikan polemik di sekitar kasus ini pun sangat tinggi, sebelum hakim menjatuhkan vonis atas dirinya," kata Andreas.
Soal rencana pascabebas Ahok, Andreas enggan menduga-duga. Menurutnya, hanya Ahok sendiri yang tahu karir masa depannya.
"BTP sudah mempunyai modal sosial yang tinggi dengan begitu banyaknya simpati dan dukungan yang diberikan pada dirinya, sekalipun di dalam tahanan. BTP pun mempunyai bekal pengalaman di dunia politik baik eksekutif maupun legislatif. BTP pun mempunyai kemampuan teknokrasi dalam merancang pembangunan yang sudah dibuktikan selama memimpin DKI," kata Andreas.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab tuduhan Politikus Golkar, Nusron Wahid yang menyebut keturunan Soekarno dan Soeharto tak berprestasi
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca Selengkapnya