PDIP: NU telah Menginspirasi Bung Karno untuk Memperjuangkan Kemerdekaan RI
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menuturkan visi PDIP dengan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki garis besar yang sama mengenai persatuan Indonesia. Bahkan dunia, hubungan itu pulalah yang membuat kedua organisasi ini melangkah beriringan dan saling membutuhkan.
"Kalau di PDIP, Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri membangun peradaban kemudian merawat jagat. kali menyampaikan bahwa sudah menjadi kultur bagi partai bahwa politik itu membangun peradaban. Bahwa setiap ulang tahun partai itu kita lakukan gerakan dari simpatisan dan anggota partai untuk merawat pertiwi," kata Hasto saat menghadiri perayaan khusus memperingati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 secara hybrid, Sabtu (12/2).
Dia menjelaskan lambang NU yang menggambarkan semangat persatuan dunia juga sama dengan spirit PDIP yang digaungkan Proklamator RI Bung Karno. Begitu juga semangat membangun hubungan antara manusia secara horizontal dan vertikal ke sesama makhluk ciptaan Allah SWT.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Mari kita hormati para pemberani yang telah berjuang untuk kemerdekaan kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Kapan Bung Karno diasingkan ke Bengkulu? Provinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Kenapa Bung Karno mau bantu Aljazair? Menurutnya membantu kemerdekaan suatu Bangsa adalah sebuah kewajiban.
-
Siapa yang dukung perjuangan kemerdekaan Indonesia? Sebelum kemerdekaan Indonesia, Palestina telah memberikan dukungan terbuka bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, memberikan dukungan pada tahun 1944.
"Sama dengan yang digagas Bung Karno itu yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia itu untuk membangun persaudaraan dunia," bebernya.
Dia juga menjelaskan NU telah menginspirasi Bung Karno untuk memperjuangkan kemerdekaan RI. Begitu juga negara-negara lainnya. Bung Karno, lanjut Hasto, setelah Indonesia mendapatkan kedaulatan kemerdekaan lalu menggagas Konferensi Asia-Afrika pada 1965.
Bung Karno, kata Hasto, menggunakan Indonesia untuk mengajak bangsa-bangsa Asia-Afrika yang masih terbelenggu dengan penjajahan agar memerdekakan diri.
"Dari situ, bangsa Afrika terutama negara-negara Islam, terinspirasi dari spirit Dasasila Bandung dan kemudian didorong oleh Bung Karno untuk meraih kemerdekaan," ungkapnya.
Dia menuturkan Bung Karno bahkan meminjamkan rumah di Jalan Serang, Menteng, Jakarta Pusat untuk Maroko, Aljazair, dan Tunisia merancang kemerdekaannya. Menurut Hasto, menjadi prinsip PDIP untuk menjaga persaudaraan dunia sama halnya seperti semangat NU.
"Pada 1965, Bung Karno mendapat gelar pahlawan pembebas dan kemerdekaan bangsa-bangsa Islam," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tersanjung Anies Baswedan mengutip ucapan Presiden pertama RI Soekarno.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Indonesia masih mewarisi semangat kolonial dalam sektor hukum.
Baca SelengkapnyaHasto menantang mahasiswa untuk menggelar konfrensi Mahasiswa Asia-Afrika.
Baca SelengkapnyaDini hari tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik Sukarno-Hatta. Kedua pemimpin ini dibawa ke Rengasdengklok. Ini kesaksian Fatmawati soal peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung bagaimana di Rangkasbitung ada sosok petani yang berani melawan kolonialisme Belanda.
Baca SelengkapnyaDia menyakini belum ada yang bisa menandingi pemikiran Bung Karno dalam pleidoi Indonesia Menggungat tersebut.
Baca SelengkapnyaBanyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaHasto mengajak anak muda Nias menggembleng diri dengan pendidikan.
Baca SelengkapnyaAcara bedah buku itu juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaPesan itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam silaturahmi di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ende, Jalan Eltari, Ende Tengah, NTT, Sabtu (1/6).
Baca SelengkapnyaPDIP berharap Prabowo bisa melanjutkan jalan trisakti, yakni Indonesia yang berdaulat secara politik.
Baca Selengkapnya