Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP: Presiden Jokowi Ingatkan Kita, Jangan Egois, Memecah Belah Bangsa

PDIP: Presiden Jokowi Ingatkan Kita, Jangan Egois, Memecah Belah Bangsa hasto dan djarot konferensi pers jelang kongres v PDIP. ©2019 Merdeka.com/ahda bayhaqi

Merdeka.com - Politikus PDIP Djarot Syaiful Hidayat mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta seluruh elemen bangsa senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan. Salah satunya dengan mengedepankan toleransi dan menjaga kebhinekaan Indonesia.

Djarot mengatakan, pidato Presiden Jokowi disampaikan dalam momentum yang tepat. Di peringatan HUT RI ke-75 ini, presiden ingin mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga rasa persatuan dan kesatuan terutama dalam menghadapi masa krisis yang diakibatkan oleh pandemi.

"Konteksnya, Presiden mengingatkan kita semua agar jangan ada egoisme yang sempit yang memecah belah sesama warga bangsa. Dan sangat tepat disampaikan di depan sidang MPR untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75," kata Djarot, Sabtu (15/8).

Orang lain juga bertanya?

Djarot mengatakan, nilai utama dalam demokrasi adalah toleransi. Sehingga setiap perbedaan pendapat harus diterima dengan bijak.

"Memang nilai utama dari demokrasi adalah toleransi, di mana perbedaan pendapat atau pilihan adalah sesuatu yang harus diterima dengan kebesaran jiwa," kata Djarot.

Karenanya, Ketua DPD PDIP Sumatera Utara ini mengimbau agar ke depan tidak ada lagi pihak yang merasa selalu paling benar. Sebab, kata Djarot, persatuan bangsa hanya dapat terwujud dengan landasan toleransi.

"Tidak boleh ada yang memaksakan kehendaknya dan merasa paling agamis, Pancasialis, dan sebagainya. Dengan toleransi itulah kita bangun rasa persatuan dan persaudaraan sesama warga bangsa Indonesia," kata Djarot.

Pidato Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan tujuan besar untuk keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19 hanya bisa dicapai melalui kerja sama seluruh masyarakat. Dia berharap masyarakat dapat saling membantu, mengingatkan dan gotong royong untuk mencapai tujuan itu.

Menurutnya, demokrasi memang menjamin kebebasan masyarakat. Kendati begitu, dia mengingatkan agar masyarakat tetap menghargai hak orang lain.

"Jangan ada yang merasa paling benar sendiri, dan yang lain dipersalahkan. Jangan ada yang merasa paling agamis sendiri. Jangan ada yang merasa paling Pancasilais sendiri," kata Jokowi saat pidato di sidang tahunan MPR, Jumat (14/8).

"Semua yang merasa paling benar dan memaksakan kehendak, itu hal yang biasanya tidak benar," sambungnya.

Jokowi menyebut, Indonesia beruntung masyarakat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, menjunjung tinggi kebersamaan dan persatuan, penuh toleransi dan saling peduli. Hal ini membuat penanganan krisis semakin mudah dilakukan.

"Sehingga masa-masa sulit sekarang ini bisa kita tangani secara baik," tegasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu

Jokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Marah Sampai Tarik Urat Sindir Depan Pejabat
VIDEO: Mega Marah Sampai Tarik Urat Sindir Depan Pejabat "Awas Kalau Egois Mikir Diri Sendiri & Keluarga"

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan untuk tidak menjadi sosok yang egois.

Baca Selengkapnya
Presiden Joko Widodo Serukan Persatuan ASEAN Menuju Epicentrum of Growth
Presiden Joko Widodo Serukan Persatuan ASEAN Menuju Epicentrum of Growth

Penyelenggaraan KTT ASEAN kali ini juga dihadiri oleh para Kepala Negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bikin Pejabat Dunia Tersentuh: Kita Dapat Jadi Pemenang, Tanpa Merendahkan
VIDEO: Jokowi Bikin Pejabat Dunia Tersentuh: Kita Dapat Jadi Pemenang, Tanpa Merendahkan

"Kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain," ujar Jok

Baca Selengkapnya
Di Forum Apdesi, Prabowo: Kita Tidak Boleh Pecah, Ribut dan Rusuh
Di Forum Apdesi, Prabowo: Kita Tidak Boleh Pecah, Ribut dan Rusuh

Menhan Prabowo Subianto hadir di Rakernas Apdesi di Jambi yang digelar selama dua hari.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu "Jangan Capres Sudah Ngopi Bareng, Di bawah Masih Ribut"

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, Are You Ready
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, Are You Ready

Presiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Presiden Jokowi Meresmikan Pembukaan KTT ke-43 ASEAN 2023
FOTO: Momen Presiden Jokowi Meresmikan Pembukaan KTT ke-43 ASEAN 2023

Jokowi menegaskan bahwa saat ini kesatuan ASEAN masih terpelihara dengan baik dan tak ada perpecahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu,
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, "Are You Ready?"

Jokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.

Baca Selengkapnya
Megawati: Siapa Mau Pecah Belah Negara Ini Lagi? Lawan Saya
Megawati: Siapa Mau Pecah Belah Negara Ini Lagi? Lawan Saya

Megawati menegaskan, Indonesia merdeka berkat perjuangan para pahlawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut
Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut

Jokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut, di saat para calon presiden yang bersaing sudah adem.

Baca Selengkapnya