PDIP sentil SBY: Enggak usah telalu merengek-rengek berlebihan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa terhina dan dirugikan dengan banyaknya kabar fitnah yang menyasar kepadanya. Teranyar, rumah SBY di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, digeruduk sekelompok orang pada pada Senin (6/2). SBY mengeluh keamanannya hidup di negeri sendiri sudah terancam.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira meminta SBY untuk tidak terlalu berlebihan merespon demonstrasi tersebut. Menurutnya, unjuk rasa kepada tokoh nasional adalah hal yang wajar.
Diceritakannya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap menjadi sasaran demonstrasi. Bahkan, kata dia, rumah Mega sempat dimasukki orang yang memprotes kebijakannya.
-
Bagaimana cara TKN Prabowo-Gibran mengajak relawan agar tidak gampang tersulut emosi? Selain tidak menyerang pribadi dua pasangan lainnya, Sangap juga mengajak para relawan yang sudah berkeringat mengampanyekan Prabowo-Gibran untuk tidak gampang tersulut emosi ketika mendapati serangan dari kubu lain.
-
Kenapa Yusril protes Bambang walkout? Yusril mengungkit Bambang pernah tersandung kasus hukum dan kini masih berstatus tersangka. 'Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka,' kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa saja yang bisa ditegur? Pastikan niat Anda murni untuk memberikan nasihat demi kebaikan, bukan untuk mempermalukan atau menghina orang yang ditegur.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Kenapa TKN Prabowo-Gibran meminta relawan untuk tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya? Menurut dia, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang merupakan putra putra terbaik bangsa yang dipilih partai politik, dan ditawarkan kepada rakyat agar dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karenanya, cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
"Saya kira bukan di rumah, itu kan di jalan, di halaman luar. Orang demo di Istana juga biasa, di kantor PDIP sering pada demo. Bu Mega itu bahkan pernah terjadi dimasuki rumahnya orang menginteli beliau jadi enggak usah terlalu merengek-rengek berlebihan," kata Andreas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).
Andreas meminta SBY tidak perlu khawatir dan mengeluh keselamatannya terancam. Sebab, para mantan Presiden pasti mendapatkan pengamanan dari Paspampres.
"Ya kalau itu wilayahnya Paspamres setiap mantan presiden peroleh protokoler pengamann khusus dan itu harus dilakukan maksimal baik untuk SBY, Bu Mega, Habibie dan mereka-mereka yang ada dalam posisi VVIP," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba-tiba mengeluh rumahnya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, didemo ratusan orang. Seharusnya sesuai undang-undang aksi tidak bisa dilakukan di rumah pribadi.
"Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*," kicau SBY dalam akun twitternya, Senin (6/2).
SBY mengaku tidak diberitahu aparat kepolisian mengenai demo tersebut. Untuk itu sebagai rakyat dia meminta keadilan di negeri ini ditegakkan.
Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin mengatakan SBY selalu menjaga para mantan Presiden dan Wakilnya selama menjabat sebagai Presiden, termasuk Megawati. Oleh sebab itu, Didi meminta pemerintah menjaga SBY seperti dirinya menjaga para mantan Presiden dan Wakil Presiden.
"Hal yang sama Pak SBY lakukan melindungi Bu Mega yang kita hormati Gusdur, Pak Habibie dan semua para wakil sampai hari ini sangat selama masa Pak SBY dijaga banget," kata Didi di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (7/2).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaSBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaGestur Gibran merupakan upaya untuk mengompori pendukung.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaSri Sultan Hamengkubuwono X meminta masalah Ade Armando tidak diperbesar karena telah selesai.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaDeddy mengatakan seharusnya presiden tak boleh melakukan cawe-cawe
Baca Selengkapnya