PDIP Siap Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jawa Tengah
Merdeka.com - DPD PDIP Jawa Tengah siap melawan kotak kosong pada Pilkada 2020 di 21 kabupaten/Kota. Partai berlambang banteng moncong putih ini menargetkan kemenangan total di 14 kabupaten/kota.
Kemungkinan menghadapi kotak kosong muncul jika partai-partai besar sepakat berkoalisi dengan PDIP yang notabene memiliki suara besar di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Hadapi kotak kosong tidak masalah. Kita siap semuanya. Lawan kotak kosong malah tidak begitu berat," kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto, Rabu (12/2).
-
Apa yang membuat Pilkada Jatim melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari.'Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari,' kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Siapa saja yang melawan kotak kosong di Pilkada Jatim? Adapun paslon di lima daerah yang melawan kotak kosong antara lain, yakni Kabupaten Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Surabaya dan Pasuruan.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Siapa yang yakin PDIP akan menang di Pileg 2024? 'Persiapan kami sangat matang. Untuk legistatif tinggal menunggu efek ekor jas dari Pilpres,' sebut Kepala Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPN) wilayah Bali AA Adhi Ardana, Jum’at (13/10).
Menurutnya, kemenangan di 14 kabupaten/kota harus mampu diraih agar partainya dapat mencapai target kemenangan 60 persen saat pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
Andalkan Petahana
Saat ini kemenangan PDIP masih mengandalkan kekuatan para petahana yang kembali maju di Pilkada. Seperti di Kota Semarang banyak partai yang mengusung Hendrar Prihadi sebagai calon Walikota di Pilwalkot. Begitu juga di Wonogiri. Joko Sutopo diklaim sebagai calon terkuat yang diusung PDIP. PDIP menargetkan unggul 60 persen di Wonogiri.
Sedangkan untuk Pilkada Solo, dia belum banyak berkomentar. Sebab, DPP PDIP belum memutuskan calon yang bakal diusung. Kendati demikian, sejumlah partai besar sudah melirik putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk diusung sebagai calon kepala daerah.
"Semarang kita targetkan incumbent menang saja. Kita belum ada bocorannya. Tapi kita belum tahu strateginya kayak apa. Cuma buat Semarang kelihatannya sudah clear, partai-partai mendukungnya ke incumbent," jelas Bambang.
"Sedangkan untuk kota Solo, Gibran dan Pak Purnomo kami tidak bisa komentar. Soalnya mekanisme sudah ada di DPP," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di antaranya, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Semarang, Grobogan, dan Kota Semarang
Baca SelengkapnyaPDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah berharap Pilkada kandidat melawan kotak kosong ini tidak terjadi karena tidak sesuai dengan cita-cita demokrasi.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan kesiapannya melawan koalisi gemuk KIM plus dalam Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKB bahkan ingin menjadi partai pemenang di Jateng dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil jawab tantangan PDIP soal lawan kotak kosong di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, PDIP juga membahas peluang kerja sama dengan PKB di Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya