Percaya Diri PDIP di Pilkada Solo: Siap Lawan Kotak Kosong dan Tak Perlu Calon Boneka
Merdeka.com - Pilkada Kota Solo akan berlangsung 23 September 2020. Hampir seluruh partai yang mempunyai kursi di DPRD Solo mengindikasikan dukungannya ke bakal calon yang diusung PDIP. Baik Achmad Purnomo maupun putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Dengan dukungan penuh tersebut, sangat dimungkinkan PDIP yang mendominasi kursi dewan bakal melawan kotak kosong. Apalagi calon independen perlu kerja keras memenuhi persyaratan KPU.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menuturkan, partainya siap memenangkan Pilkada Solo 2020. Siapapun calon yang direkomendasikan. Dia mengaku sudah berpengalaman dalam pemilihan wali kota hingga lima kali Pilkada. DIa optimistis Pilkada tahun ini bakal kembali menang. Termasuk jika harus melawan kotak kosong.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Di mana Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan? Berikut adalah daftar provinsi-provinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 tersebut:Sulawesi UtaraSulawesi TengahKalimantan UtaraKalimantan SelatanKalimantan TengahSumatera BaratKepulauan RiauJambiBengkulu
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
"Tidak masalah. Lawan kotak kosong ya siap memenangkan, ada calon lain ya siap memenangkan," ujar Rudy, Jumat (14/2).
Menurutnya, jika muncul calon tunggal bisa diartikan secara demokrasi rakyat menghendaki calon tersebut. Apalagi PDIP mendapatkan 30 kursi di DPRD Solo, yang berarti mayoritas. Jika partai lainnya memberikan dukungan, itu berarti Pilkada Solo selesai. Sehingga, tidak perlu ada pihak yang harus membuat calon boneka.
"Kalau partai lain mendukung PDIP, ya sudah Pilkada selesai. Jadi tidak perlu membuat boneka-boneka segala," tandasnya.
Senada, pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto menyampaikan, kemungkinan besar PDIP akan melawan kotak kosong. Pasalnya partai lainnya tidak ada yang berani mengusung calon lainnya.
Menurut dia, jika Purnomo tak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP kecil kemungkinan dia mau dicalonkan oleh partai lain. Pasalnya selama ini sebagai kader PDIP Purnomo akan tegak lurus dan mengikuti keputusan partai. Kemungkinan menjadi calon wakil wali kota juga kecil, pasalnya dia sudah dua kali merasakan jabatan tersebut.
"Kemungkinan pak Purnomo menjadi wakilnya Gibran sangat kecil. Beliau kan sudah dua kali menjabat, jadi ada rasa tidak nyaman atau jenuh. Faktor umur juga sangat berpengaruh. Beliau sudah 70 tahun, itu sangat berpengaruh pada psikologis beliau," ucapnya.
Terkait lawan kotak kosong, Agus menilai hal tersebut sah sah saja. Hal tersebut juga diatur dalam Undang-Undang. Namun harus diberikan kesempatan calon lain untuk kembali ikut atau mendaftar dalam Pilkada yang ditunda.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan bicara peluang kerjasama dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPencalonan Gibran menjadi Cawapres Prabowo mulai santer setelah putusan MK terkait syarat Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaTernyata usulan nama Gibran untuk menjadi pendamping Ganjar diajukan oleh Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaGibran akan memutuskan langkah politik yang terbaik bagi dirinya.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku akrab dengan semua capres, seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan Gibran otomatis keluar dari PDIP.
Baca SelengkapnyaGibran masih cawe cawe dalam penentuan nama pengganti KGPAA Mangkunegara X alias Gusti Bhre yang batal maju.
Baca SelengkapnyaRudy enggan berbicara banyak terkait Gibran yang telah dideklarasikan sebagai cawapres Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPuan tidak mempermasalahkan godaan Gerindra itu, namun hal itu harus ditanyakan langsung kepada Gibran.
Baca SelengkapnyaSejumlah orang memakai baju PDIP terlihat mengibarkan bendera partai di tengah pendukung Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSaat ini PDIP menguasai 30 kursi dari total 45 kursi DPRD Solo.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal menghadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Rabu (18/10).
Baca Selengkapnya