Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perempuan PKB konsisten pilih Gus Halim untuk Pilgub Jatim

Perempuan PKB konsisten pilih Gus Halim untuk Pilgub Jatim Konsolidasi DPW Perempuan Bangsa Jawa Timur. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pilgub Jawa Timur masih dua tahun lagi, tapi sejumlah nama mulai muncul ke permukaan, dan disebut-sebut bakal meramaikan bursa pesta demokrasi lima tahunan di provinsi timur Pulau Jawa tersebut.

Tak mau ketinggalan momentum, DPW Perempuan Bangsa Jawa Timur, mulai merapatkan barisan dan ikut memanaskan mesin politiknya. Hari ini, Sabtu (16/1), kaum perempuan dari organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menggelar konsolidasi dan pemantapan‎ di Kantor PKB Jawa Timur, Jalan Ketintang Madya, Surabaya.

Salah satu agenda pertemuan yang dihadiri PC Perempuan Bansa se-Jawa Timur itu, adalah mendorong Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar sebagai calon gubernur, menggantikan Soekarwo.

‎"Salah satu agenda rapat konsolidasi dan pemantapan ini, targetnya yang pertama adalah penguatan struktur di 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur, sekaligus pemanasan untuk persiapan kontestan Pilkada 2017 dan 2018, sekaligus Pilgub Jawa Timur," terang Ketua DPW Perempuan Bangsa Jawa Timur, Anisah Syakur di sela acara.

Ketua PC Muslimat NU Bangil ini melanjutkan, "Untuk Pilgub Jatim, kita mendorong Gus Halim (Abdul Halim Iskandar) untuk maju di Pilgub Jawa Timur. ‎Perempuan Bangsa meyakini, ketika Gus Halim naik sebagai gubernur, Jawa Timur akan lebih baik."

"Kedua, Perempuan Bangsa se-Jatim siap mengantar kader terbaiknya, terutama kaum perempuan diberi kesempatan seluas-luasnya di 19 kabupaten dan kota yang akan mengikuti Pilkada 2017. ‎Kemudian di Pilkada 2018, salah satunya Pilgub Jawa Timur, yang akan kita dorong adalah Gus Halim."

Alasan Perempuan Bangsa Jawa Timur ingin mengusung kakak kandung Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar ini, karena mereka meyakini kapasitas kepemimpinan Gus Halim. ‎

"Beliau seorang figur yang mempunyai kapasitas memadai, kita juga ingin perubahan signifikan. Gus Halim orangnya jujur, polos dan kita yakini mampu," sambung Anisah.

‎Anisah menambahkan, terkait popularitas dan elektabilitas Gus Halim yang belum bisa 'berbicara' banyak di tingkat provinsi, itu masih bisa disiasati agar bisa mendongkrak nama sepupu Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul.

"PKB memiliki kursi yang cukup, yaitu 19 kursi di dewan Jatim. PKB bisa berangkat sendiri maupun berkoalisi. PKB selama ini kental dengan Nuansa NU-ny. Kalaupun koalisi, kita akan cari partai yang nasionalis. Itu akan kita pikirkan dalam upaya mendongkrak popularitas dan elektabilitas Gus Halim," pungkasnya.

Di tempat sama, ‎Wakil Sekjen DPP PKB, Luluk Nurhamidah juga menyampaikan, di Jawa Timur, PKB adalah partai pemenang. "Ini momentum. Dan ini (Pilgub Jatim) adalah tanggung jawab partai kepada konstituen. Sebagai partai pemenang, kenapa kita tidak mengusung kader sendiri?," ucap mantan Sekjen Perempuan Bangsa ini.

Seperti diketahui, saat ini, sejumlah nama mulai santer dibicarakan. Nama-nama itu, diprediksi bakal ikut meramaikan running Pilgub Jawa Timur. Sejumlah nama yang mulai disebut-sebut bakal menggantikan Gubernur Soekarwo adalah Wakil Gubernur Jawa Timur, Gus Ipul.

Namau kedua yang juga santer dibicarakan adalah nama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Ketua DPP Muslimat NU ini, saat ini tengah gencar turun ke daerah-daerah yang ada di Jawa Timur, termasuk menguatkan barisan Muslimat NU-nya.

Kemudian, muncul nama anggota DPR, Hasan Aminuddin, yang digadang-gadang bakal mendampingi Khofifah yang akan kembali maju untuk yang kali ketiganya di Pilgub Jawa Timur 2018.

Terbaru, dua nama pemenang Pilkada serentak 2015 di dua daerah di Jawa Timur‎, yaitu Tri Rismaharini, pemenang Pilwali Surabaya dan Abdullah Azwar Anas (Banyuwangi). Menguatnya sinyal majunya dua tokoh besutan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, saat dipanggilnya Risma dan Anas oleh ketum partai, Megawati Soekarnoputri saat Rakernas I PDIP di Jakarta 10 sampai 13 Januari kemarin.

Meski belum diketahui isi pertemuan khusus antara Megawati, Risma dan Anas di Jakarta itu, muncul isu yang berkembang saat ini. Pertemuan khusus tersebut, untuk memberi mandat Risma agar turun di Pilgub DKI Jakarta, bertarung melawan incumbent, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anas di Pilgub Jawa Timur.

Ada pula yang menyebut, Megawati akan menduetkan Risma-Anas di Pilgub Jawa Timur. Alasannya, Anas tak mungkin bisa bersaing head to head dengan Gus Ipul, yang merupakan seniornya di NU. Bahkan, Gus Ipullah yang membantu karier politik Anas hingga menjadi Bupati Banyuwangi.

Hari ini, DPW Perempuan Bangsa Jawa Timur, memantapkan diri mengusung Gus Halim untuk maju bertarung dengan tokoh-tokoh, yang tidak bisa dipandang remeh di provinsi ini. Meski juga, tersiar kabar, kalau Gus Halim akan diduetkan dengan Gus Ipul.

Hanya saja, kemungkinan ini masih sulit diwujudkan. Sebab, notabene Gus Halim adalah ketua partai sekaligus Ketua DPRD Jawa Timur, yang belum tentu mau menjadi wakil Gus Ipul. Begitu juga sebaliknya, Gus Ipul yang telah dua kali sukses di Pilgub Jawa Timur mendampingi Soekarwo, juga belum tentu bersedia menjadi wakil sepupunya itu.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Usung Nur Hamidah-Lukmanul Hakim untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
PKB Usung Nur Hamidah-Lukmanul Hakim untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Pasangan Nur Hamidah-Lukmanul Hakim, dua kader PKB yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Cagub dan Cawagub Jatim.

Baca Selengkapnya
Khofifah soal Marzuki Mustamar Masuk Bursa Pilkada Jatim 2024: Kami Berkawan Membangun Jawa Timur
Khofifah soal Marzuki Mustamar Masuk Bursa Pilkada Jatim 2024: Kami Berkawan Membangun Jawa Timur

PKB tengah membahas nama untuk menjadi penantang Khofifah, salah satu nama yang muncul adalah Marzuki Mustamar.

Baca Selengkapnya
PKB Jateng Ngotot Usung Gubernur di Pilkada
PKB Jateng Ngotot Usung Gubernur di Pilkada

partainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Baca Selengkapnya
Said Sebut Gus Hans Akan Mundur dari Golkar Usai Jadi Cawagub Jatim
Said Sebut Gus Hans Akan Mundur dari Golkar Usai Jadi Cawagub Jatim

Usai resmi menjadi cawagub dari PDIP, Gus Hans akan segera memundurkan diri dari partai tempat ia selama ini bernaung, yakni Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Alasan Usung Luluk-Lukman Khakim di Pilkada Jatim 2024
PKB Ungkap Alasan Usung Luluk-Lukman Khakim di Pilkada Jatim 2024

Jazilul mengungkap alasan mengusung Luluk Nur Hamidan-Lukmanul Khakim di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Pilgub Jatim, PKB: Berharap Dinamikanya Menarik Jangan Sampai Ada Bumbung Kosong
Soal Pilgub Jatim, PKB: Berharap Dinamikanya Menarik Jangan Sampai Ada Bumbung Kosong

PKB masih menunggu detik-detik akhir untuk siapa calon yang akan diusungnya

Baca Selengkapnya
PKB Masih Godok Nama Bakal Cagub Jatim, Akui Khofifah Lawan Paling Kuat
PKB Masih Godok Nama Bakal Cagub Jatim, Akui Khofifah Lawan Paling Kuat

PKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya
PKB Masih Cari Figur Kuat untuk Lawan Khofifah di Pilkada Jatim
PKB Masih Cari Figur Kuat untuk Lawan Khofifah di Pilkada Jatim

Jazilul enggan mengakui Khofifah sebagai kandidat kuat di Pilgub Jatim saat ini.

Baca Selengkapnya
PKB Bakal Koalisi dengan PKS Lawan Khofifah di Pilgub Jatim, Ini 2 Tokoh yang Disiapkan
PKB Bakal Koalisi dengan PKS Lawan Khofifah di Pilgub Jatim, Ini 2 Tokoh yang Disiapkan

partainya akan berkoalisi dengan PKS di Pilgub Jatim 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Calonkan Risma-Gus Hans, Said Abdullah Singgung Keresahan Jatim Diobok-obok KPK
PDIP Calonkan Risma-Gus Hans, Said Abdullah Singgung Keresahan Jatim Diobok-obok KPK

Said menyebut Risma yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial memiliki rekam jejak bersih dari korupsi.

Baca Selengkapnya
PPP Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, PKB Pede Tunggu Limit Waktu Terakhir
PPP Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, PKB Pede Tunggu Limit Waktu Terakhir

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan partainya akan menentukan pasangan yang diusung pada limit waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Harap KPU Netral di Pilkada
Said Abdullah Harap KPU Netral di Pilkada

Menurut Said, rakyat dapat menentukan pemimpin yang amanah untuk daerah lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya