Pertemuan JK dan Mega juga bahas jebloknya kinerja Jaksa Agung
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jumat (8/1) kemarin. Salah satu yang dibahas ternyata soal kinerja Jaksa Agung HM Prasetyo yang dinilai belum memenuhi harapan.
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa pertemuan antara Mega dan JK adalah hal biasa. Dia menilai, komunikasi politik itu penting dilakukan antara sesama petinggi politik.
"Komunikasi politik itu penting untuk membentuk kesepahaman, supaya tidak salah tafsir. Karena salah tafsir dalam konstelasi politik saat ini bisa digoreng untuk kepentingan tertentu, framing politik tertentu sehingga menimbulkan isu politik tertentu," kata Hendrawan saat dihubungi, Senin (10/1).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kenapa Kejaksaan Agung diajak kerja sama? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Dia mengatakan, sejumlah persoalan negeri didiskusikan dalam pertemuan itu. Misalnya, soal hasil kinerja Kejaksaan Agung yang dinilai buruk sesuai dengan hasil akuntabilitas yang dirilis Kemenpan RB.
"Di bidang hukum, soal Kejaksaan Agung akuntabilitas dinilai paling buruk," kata Hendrawan.
Di sisi lain, lanjut dia, JK dan Megawati juga membahas soal niatan Golkar yang ingin bergabung dengan pemerintah. Begitu juga soal persiapan Indonesia yang akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Bagaimana niatan Golkar merapat. Legalitas Golkar Ical and AL (Agung Laksono). Banyak lah, orang politik ketemu masa mau bicara bintang film Hollywood," lanjut dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perihal pembahasan yang akan dibicarakan saat bertemu Megawati, JK secara singkat menyebut masalah kenegaraan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Anies Baswedan menyebut pertemuan antara Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri telah direncanakan sejak lama.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla blak-blakan mengenai hak angket hingga rencana pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJK menekankan dirinya akan bertemu dengan Megawati atas nama pribadi
Baca SelengkapnyaPolitisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mendengar ada rencana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan pertemuannya dengan Megawati belum terlaksana
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap dibahas mengenai pertemuan Jokowi dan Puan Maharani selama 2 jam. Serta instruksi Ketum Megawati.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Ungkap Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88
Baca SelengkapnyaSudirman memandang pertemuan antara dua elite itu pasti akan menghasilkan pembahasan yang substansial untuk bangsa
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai sosok JK yang merupakan politikus senior sangat dibutuhkan
Baca Selengkapnya