Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertimbangkan dukung Jokowi, PAN janji tak incar posisi kursi cawapres

Pertimbangkan dukung Jokowi, PAN janji tak incar posisi kursi cawapres Ketua MPR Zulkifli Hasan. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Dinamika politik menjelang Pemilu 2019 masih terus berkembang. Peta koalisi parpol juga masih dinamis. Salah satu parpol yang belum menetapkan arah koalisi adalah Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan masih terus menjalin komunikasi politik dengan pimpinan parpol, termasuk parpol pendukung capres Joko Widodo atau Jokowi. Tak menutup kemungkinan PAN juga akan merapat mendukung Jokowi. Alasannya, Jokowi punya peluang besar kembali memenangkan kontestasi politik 2019.

"Pak Jokowi tentu kan incumbent peluangnya besar, menjadi pertimbangan," ujar Zulkifli di Gedung DPR RI, Selasa (27/3).

Orang lain juga bertanya?

Jika nantinya merapat ke kubu Jokowi, PAN berjanji tak akan ngotot mensyaratkan kadernya dijadikan cawapres. Sebab, keputusan sosok cawapres harus kesepakatan bersama parpol pendukung.

"Ini kan masalah koalisi, kan berat syaratnya. Tentu enggak bisa maunya kita. Ini kan harus maunya bersama. Karena koalisinya enggak bisa sendiri atau satu-satu kan. Di sini tentu akan banyak, di sini tentu akan banyak. Oleh karena itu tidak mudah menyatukan pendapat partai-partai," jelasnya

Dalam koalisi besar, semua parpol tentu ingin kadernya dipilih sebagai cawapres. Namun pihaknya realistis karena tak bisa diputuskan sepihak melainkan harus diputuskan seluruh anggota koalisi.

"PAN mau ketua umumnya, PKB mau ketua umumnya, semua pasti akan begitu. Tentu nanti akan dibicarakan titik temu seperti apa. Ini juga tidak bisa menang-menangan karena lain kalau kami bisa sendiri. Kalau kami bisa sendiri ya sudah bablas itu," kata mantan Menteri Kehutanan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Dengan tidak mengincar posisi cawapres bukan berarti PAN menurunkan standarnya. "Ini bukan soal turun menurunkan standar. Ini soal koalisi yang berkualitas," ujarnya.

Terpenting bagi PAN adalah pemilihan legislatif maupun Pilpres berlangsung secara berkualitas dan tidak gaduh. Dalam membangun koalisi, yang harus dibahas dengan parpol ialah bagaimana membangun Indonesia ke depan, bukan jatah bagi-bagi kursi menteri.

"Apa yang harus dibicarakan nanti partai-partai ini kan kalau cuma satu menteri, dua menteri. Nanti kalau ke Pak Prabowo satu menteri, dua menteri. Dengan Pak Jokowi dua menteri, dua menteri, terus rakyatnya tanya kami ini dipikirin enggak sih? Kan gitu. Jadi kita orientasinya itu bagaimana kita bisa ikut bersama-sama terlibat untuk membangun negeri ini. Itu yang paling penting," paparnya.

"Enggak ada kerjasama (jatah) capres cawapres. Kalau kami kerjasama koalisi yang berbicara untuk kepentingan bersama memajukan Indonesia. Yang berkualitas, tidak gaduh, rakyatnya itu betul-betul bisa sejahtera dan jelas terang berpihak pada kepentingan merah putih. National interest itu yang paling penting," lanjutnya.

Zulkifli mengaku komunikasinya dengan kubu Jokowi cukup baik. Namun dia tak menjelaskan posisi PAN saat ini tak condong ke kubu tertentu.

"Condong semua, condong semua. Nanti tunggu (keputusan)," ujarnya.

Ia menambahkan dinamika politik masih terus berkembang. Koalisi parpol pendukung Jokowi juga masih terbuka untuk pindah haluan.

"Sekarang semuanya terbuka. Bisa kemana-mana. Ini kan masih (lama). Saya kira nanti Mei, April sudah mulai rajutannya kelihatannya. Mei saya kira sudah (ada keputusan) walaupun nanti masih Agustus (pendaftaran capres-cawapres)," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
PAN Tegaskan Tak Akan Gabung Koalisi Pengusung Anies: Kami di Pihak Pemerintah
PAN Tegaskan Tak Akan Gabung Koalisi Pengusung Anies: Kami di Pihak Pemerintah

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi

Zulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.

Baca Selengkapnya
PKB Ingatkan PAN:  Kalau Mau Ngajuin Nama Harus Ngobrol Sama Gus Imin
PKB Ingatkan PAN: Kalau Mau Ngajuin Nama Harus Ngobrol Sama Gus Imin

PKB mengingatkan PAN tidak bisa sepihak mengajukan kepada Prabowo saja. Tetapi harus juga meminta izin kepada Cak Imin.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo

Puan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Baca Selengkapnya
Hadapi Koalisi Gemuk Prabowo, PPP: Tidak Kepikiran Tinggalkan PDIP dan Ganjar
Hadapi Koalisi Gemuk Prabowo, PPP: Tidak Kepikiran Tinggalkan PDIP dan Ganjar

Rapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.

Baca Selengkapnya
PAN: Tidak Ada Pembicaraan Ganjar Jadi Cawapres Prabowo di Internal Koalisi
PAN: Tidak Ada Pembicaraan Ganjar Jadi Cawapres Prabowo di Internal Koalisi

PAN mengatakan, Koalisi Indonesia Maju tidak pernah membahas peluang Ganjar menjadikan calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?

Zulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Bantah Sekjen PKS, PAN Tegaskan Jokowi Tak Sodorkan Kaesang Maju Pilgub Jakarta 2024
Bantah Sekjen PKS, PAN Tegaskan Jokowi Tak Sodorkan Kaesang Maju Pilgub Jakarta 2024

PAN menegaskan, Jokowi tak pernah ikut campur dalam urusan Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Koalisi Besar Prabowo, Campur Tangan Jokowi? | Siapa Kuat Calon Kasad TNI?
TOP NEWS: Koalisi Besar Prabowo, Campur Tangan Jokowi? | Siapa Kuat Calon Kasad TNI?

Ia juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik

Baca Selengkapnya
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024

Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya