Pesan Politikus PDIP Jika Anies Bercita-Cita Jadi Presiden
Merdeka.com - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali muncul dalam bursa calon presiden 2024. Bahkan ada yang mewacanakan Anies berduet dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono melihat, Anies Baswedan harus mengejar kekurangan kinerjanya jika ingin mencalonkan diri sebagai presiden. Namun Gembong tidak menyampaikan secara lugas kekurangan dan kerja keras yang harus dilakukan Anies.
"Kalau punya cita-cita naik ke RI 1, konsekuensinya harus mengejar ketertinggalan selama Pak Anies menjadi Gubernur," ujar Gembong kepada merdeka.com, Selasa (1/6).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kenapa PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies? 'Tentunya semuanya yang berderar hari ini masih menunggu kepastian tentang keberangkatan dari pasangan ini untuk menuju ke KPUD Jabar,' ucapnya. '95 persen (usung Anies-Ono)' imbuh dia.
Dia pun enggan mengomentari narasi yang ramai menjadi perbincangan politik tentang Anies Baswedan berpasangan dengan Puan Maharani dalam kontestasi pemilihan presiden 2024 mendatang.
Gembong mengingatkan Anies untuk tetap fokus menjalankan tugas di DKI Jakarta. Sehingga bisa meninggalkan jejak prestasi di Jakarta sebagai modal utama maju menjadi calon presiden.
"2024 masih jauh, saya belum komentar kalau soal itu. Saya kira Pak Anies biar fokus bekerja untuk rakyat Jakarta," ucapnya.
Narasi Anies duet dengan Puan dalam Pilpres 2024 muncul saat politikus PDIP, Effendi Simbolon, mengusulkan Puan Maharani dan Anies Baswedan dipasangkan untuk Pilpres 2024.
Dia lebih memilih Anies ketimbang Prabowo Subianto jika dipasangkan dengan Puan.
"Saya punya usul, Mbak Puan itu dipasangkan lagi sama Anies jangan lagi Prabowo, Puan Capres Anies Cawapres," katanya dalam diskusi virtual, Minggu (30/5).
Menurutnya, pasangan Puan dan Anies adalah rekonsiliasi antara nasionalis dan religius. Dia mendorong Gerindra untuk mendukung pasangan Puan-Anies.
"Kalau usul saya Mbak Puan itu maju, kan bisa nyalonin sendiri PDI Perjuangan, bisa nyalon sendiri, jadi kali ini Gerindra ikut mendukung lah di belakang," ujar. anggota DPR ini.
"Karena hitungannya kalau PDIP (suaranya) 24 persen, Gerindra itu 13 persen itu baru kurang dari 40 persen, kalau dua calon (capres) ya kalah. Tapi kalau itu dikombinasi dengan partainya yang mendukung Mas Anies wah itu bisa sesuatu," tambahnya.
Menurutnya, pasangan Puan-Anies sulit dibendung. Sebab, antara nasionalis dan religius sudah bersatu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP meminjam bahasa Luhut untuk menggambarkan sosok Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPDIP DKI Jakarta mengusulkan Anies maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPDIP menyiapkan sejumlah kader potensial sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta bila akhirnya mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaPesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani merespons peluang Anies Baswedan diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPosisi Anies terdesak Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman menilai Anies akan kalah melawan Ridwan Kamil
Baca Selengkapnya