Petinggi Demokrat Sambangi Istana, Minta Jokowi Jadi Saksi Nikah Anaknya
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (23/7) siang. Agus mengaku kedatangannya untuk meminta Presiden Jokowi menjadi saksi pernikahan putrinya yang digelar 9 Agustus mendatang.
"Saya bermohon Pak Presiden berkenan jadi saksi dalam pernikahan putri saya. Mantunya di Jakarta, di Balai Sudirman," ujar Agus usai bertemu Jokowi.
Di mata Agus, Jokowi merupakan sosok panutan dan seorang negarawan yang bisa menjadi suri tauladan bagi seluruh masyarakat. Sehingga, dia ingin mantan Gubenrur DKI Jakarta itu menjadi saksi nikah putrinya.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang dibahas Demokrat besok? Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, pengurus pusat partai akan melakukan pertemuan Senin (4/9). Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan arah politik Partai Demokrat usai Anies Baswedan mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres).
"Kalau saksi nikah kita memilih yang jadi suri tauladan di kehidupan. Beliau betul-betul baik dalam kehidupan, karier, maupun agamanya," katanya.
Selain itu, Agus juga menyampaikan undangan pengukuhan gelar profesor. Agus mengatakan, dirinya akan dikukuhkan sebagai profesor bidang panas bumi di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jawa Tengah, besok.
Wakil Ketua DPR itu membantah pertemuan itu juga membahas soal sikap politik Partai Demokrat usai Pilpres 2019. Menurutnya, keputusan partainya akan bergabung dalam koalisi Jokowi akan disampaikan langsung Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tidak. Saya ke sini semata atas kepentingan pribadi," ucap Agus.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra mengapresiasi pertemuan tertutup Jokowi dengan SBY di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaSantoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP mengapresiasi sikap Jokowi yang dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk SBY.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden
Baca SelengkapnyaYusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan kepada AHY bahwa sama sekali tidak tahu apa yang anak buahnya perbuat.
Baca SelengkapnyaDengan kehadiran Partai Demokrat, diyakini akan memperkuat komposisi dan dukungan partai politik di Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaPembicaraan yang dilakukan selama satu jam tersebut tentu membahas tentang 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat akan secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Rapimnas yang digelar Kamis, 21 September 2023.
Baca Selengkapnya