Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petuah-Petuah Tokoh Muhammadiyah Buya Syafii pada Tahun Politik

Petuah-Petuah Tokoh Muhammadiyah Buya Syafii pada Tahun Politik Tokoh Muhammadiyah Buya Syafii. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif memberikan pesan-pesan penting pada tahun politik. Apalagi menjelang Pilpres 2019, tensi politik selalu hangat.

Berikut petuah-petuah Buya Syafii sebagai tokoh Muhammadiyah:

Minta Dakwah Diisi Kesejukan

Kasus ujaran kebencian yang dilakukan Bahar bin Smith tengah ditangani pihak kepolisian. Berkaca pada kasus tersebut, Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Syafii Maarif berharap jika materi dakwah bisa memberikan kesejukan dan membangun.

Isi dakwah yang disampaikan oleh para penceramah jangan sampai mengandung muatan penghinaan apalagi disertai dengan informasi bohong. "Ya, isi dakwah itu yang sejuk dong, yang damai yang membangun kesadaran manusia. Jangan menghina dengan berbagai hoaks, pakai ujaran kebencian dan segala macam. Itu menurut saya tidak beradab," kata Buya Syafii.

Muhammadiyah Jangan Dibawa Untuk Kepentingan Politik

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, memberikan beberapa nasihat buat organisasi Muhammadiyah termasuk Pemuda Muhammadiyah di tahun politik ini. Buya meminta agar organisasi tersebut bersifat netral dalam pemilihan legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres). Sikap netral ini harus dipegang organisasi Muhammadiyah sesuai dengan arahan dari PP Muhammadiyah.

Selain itu, dia juga meminta agar jangan sampai organisasi-organisasi di Muhammadiyah diajak untuk mendukung atau pro pada salah satu pihak dalam Pilpres 2019 mendatang. "Jangan diajak lagi organisasi (Muhammadiyah) itu untuk pro ini pro itu lah. Menurut saya no lah. Tidak sehat. Apalagi Muhammadiyah itu masyarakat sipil yang menopang keberadaan bangsa dan negara ini sejak ratusan tahun yang lalu. Jangan dirusak untuk kepentingan politik sesaat," katanya.

Persatuan dan Keutuhan Bangsa Mesti Dijaga

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Syafii Maarif akhir pekan lalu dikunjungi oleh cawapres Sandiaga Uno. Pada kesempatan itu, keduanya berbincang tentang kondisi negara saat ini. Dia menyebut jika kondisi pemilu damai sangat bergantung pada elite politiknya. Jika elit politik kerap mengompori masyarakat maka kondisi itu tidak sehat.

Oleh karena itu Buya berharap Sandi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa mesti dijaga. Jangan sampai perpecahan terjadi di Indonesia. "Merajut kembali persatuan dan keutuhan bangsa, jangan sampai terkoyak-koyak. Bersatu belum tentu berhasil, apalagi terpecah belah," katanya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Serahkan Lifetime Achievement Awards Liputan6 Untuk Buya Syafi'i Ma'arif: Tokoh Toleransi Bangsa
Puan Serahkan Lifetime Achievement Awards Liputan6 Untuk Buya Syafi'i Ma'arif: Tokoh Toleransi Bangsa

Puan menilai, Buya Syafi'i Ma'arif adalah seorang guru dan tokoh toleransi bangsa yang selalu memperjuangkan perdamaian dan toleransi.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Utamakan Kerukunan dan Jalankan Nilai Pancasila
Masyarakat Diingatkan Utamakan Kerukunan dan Jalankan Nilai Pancasila

Pentingnya mengedepankan kerukunan agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut

Yaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.

Baca Selengkapnya
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu

Namun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.

Baca Selengkapnya
Ketua PBNU Berharap Ramadan Bisa Turunkan Tensi Politik
Ketua PBNU Berharap Ramadan Bisa Turunkan Tensi Politik

Bulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi

Ucapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.

Baca Selengkapnya
28 Kata-kata Imam Syafi'i tentang Ilmu & Kehidupan, Bijak dan Sarat Inspirasi
28 Kata-kata Imam Syafi'i tentang Ilmu & Kehidupan, Bijak dan Sarat Inspirasi

Ada banyak kata-kata Imam Syafi'i tentang ilmu yang dapat dijadikan inspirasi.

Baca Selengkapnya
Dakwa Keagamaan Diminta Memuat Narasi Toleran Terhadap Perbedaan
Dakwa Keagamaan Diminta Memuat Narasi Toleran Terhadap Perbedaan

Semboyan Bhineka Tunggal Ika jika dipahami dan diamalkan dengan sungguh-sungguh diharapkan mampu menerima orang yang berbeda

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Kalem Kampanye di 'Kandang Banteng' Jateng,
VIDEO: SBY Kalem Kampanye di 'Kandang Banteng' Jateng, "Demokrat Sadar Diri, PDIP Lebih Kuat"

SBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Menag Yaqut Disebut Buzzer oleh Cak Imin: Terserah Orang Beranggapan Apa
Reaksi Santai Menag Yaqut Disebut Buzzer oleh Cak Imin: Terserah Orang Beranggapan Apa

Cak Imin sebelumnya menilai pernyataan Menag Yaqut itu selayaknya omongan buzzer yang tidak pantas keluar dari mulut menteri.

Baca Selengkapnya
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis

Yaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.

Baca Selengkapnya