Pilgub Jabar, Gerindra tertarik dengan poros Demokrat, PPP dan PAN
Merdeka.com - Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi menyatakan ketertarikannya pada poros yang sudah dibentuk Partai Demokrat, PPP dan PAN di Pilgub Jabar. Meski demikian ketertarikan Gerindra pada poros ini tidak bicara dulu dalam konteks kandidat untuk Pilgub Jabar 2018.
Mulyadi baru saja bertemu dengan tiga partai yang sudah merapatkan barisan yakni Demokrat, PPP, dan PAN di Sentul Bogor, Kamis (14/9) malam.
"Saya tertarik dengan poros baru ini, ini yang akan membuat parameter dulu tentang pemimpin Jabar ke depan," kata Mulyadi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/9).
-
Apa yang menjadi dasar munculnya tiga poros dalam Pilkada Jateng? Jika dilihat dari kursi di DPRD Jateng dan nama-nama tokoh yang beredar di masyarakat itu, setidaknya aka nada tiga poros dalam Pilkada Jateng 2024.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Dia mengatakan, apa yang dibutuhkan Jabar dengan pemimpinnya tengah diukur poros ini. Soalnya tantangan Jabar ke depan tentu lebih besar mengingat Ahmad Heryawan yang sudah memimpin dua periode dinilai cukup sukses.
"Dengan menerima masukkan dari elemen masyarakat, akademisi, paguyuban pasundan intinya stakeholder Jabar, bahkan kita malah mau konsultasi ke pak Aher untuk meminta pandangan bagaimana pemimpin Jabar ke depan," jelasnya.
Jika sudah ditemukan parameter yang dibutuhkan Jabar, barulah pihaknya menentukan kandidat ke depan.
"Kita sepakati untuk membicarakan potensi koalisi dan membuat parameter pemimpin Jabar yang bisa diterima serta mampu membawa Jabar ke depan lebih maju, tidak bicara kandidat dulu," jelasnya.
Pertemuan Gerindra dengan Demokrat, PPP, dan PAN ini diawali dengan ingin ditariknya dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. Keinginan itu disampaikan Mulyadi tapi tidak dengan DPP Partai Gerindra. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaNantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaHuda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaZulhas tegas ikut pemimpin Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca Selengkapnya