PKB akan manut apapun cawapres pilihan Jokowi
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) akan menerima siapapun cawapres yang dipilih Jokowi . PKB tidak akan mempersoalkan dan akan mengikuti keputusan Jokowi dan PDIP .
"Kami ikut saja keputusan PDIP sebagai pemimpin koalisi. Siapapun cawapresnya kita akan dukung," kata Ketua DPP PKB Helmy Faishal Zaini seperti dilansir dari Antara, Jumat (9/5).
Sore tadi, Jokowi menegaskan sudah mengantongi dua nama calon pendampingnya. Kedua cawapres itu adalah Jusuf Kalla dan Abraham Samad . Menanggapi kedua nama itu, Helmy menilai sangat cocok menjadi cawapres Jokowi .
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Mereka memiliki kapasitas. Masing-masing memiliki kelebihan," ucap Helmy.
Meski demikian, menurut Helmy, untuk cawapres Jokowi sebaiknya memang tokoh yang memiliki elektabilitas atau tingkat keterpilihan tinggi sehingga pasangan itu bisa diharapkan meraih suara yang besar dari rakyat. "Dukungan yang besar berarti juga kepercayaan yang besar. Ini yang kita butuhkan untuk membuat Indonesia lebih baik," ujarnya.
Menurut Helmy, keinginan untuk membuat Indonesia lebih baik itu pula yang membuat PKB lebih menekankan kesamaan platform serta visi dan misi dalam berkoalisi. "Kami pun percaya, siapapun nanti yang dipilih sebagai cawapres, bersama Jokowi akan bisa membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik," katanya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan, jika Prabowo hanya akan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mendukung semua capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTak ada arahan dari Jokowi terkait pilihan politik Bara JP kepada salah satu pasangan capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan piagam Sentul, penentuan cawapres diputuskan Prabowo dan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Puan saat ditanya soal arah dukungan Jokowi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaSecara partai, Jokowi harusnya mendukung Ganjar. Namun, Jokowi juga terlihat mesra dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaCak Imin akan melaporkan perihal duet denga Anies saat rapat pleno PKB hari ini
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor mengamini prediksi Waketum PKB Jazilul Fawaid, Pemilu 2024 akan diikuti dua pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaPKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.
Baca Selengkapnya