PKB Usul Pemilu 2024 Digelar 6 Maret Sebelum Bulan Ramadan
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim mengusulkan jalan tengah penyelenggaraan Pemilu 2024. Luqman mengusulkan digelar pada Rabu 6 Maret 2024 sebelum masuk bulan Ramadan.
Sebelumnya, pemerintah mengusulkan hari pemungutan suara Pemilu 2024 pada 15 Mei. Sementara KPU mengusulkan 21 Februari. Keputusan masih belum juga diambil karena rapat kerja terakhir ditunda. Sementara fraksi-fraksi di DPR juga masih belum satu suara.
"Apabila karena tekanan pemerintah dan pihak lain, KPU belum juga bisa menetapkan hari H coblosan Pemilu 2024 dari dua opsi yang tersedia, maka sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PKB saya mempertimbangkan mengusulkan opsi ketiga, yaitu pemungutan suara dilaksanakan sebelum masuk bulan Ramadan 2024, yakni hari Rabu 6 Maret 2024," ujar Luqman kepada wartawan, Jumat (8/10).
-
Bagaimana tahapan Pemilu Tahun 2024 dimulai? Proses ini telah dimulai pada 14 Juni 2022, 20 bulan sebelum pelaksanaan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.
-
Kapan masa tenang pemilu 2024 dimulai? Menurut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, masa kampanye berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024. Sehingga masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.
-
Bagaimana caranya agar Pemilu 2024 damai? 'Kita menyampaikan pesan-pesan Pemilu Damai. Jangan mau terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang mengganggu kelancaran Pemilu 2024 penuh damai,' pungkas Masjag.
-
Kapan pemilu 2024 akan diselenggarakan? Pemilu ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Pada tahun 2024 ini, pemilu akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang.
-
Kapan Pemilu 2024 akan digelar? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan. 'Komisi III mengapresiasi Kapolda Jateng yang sudah ‘curi start’ maksimalkan kesiapan pengamanan hari H Pemilu 2024 nanti. Lebih lanjut, hal ini Sahroni utarakan lantaran dirinya berharap agar, Pemilu 2024 dapat berlangsung kondusif tanpa adanya intrik di bawah.
-
Kapan Pemilu 2024 akan di gelar? Selanjutnya, Indonesia kembali akan menggelar pesta demokrasi secara besar besaran pada 14 Februari 2024.
Dengan digelar sebelum bulan Ramadan, diharapkan setelah pencoblosan akan terjadi mekanisme kultural religius mendinginkan kembali suhu politik masyarakat.
"Saya berharap bulan Ramadan yang kemungkinan dimulai tgl 9 Maret 2024 akan menjadi mekanisme kultural religius mendinginkan kembali suhu politik masyarakat pasca-pemilu. Juga, saya berharap berkah bulan suci ramadan akan makin spirit penguatan integritas penyelenggara pemilu dalam menyelesaikan rekapitulasi hasil pemilu 2024," ujar Luqman.
Namun, Luqman melihat dari dua opsi dari pemerintah dan KPU, PKB memilih opsi 21 Februari karena lebih banyak manfaatnya. Luqman mengatakan, bakal sulit jika Pilkada diundurkan sebagai respons KPU bila sesuai usulan pemerintah Pemilu 2024 jatuh pada 15 Mei.
"Beberapa waktu yang lalu pada saat Komisi II DPR sedang melakukan pembahasan revisi UU Pemilu dan Pilkada, Presiden minta pembahasan dihentikan. Presiden tidak setuju ada revisi UU Pemilu dan Pilkada. Untuk menjalankan opsi kedua, harus ada perubahan norma di dalam UU Pilkada. Perubahan ini bisa melalui revisi ataupun dengan menerbitkan Perppu. Apakah tidak akan mencoreng wajah Presiden?" ujar Luqman.
Luqman pun mendorong supaya pemerintah duduk bersama dengan KPU yang diberikan kewenangan oleh undang-undang. Ia mengingatkan, DPR dan pemerintah hanya memberikan saran dan usulan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut dilakukan saat momentum bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia memiliki pesan khusus di Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024
Baca Selengkapnyafanatisme perlu dinetralisir dengan mengingatkan bahwa Pemilu hanyalah alat untuk memilih bukan untuk memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asy'ari menginginkan agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 lebih cepat dari jadwal.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri
Baca SelengkapnyaPKB pun menginginkan pemerintah mengalokasikan dana abadi untuk partai politik.
Baca SelengkapnyaKPU daerah sudah mulai membuka pendaftaran bagi para calon yang akan berkontestasi.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersebut telah melalui proses pemantauan hilal
Baca SelengkapnyaMK akan memutus gugatan Pilpres 2024 pada 22 April nanti
Baca Selengkapnya