Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS anggap DPR tandingan buah kisruh internal KIH

PKS anggap DPR tandingan buah kisruh internal KIH Mahfudz Siddiq. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Politikus sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq, menyatakan manuver politik Koalisi Indonesia Hebat dengan membentuk parlemen tandingan adalah hasil kisruh internal. Dia menyatakan kubu Koalisi Merah Putih tidak ambil pusing dengan parlemen tandingan dan memberi waktu supaya KIH menyelesaikan konflik internal.

"Dalam pandangan saya dan teman-teman, masalah yang muncul dari manuver politik ini masalah yg muncul di dalam diri KIH. Ada masalah yang belum selesai dan berimbas ke DPR," kata Mahfudz dalam acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11).

Mahfudz memaparkan beberapa masalah diduga sebagai pemicu terbelahnya parlemen. Pertama dia memperkirakan ada kepentingan tidak terakomodir oleh pemerintah saat menyusun kabinet.

"Ketika proses lobi politik berjalan, ada satu pernyataan politik, ada beberapa fraksi siap menyetor nama tapi mereka menunggu kabinet Jokowi-JK diumumkan. Setelah kabinet diumumkan, mungkin ada tidak puas atau tidak terakomodir, lalu tidak menyerahkan nama," ujar Mahfudz.

Masalah selanjutnya menurut Mahfudz adalah sikap politik Partai Persatuan Pembangunan yang sampai saat ini masih tidak jelas. Sebab menurut dia, hal itu juga menjadi pemicu kekisruhan politik di parlemen sampai hari ini.

"PPP juga sekarang abu-abu juga. Menjadi bagian dari KMP atau KIH enggak jelas-jelas amat. Karena masalah di dalam dirinya belum selesai, kami memberikan waktu cukup kepada KIH untuk menyelesaikan urusan. Nanti semuanya normal lagi," sambung Mahfudz.

Mahfudz juga melakukan kilas balik. Dia menyatakan pada 2004 juga terjadi ketegangan di parlemen antara Koalis Kerakyatan dan Koalisi Kebangsaan. Tetapi, lanjut dia, semua bisa diselesaikan dan parlemen bekerja normal.

Sementara itu, Anggota DPR fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Effendi Simbolon, tetap berkeras langkah KIH membentuk parlemen tandingan sudah tepat. Menurut dia, pemicu pembentukan DPR tandingan adalah karena merasa pimpinan DPR melanggar aturan.

"Ini keniscayaan dari proses sebab akibat. Kami lima fraksi bersikap menyatakan mosi tidak percaya terhadap pimpinan dewan karena tidak konsisten memimpin persidangan, dan pengabaian terhadap azas," kata Effendi. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis Putaran Dua Pilpres 2024: Akar Rumput PDIP Sulit Bersatu dengan 212 dan Eks FPI di Kubu AMIN
Analisis Putaran Dua Pilpres 2024: Akar Rumput PDIP Sulit Bersatu dengan 212 dan Eks FPI di Kubu AMIN

Keduanya dinilai akan bersama jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran

Baca Selengkapnya
PKS Belum Tentukan Sikap Akan Jadi Oposisi atau Koalisi, Syaikhu: Itu Ranah Dewan Syuro
PKS Belum Tentukan Sikap Akan Jadi Oposisi atau Koalisi, Syaikhu: Itu Ranah Dewan Syuro

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya
PKB Buat Poros Baru Jika Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar
PKB Buat Poros Baru Jika Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

PKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN dan Golkar Sepakat Keputusan PKS Gabung Koalisi Diserahkan ke Prabowo
Ketum PAN dan Golkar Sepakat Keputusan PKS Gabung Koalisi Diserahkan ke Prabowo

PAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PDIP Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Sebetulnya Tidak Ada Koalisi dan Oposisi
PDIP Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Sebetulnya Tidak Ada Koalisi dan Oposisi

Plh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher menyatakan tidak masalah PDIP bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM)

Baca Selengkapnya
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
PKS Ungkap Tawaran Kubu Prabowo: ada A, B, C dan Sebagainya
PKS Ungkap Tawaran Kubu Prabowo: ada A, B, C dan Sebagainya

PKS menyinggung soal tawaran wagub untuk Pilkada Jakarta yang sudah diberikan oleh pihak KIM.

Baca Selengkapnya
Zulhas: KIM Harmonis, Kalau 1-2 Beda Dukungan di Pilkada Wajar
Zulhas: KIM Harmonis, Kalau 1-2 Beda Dukungan di Pilkada Wajar

Zulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.

Baca Selengkapnya
PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya
PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya

PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Isi Ajakan PDIP Kerja Sama di Pilpres 2024
PKB Ungkap Isi Ajakan PDIP Kerja Sama di Pilpres 2024

Rencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Hanya Dapat Satu Kursi di DPRD Jakarta, PPP dan Perindo Bakal Gabung Fraksi Lain
Hanya Dapat Satu Kursi di DPRD Jakarta, PPP dan Perindo Bakal Gabung Fraksi Lain

Pasalnya, kedua partai politik (parpol) ini masing-masing hanya punya satu kursi di DPRD DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya