PKS: Kurang apa KMP kepada kubu Jokowi?
Merdeka.com - Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menolak jika Koalisi Merah Putih tidak mengakomodir Koalisi Indonesia Hebat. Menurut dia, apa yang koalisi kubu Jokowi inginkan selalu diikuti oleh Koalisi Merah Putih.
Hidayat menjelaskan, kubu Jokowi awalnya meminta agar pemilihan pimpinan komisi ditunda, kemudian hal itu diikuti oleh kubu Prabowo. Menurut dia, karena mengikuti keinginan PDIP cs, kerja DPR jadi tertunda.
"Kemarin kan mereka meminta-minta untuk diulur sampai waktu tertentu. Kalau ikuti tata tertib, skorsing itu hanya berlaku dua kali. Satu kali 24 jam. Ini sampai yang keempat. Kurang leluasa apa? Setelah itu mereka minta lagi menunggu kabinet Jokowi, kabinet Jokowi sudah disampaikan enggak juga. Kurangnya apa coba?" kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/10).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Dia menyerahkan sepenuhnya soal pimpinan DPR tandingan yang dilakukan kubu Jokowi ini kepada rakyat. Dia hanya menyindir bahwa Presiden Jokowi ingin rakyat bekerja cepat.
"Pak Jokowi sudah bilang bekerja, mari kita bekerja, kami bekerja, rakyat silakan menilai," imbuhnya.
Ihwal desakan kubu Jokowi agar presiden mengeluarkan Perppu tentang UU MD3, Hidayat menilai, Perppu dikeluarkan untuk hal genting yang mendesak.
"Ya silakan saja menilai, masa untuk UU MD3 juga ada Perppu. Jadinya Perppu ini bukan untuk hal yang genting dan mendesak, jadi kayak tahu saja. Ya kalau apa-apa pakai Perppu kita mau jdi negara apa? Hukum apa otoriter," cetus Wakil Ketua MPR ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran meminta relawan tidak ragu memilih Prabowo-Gibran bila menganggap Jokowi orang hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan sosok Presiden Jokowi yang pekerja keras dan tidak kenal lelah
Baca SelengkapnyaRapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
Baca SelengkapnyaMenaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Baca SelengkapnyaJokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca SelengkapnyaJokowi lantas menitipkan pesan penting untuk Prabowo dan Gibran
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca Selengkapnya