Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS ngaku belum diajak bicara Gerindra soal duet Prabowo-Anies

PKS ngaku belum diajak bicara Gerindra soal duet Prabowo-Anies Prabowo Subianto hadiri Rakernas KSPI. ©2018 Merdeka.com/facebook prabowo

Merdeka.com - Ketua Bidang Politik DPP PKS Pipin Sopian menegaskan partainya tidak berubah sikap soal nama calon wakil presiden selain 9 nama kader yang diajukan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal ini menyikapi langkah Sandiaga Uno meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mendampingi Prabowo kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Sampai saat ini PKS tidak pada posisi memutuskan di luar keputusan dari Majelis Syuro PKS yang dicalonkan 9 capres/cawapres yang diajukan kepada mitra koalisi kita, Gerindra dan pak Prabowo," kata Pipin saat dihubungi, Senin (7/5).

Pipin menyebut, PKS dan Gerindra belum pernah membahas rencana menyandingkan Prabowo dengan Anies. Untuk itu, pihaknya menilai langkah yang dilakukan Sandiaga meminta izin agar Anies mendampingi Prabowo kepada JK adalah penjajakan personal.

"Tapi sampai saat ini tidak ada pembicaraan itu, saya meyakini itu masih penjajakan yang dilakukan secara personal oleh pak Sandiaga Uno," tegasnya.

Sebagai mitra koalisi, kata Pipin, PKS bakal menerima segala keputusan Prabowo untuk memilih 9 nama kader yang diajukan. Kesembilan nama kader PKS yang masuk bursa kandidat cawapres Prabowo adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Mohamad Sohibul Iman, Salim Segaf Al'Jufrie, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf, Mardani Ali Sera.

"Bagi PKS dari mitra koalisi kita gerindra dan prabowo milih satu di antara 9 nama itu kita akan legowo semuanya," ungkapnya.

Namun dari 9 nama kader PKS itu, Pipin menilai Presiden PKS Sohibul Iman paling layak mendampingi Prabowo. Sebab, menurutnya, Sohibul Iman adalah sosok yang minim kontroversi dan seorang ahli ekonomi.

Bagi Pipin, Prabowo membutuhkan cawapres yang ahli dalam bidang ekonomi. "Siapapun, mau pak Aher pak Hidayat pak presiden pks. Pak presiden pks ini memang kalau bagi saya pribadi memang lebih layak lah mendampingi pak Prabowo ke depan," ujar Pipin.

Diketahui, Ketua Tim Pemenangan Gerindra, Sandiaga Uno bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK pekan lalu, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sandiaga mengaku membahas soal Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, pertemuan itu membahas agar JK bisa melepas Anies untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.

"Kan pak Anies didukung pak JK. Artinya akan meminta Pak Anies (untuk jadi cawapres Prabowo)," kata Arief.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketum PAN dan Golkar Sepakat Keputusan PKS Gabung Koalisi Diserahkan ke Prabowo
Ketum PAN dan Golkar Sepakat Keputusan PKS Gabung Koalisi Diserahkan ke Prabowo

PAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Khawatir 'Ancaman' PKB Keluar Koalisi Prabowo: Hilal Cawapres Sudah Tampak
Gerindra Tak Khawatir 'Ancaman' PKB Keluar Koalisi Prabowo: Hilal Cawapres Sudah Tampak

Muzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.

Baca Selengkapnya
PKS Ungkap Tawaran Kubu Prabowo: ada A, B, C dan Sebagainya
PKS Ungkap Tawaran Kubu Prabowo: ada A, B, C dan Sebagainya

PKS menyinggung soal tawaran wagub untuk Pilkada Jakarta yang sudah diberikan oleh pihak KIM.

Baca Selengkapnya
Gerindra Soal Anies-Sohibul Iman: Deklarasi PKS Belum Penuhi Kuota Pencalonan
Gerindra Soal Anies-Sohibul Iman: Deklarasi PKS Belum Penuhi Kuota Pencalonan

Partai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.

Baca Selengkapnya
Jalin Komunikasi dengan KIM & Prabowo, PKS Bakal Tawarkan Kader Sendiri Bukan Anies
Jalin Komunikasi dengan KIM & Prabowo, PKS Bakal Tawarkan Kader Sendiri Bukan Anies

Opsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.

Baca Selengkapnya
Kader PDIP Belum Dipanggil Prabowo Sebagai Calon Menteri, Begini Respons Puan
Kader PDIP Belum Dipanggil Prabowo Sebagai Calon Menteri, Begini Respons Puan

Prabowo sudah memanggil 49 calon menteri, di antaranya belum ada kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Meski Janur Kuning sudah Melengkung, PDIP Tetap Berharap PKB Dukung Ganjar
Meski Janur Kuning sudah Melengkung, PDIP Tetap Berharap PKB Dukung Ganjar

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Kunjung Beri Kepastian, PKB Digoda PDIP
Gerindra Tak Kunjung Beri Kepastian, PKB Digoda PDIP

PKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PKB Keras Sindir Capres Prabowo
VIDEO: PKB Keras Sindir Capres Prabowo "Lu Enggak Jelas, Gue Lepas!"

PKB membuka opsi meninggalkan Partai Gerindra dan calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Bertemu PKS, Dasco: Rencananya Hari Ini atau Besok
Prabowo Bakal Bertemu PKS, Dasco: Rencananya Hari Ini atau Besok

Dasco menyebut, pertemuan Prabowo dengan PKS masih menunggu kabar Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri kembali ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Tak Bahas Duet dengan Ganjar Saat Bertemu Surya Paloh dan Tim 8: Koalisi 3 Partai Tetap Utuh
Anies Ungkap Tak Bahas Duet dengan Ganjar Saat Bertemu Surya Paloh dan Tim 8: Koalisi 3 Partai Tetap Utuh

Hal itu disampaikan Anies setelah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Tim 8 KPP di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (24/8).

Baca Selengkapnya
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya