Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Soal Menantu Jokowi Maju Pilwalkot Medan: Jangan Kembangkan Politik Dinasti

PKS Soal Menantu Jokowi Maju Pilwalkot Medan: Jangan Kembangkan Politik Dinasti Bobby Nasution. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menyinggung politik dinasti terkait majunya menantu Presiden Jokowi Bobby Arif Nasution di Pilwalkot Medan. Dia menilai politik dinasti lebih baik tidak dikembangkan di Indonesia.

"Alangkah baiknya kita jangan mengembangkan (politik) dinasti. Tapi benar berbasiskan merit sistem," kata Sohibul usai Rakernas PKS di Hotel Grand Sahid Jakarta, Kamis (5/12).

Sohibul menyebut, demokrasi yang ingin dibangun oleh pemerintah sekarang adalah demokrasi substansial. Seharusnya demokrasi di Indonesia bebas dari penyalahgunaan pihak tertentu.

Orang lain juga bertanya?

"Kita sebagai pihak yang konsen dengan masalah demokrasi, kan demokrasi yang ingin kita bangun demokrasi substansial ya bukan prosedural, tentu harus terbebas dari distorsi. Memang kalau ada dinasti ya distorsi akan besar," tegasnya.

PKS Bicara Nepotisme

Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan setiap orang memiliki hak untuk dipilih dan memilih selama memenuhi syarat. Tetapi, Mardani mengingatkan bahwa dalam reformasi dan demokrasi ada semangat memerangi nepotisme. Dia mengaku sedih jika sekarang kembali muncul nepotisme.

"Tapi kita reformasi itu memerangi nepotisme. Itu saya sedih kalau trennya nepotisme muncul lagi. Lebih baik kita coba belajar dari sejarah, cari yang merit sistem dan itu sangat baik," ujarnya.

Bobby Putuskan Maju Pilwalkot Medan

Bobby Afif Nasution akan maju sebagai calon Wali Kota Medan tahun 2020. Hal ini dibuktikan dengan dirinya yang telah mengembalikan formulir pendaftaran untuk maju sebagai calon Wali Kota Medan ke DPD PDIP Sumatera Utara, Selasa (3/12).

Dia berharap mendapatkan dukungan dari partai berlambang banteng moncong putih itu pada Pilkada 2020. "Saya kembalikan formulir pendaftarannya lengkap dengan sejumlah persyaratannya. Ini pertama kali saya mendaftar ke partai politik untuk maju sebagai calon Wali Kota Medan," kata Bobby kepada wartawan di Medan, Selasa (3/11).

Sementara itu untuk kriteria pendampingnya, Bobby berharap dipasangkan dengan sosok yang bisa membantunya. Alasannya, dia belum punya pengalaman di bidang birokrasi.

"Karena saya bukan dari birokrat, saya baru pertama kali juga untuk maju wali kota. Tugas kerja yang selama ini saya lakukan dari bisnis, sangat berbeda dengan memimpin sebuah kota. (Calon wakil) harus bisa men-support saya, harus tahu masalah Medan," katanya.

Reporter: Delvira Hutabarat

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi
Mantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi

Busyro menilai jika di Pemilu 2024 etika politik telah dikubur dan diganti dengan syahwat politik.

Baca Selengkapnya
Djarot PDIP Kritik Jokowi: Satu-Satunya Presiden yang Anak Hingga Menantu Terlibat Politik
Djarot PDIP Kritik Jokowi: Satu-Satunya Presiden yang Anak Hingga Menantu Terlibat Politik

PDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Mau Maju Pilgub, Sekjen PDIP Nilai Upaya Jokowi Perpanjang Kekuasaan
Bobby Nasution Mau Maju Pilgub, Sekjen PDIP Nilai Upaya Jokowi Perpanjang Kekuasaan

Dia pun menuding peranan TNI/Polri hingga aparatur sipil negara.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Dinasti Jokowi Ingin Berbakti untuk Rakyat, Salahnya Apa?
Prabowo: Kalau Dinasti Jokowi Ingin Berbakti untuk Rakyat, Salahnya Apa?

Hal itu setelah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipinang menjadi bakal Cawapres oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya
PDIP Bandingkan Jokowi dan Soeharto: Puluhan Tahun Tak Libatkan Anak di Politik
PDIP Bandingkan Jokowi dan Soeharto: Puluhan Tahun Tak Libatkan Anak di Politik

Djarot mengkritik keputusan Jokowi yang membiarkan anak dan menantunya terlibat politik praktis

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tuduhan Bangun Dinasti Politik
Jokowi Jawab Tuduhan Bangun Dinasti Politik

Tudingan Jokowi membangun dinasti politik menguat setelah Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Bangun Dinasti Politik Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Jokowi Jawab Tudingan Bangun Dinasti Politik Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Jokowi mempersilakan masyarakat untuk menilai terhadapnya.

Baca Selengkapnya
Sekum Muhammadiyah: Pilpres Satu Putaran, Memangnya Judi Rolet?
Sekum Muhammadiyah: Pilpres Satu Putaran, Memangnya Judi Rolet?

Mu’ti meminta jangan ada pemaksaan kehendak atau manuver untuk menjadikan pilpres hanya satu putaran

Baca Selengkapnya
ICW Desak KY Turun Tangan Evaluasi Hakim MA soal Putusan Syarat Usia Calon Kepala Daerah Untungkan Kaesang
ICW Desak KY Turun Tangan Evaluasi Hakim MA soal Putusan Syarat Usia Calon Kepala Daerah Untungkan Kaesang

Putusan MA itu disebut-sebut sebagai upaya melanggengkan Kaesang maju Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Politik Dinasti Meresahkan
VIDEO: Politik Dinasti Meresahkan "Kalau Mau Jadi Pemimpin Anak Muda Harus Berprestasi!"

Sekretaris Jenderal Transparency Internasional Indonesia (TII) Danang Widoyoko melihat dengan putusan MK membuat politik dinasti semakin tumbuh subur

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.

Baca Selengkapnya
PDIP Kritik Bobby Nasution, Grace Natalie: Isu Dinasti Hanya Dilontarkan Mereka yang Takut Bertarung
PDIP Kritik Bobby Nasution, Grace Natalie: Isu Dinasti Hanya Dilontarkan Mereka yang Takut Bertarung

Grace menegaskan, pengusungan Bobby tak hanya berasal dari parpol yang tergabung di KIM.

Baca Selengkapnya