PKS tunggu Gerindra umumkan nama capres yang diusung di 2019
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan partainya belum memutuskan akan mendukung siapa di Pilpres 2019. Menurutnya PKS masih menunggu keputusan dari Partai Gerindra akan mengusung siapa menjadi capres.
"Kalau tentang nama kami tentu terlebih dahulu menunggu dari keputusan Gerindra. Kan Gerindra belum memutuskan itu," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/3).
Hidayat mengungkapkan saat ini Gerindra juga masih menunggu keputusan final dari Ketua Umum Prabowo Subianto. Para kader Gerindra menunggu apakah Prabowo akan maju Pilpres 2019 atau hanya ingin menjadi 'king maker' saja.
-
Siapa yang ingin memasangkan Prabowo-Gibran? Wacana memasangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih terus mencuat.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
"Gerindra memutuskan akan mencalonkan Pak Prabowo, tapi Pak Prabowo kan belum memberikan jawaban apakah beliau berkenan untuk dicalonkan lagi atau justru menjadi 'king maker' menampilkan nama yang baru kita belum mendengar. Artinya belum ada keputusan dan kemudian di publish tentang hal ini, kita tentu menunggu," ungkapnya.
Wakil Ketua MPR ini mengatakan segala keputusan koalisi akan dipengaruhi oleh hasil Pilkada 2018. Semakin banyak calon atau kader PKS yang menang semakin terbuka lebar peluang baru dalam hal koalisi.
"Pilkada itukan di Juni 2018 peta tentang Pilpres dan peta perkoalisian menuju ke Pilres 2019 pasti sangat terpengaruh dengan hasil pilkada 2018. Kalau misalnya calon-calon kami banyak menang di daerah-daerah itu pastinya kan membuka ruang yang lain untuk perkoalisian," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaMuzani menyampaikan, nama bakal cawapres untuk Prabowo sudah memasuki tahap pematangan akhir.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBelum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya"Yang pasti kita dari Parpol koalisi belum memutuskan," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco
Baca SelengkapnyaGerindra menghargai proses yang berjalan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan NasDem yang telah tegas menyatakan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto pada minggu lalu (13/10) mengumumkan kandidat yang berpeluang menjadi bakal cawapres mengerucut menjadi empat nama.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaDemokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.
Baca SelengkapnyaPKB membuka opsi meninggalkan Partai Gerindra dan calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya