Poin-Poin Penting Isi Pertemuan Prabowo Subianto dengan Media Asing
Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto mengundang sejumlah media asing di Rumah Kertanegara, Senin (6/5) malam. Beberapa media yang hadir antara lain Reuters, AFP, Bloomberg dan Al Jazeera. Pertemuan ini tertutup untuk media lokal. Prabowo berbicara mengenai jalannya Pemilu 2019.
Di depan media-media asing tersebut, Prabowo menceritakan keluhannya karena merasa dicurangi dalam Pemilu 2019. Berikut keluhan-keluhan Prabowo Subianto serta tanggapan dari pihak KPU:
Jawaban Prabowo Soal Isu People Power
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Dimana Prabowo menghadiri acara tersebut? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1).
-
Kapan Prabowo hadir di acara? Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres suara terbanyak Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto yang ke 65 tahun di kediaman Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/4) malam. Prabowo nampak hadir pukul 20:00 WIB mengenakan pakaian batik lengan panjang bermotif nuansa warna cokelat dan hitam.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan KWI? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menemui pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berdiskusi terkait Pemilu 2024 di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
Dalam pertemuan dengan media asing, isu soal 'people power' ditanyakan pada Prabowo. Hal ini mengacu pada ucapan Amien Rais yang mengajak rakyat turun ke jalan untuk memprotes hasil Pemilu.
Lalu apa jawaban Prabowo? "Apa pun yang dilakukan rakyat, itu keputusan rakyat. Saya bukan diktator. Saya tidak akan memerintahkan untuk melakukan ini atau itu. Saya tidak akan memanggil orang untuk pergi ke jalan. Tetapi saya yakin mereka akan melakukannya. Karena, jika Anda lihat sejarah, rakyat Indonesia bukan kambing. Mereka tidak akan menerima begitu saja," jawab Prabowo.
Prabowo: Kali ini Pelanggaran Banyak
Dalam pertemuan itu, Prabowo juga menyinggung soal banyaknya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Soal tudingan banyaknya kecurangan, tim dari Prabowo sudah melaporkan kasusnya ke Bawaslu."Kali ini pelanggarannya banyak. Saya tidak bisa menerima pemilihan yang curang," kata Prabowo seperti media Singapura, Straits Times.
Menerima Hasil Pemilu 2014
Prabowo kemudian menceritakan peristiwa Pemilu 2014. Saat itu juga terjadi banyak kecurangan. Namun, saat itu demi bangsa dan negara ia akhirnya rela dan menerima hasil Pemilu 2014."Kali ini, saya tidak akan menerima hasil kecurangan. Pada 2014, saya benar-benar tidak menerima dalam hati saya, tetapi untuk kebaikan negara, saya datang ke pelantikan, saya mengucapkan selamat (ke Joko Widodo), " kata Prabowo.
Minta Diadakan Audit
Prabowo juga menyoroti banyaknya salah entri dalam situng Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Karena itu, Prabowo ingin IT KPU dilakukan audit."Apa yang kami minta adalah koreksi semua penyimpangan. Kami ingin audit IT. Semudah itu. Semua entri yang salah ini harus diperbaiki. Hanya itu yang kami minta," kata Prabowo."Permintaan kami adalah untuk koreksi penyimpangan. Ini menunjukkan komitmen untuk proses demokrasi yang benar dan adil," imbuh Prabowo.Prabowo mengatakan, audit IT KPU harus dilakukan oleh pihak ketiga yang independen. Hal itu dilakukan agar hasilnya bisa diterima oleh kedua kubu dan masuk akal.
Tanggapan KPU Soal Keluhan Prabowo
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan agar BPN Prabowo-Sandiaga Uno melaporkan data kesalahan entri data Situng KPU. "Kalau ada datanya, laporkan kepada kami. Sehingga bisa diperbaiki," kata Arief. Arief menjelaskan cara koreksi jika ada kesalahan entri data pada situng KPU. Cara koreksinya dengan merujuk pada data formulir C1."Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dengan salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1," ujar Arief. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Prabowo Subianto mendiskusikan berbagai hal saat bertemu dengan ketua umum partai politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat untuk menyampaikan visi dan misinya.
Baca SelengkapnyaHanya satu sosok yang bukan dari ketua umum partai namun seorang Menteri BUMN yakni Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto menyambangi markas PKB, bertemu dengan Ketua Umum Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaKonten yang dibuat akan menyesuaikan dengan kondisi kekinian bangsa.
Baca SelengkapnyaDi hadapan awak media, Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menjelaskan, pertemuan dengan Prabowo sebatas diskusi semata.
Baca SelengkapnyaAwak media pun bertanya terkait wacana pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, pertemuan yang dilakukan akan membahas sejumlah masalah penting mulai dari ekonomi hingga geopolitik global.
Baca SelengkapnyaTerbaru, keduanya bertemu pada Senin (10/7) di Istana Negara, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPara pendukung Prabowo dari kalangan ibu-ibu terlihat memadati lapangan parkir VIP BIM sejak pagi hari. Teriakan 'Prabowo Presiden' bergema.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan, jika Prabowo ingin merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Prabowo Subianto menjelaskan agenda lengkapnya dalam lawatan perdana ke luar negeri sebagai Kepala Negara RI
Baca Selengkapnya