Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polemik Bekas Kantor PAN Jadi Markas Partai Ummat di DIY

Polemik Bekas Kantor PAN Jadi Markas Partai Ummat di DIY markas partai ummat di DIY. ©2020 Merdeka.com/purnomo edi

Merdeka.com - Hubungan antara Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Partai Ummat bikinan Amien Rais kembali menghangat di DIY. Salah satu penyebabnya adalah terkait kantor baru Partai Ummat DIY.

Sebagaimana diketahui, kantor baru Partai Ummat DIY adalah bekas kantor DPD PAN DIY. Kantor yang berada di daerah Kotagede ini, diketahui merupakan kepunyaan Amien Rais.

Menanggapi dipakainya kantor DPD PAN DIY untuk Partai Ummat, Wasekjen DPP PAN, Soni Sumarsono pun angkat bicara.

Menurut Soni, PAN mengikhlaskan kantor bekas DPD DIY itu untuk Partai Ummat. Soni menyebut, Partai Ummat lebih membutuhkan kantor karena kesulitan finansial. Pernyataan Soni ini pun menyulut reaksi. Mantan Wakil Ketua Barisan Muda PAN (BM PAN) Sanghyang Sukma Wahyu Abadi.

Wahyu Abadi menerangkan jika sebelumnya Plt ketua DPW PAN DIY Ahmad Yohan, sowan dan nuwunsewu kepada Amien Rais.

"Waktu itu juga Pak Amien sebenarnya masih mempersilakan untuk mempergunakan kantor tersebut sebagai operasional PAN. Namun Bang Ahmad Yohan menolak tawaran tersebut dan akan mencari kantor baru,” ujar Wahyu Abadi, Sabtu (19/12).

Milik Amien Rais

Wahyu Abadi menegaskan, kantor tersebut secara kepemilikan adalah milik Amien Rais. Sehingga kantor DPW itupun tidak perlu diikhlaskan ke partai Ummat karena pertama memang kepemilikan Amien Rais.

“Yang kedua sebelumnya telah dipersilakan dipakai untuk PAN, tapi malah ditolak sendiri. Mungkin sebelum Soni Sumarsono membuat statement tertentu bisa melakukan crosscheck kembali kepada para kadernya termasuk kepada Bang Ahmad Yohan. Agar pernyataan yang dibuat bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya atau jika tidak tahu apa-apa lebih baik diam adalah pilihan paling bijak untuk saudara Soni,” tegas Wahyu Abadi.

“Sekarang apakah DPP PAN punya kantor sendiri? Apakah sudah atas kepemilikan Partai atau malah masih mengontrak? Padahal banyak kader yang sudah melakukan urunan untuk membantu partai mendapatkan kantor dengan hak milik sendiri,” imbuh Wahyu Abadi.

Wahyu Abadi menilai, munculnya Partai Ummat mengundang banyak reaksi di kalangan masyarakat maupun internal PAN sendiri. Pada kenyataannya eksodus ini memang terjadi. Banyak kader PAN memutuskan bergabung dengan Partai Ummat, bahkan juga dari beberapa kader partai lain yang sudah tidak sejalan lagi dengan partainya.

“Termasuk banyak aktivis-aktivis pergerakan baik di tingkat nasional maupun yang di daerah yang telah menghubungi saya menyatakan keinginannya untuk berjuang bersama di Partai Ummat,” kata Wahyu Abadi.

Mengenai banyaknya kader muda PAN maupun anggota legislatif baik di daerah maupun pusat dan siap untuk pindah, Wahyu Abadi menegaskan Amien Rais tidak pernah mengeluarkan perintah tersebut.

Wahyu Abadi mengungkapkan justru Amien Rais memberikan memberikan nasihat agar mereka tetap di dewan agar tak mengecewakan rakyat dan harus menyelesaikan masa bakti sebagai anggota parlemen.

“Karena mereka dipilih oleh rakyat. Setelah itu baru dipersilakan apabila ingin bergabung dengan Partai Ummat,” pungkas Wahyu Abadi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN Bocorkan dapat 3 Jatah Menteri dan 6 Wamen, Ini Kandidatnya
PAN Bocorkan dapat 3 Jatah Menteri dan 6 Wamen, Ini Kandidatnya

Hatta sengaja merinci bocoran nama-nama menteri yang mengisi kabinet Prabowo-Gibran setelah mendapat informasi adanya kader-kader terbaik PAN

Baca Selengkapnya
Alasan PPP Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilgub Banten 2024
Alasan PPP Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilgub Banten 2024

PPP memberikan SK Rekomendasi model B1KWK kepada Andra Soni-Dimyati Natakusumah, di Jakarta Selatan, Minggu (25/8) malam.

Baca Selengkapnya
Profil Para Politikus PAN Dalam Bursa Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Profil Para Politikus PAN Dalam Bursa Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Zulkifli Hasan menyebutkan beberapa kandidat dari internal PAN

Baca Selengkapnya
Soetrisno Bachir Masuk Timnas AMIN, Ini Respons PAN
Soetrisno Bachir Masuk Timnas AMIN, Ini Respons PAN

Wakil Ketua Umun PAN Yandri Susanto menanggapi masuknya Ketua Dewan Penasihat PAN Soetrisno Bachir dalam Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya
Mantap Maju di Pilkada Depok 2024, Supian Suri Serahkan Formulir ke PAN
Mantap Maju di Pilkada Depok 2024, Supian Suri Serahkan Formulir ke PAN

PAN telah menerima berkas formulir pendaftaran dari Supian Suri

Baca Selengkapnya
PKS Tanggapi PAN: Apakah Anies Baswedan akan Cocok Dipasangkan dengan Zita Anjani?
PKS Tanggapi PAN: Apakah Anies Baswedan akan Cocok Dipasangkan dengan Zita Anjani?

PKS telah memberikan keputusan bahwa Anies akan dipasangkan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.

Baca Selengkapnya
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai

Peserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.

Baca Selengkapnya
PAN: Tidak Mutlak Harus dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada
PAN: Tidak Mutlak Harus dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada

Jika PAN sudah cocok dengan calon lain dan cukup syarat mengusung kepala daerah, maka tak masalah berbeda dengan KIM

Baca Selengkapnya
PAN Andalkan Kader Internal di Pilgub DKI: Eko Patrio Hingga Zita Anjani
PAN Andalkan Kader Internal di Pilgub DKI: Eko Patrio Hingga Zita Anjani

PAN menjagokan kadernya untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Nasib Marshel 'Digantung' Usai Riza Mundur Pilkada Tangsel || DPR Bongkar Kebohongan Yaqut
TOP NEWS: Nasib Marshel 'Digantung' Usai Riza Mundur Pilkada Tangsel || DPR Bongkar Kebohongan Yaqut

Nasib bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Marshel Widianto menggantung usai Ahmad Riza Patria mundur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ucapan Berkali-Kali SBY Tak Menyangka dengan Sikap Anies Khianati Demokrat
VIDEO: Ucapan Berkali-Kali SBY Tak Menyangka dengan Sikap Anies Khianati Demokrat

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.

Baca Selengkapnya
Membaca Manuver Golkar usai Ditinggal KIM di Pilkada Banten, Koalisi dengan PDIP Pilihan Terakhir?
Membaca Manuver Golkar usai Ditinggal KIM di Pilkada Banten, Koalisi dengan PDIP Pilihan Terakhir?

Dinamika Pilkada Banten mulai memanas usai Golkar yang ditinggal Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Banten.

Baca Selengkapnya