Politikus Demokrat sebut pengalaman SBY bisa ditularkan Ke Wiranto
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Agus Hermanto menilai pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto sangat bagus.
Sebab, dia beralasan SBY selain sebagai presiden dua periode juga mantan Menko Polkam saat pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
"Tentunya beliau sangat pengalaman sekali sehingga pandangan dan arahan dari beliau tentunya sangat dibutuhkan sehingga pertemuan dua tokoh ini tentunya sangat bagus," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/4).
-
Kenapa Soeharto butuh Wakil Presiden? Di era Orbe, Capresnya pasti Soeharto. Lalu bagaimana cara memilih wakil presiden?
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Kenapa Sudaryono terpilih jadi Wakil Menteri? Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik 2 kader Partai Gerindra sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa jabatan Try Sutrisno sebelum jadi Wapres? Saat itu, ABRI terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan POLRI.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Bagaimana Soeharto memilih Wakil Presiden? 'Saya tidak sendiri memilih wakil presiden,' kata Soeharto.Tahun 1983, berdasarkan berbagai pertimbangan, pilihan jatuh pada Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah.
Karena hal itu, dia menyebut pengalaman SBY dapat ditularkan kepada Wiranto. Sehingga dinilai dapat diterapkan dalam menghadapi tahun politik seperti saat ini, yaitu penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019.
"Ini pun merupakan suatu pengalaman sangat berharga dan sangat baik untuk ditularkan untuk disampaikan kepada Pak Wiranto. Barangkali yang terbaik diimplementasikan sehingga semuanya bisa berjalan lancar seperti sebelum-sebelumnya," papar dia.
Sebelumnya, Wiranto mengatakan dalam pertemuan meminta pendapat SBY tentang kondisi politik nasional jelang Pemilu 2019.
"Saya sudah sampaikan bahwa saya sebagai Menko Polhukam memahami betul kondisi nasional kita menghadapi Pemilu ya. Nah saya menemui berbagai tokoh-tokoh politik, berbagai pimpinan partai politik. Pak SBY itu kan pertama beliau mantan presiden, maka kita dengarkan pendapatnya, masalah-masalah politik nasional kondisinya seperti apa, bagaimana kira-kira ke depan antisipasi beliau seperti apa. Saya dengarkan," kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (18/4).
Selain itu, Wiranto mengaku bersama SBY sama-sama pernah menjadi anggota ABRI (TNI). Wiranto pernah mengelola keamanan nasional saat masih menjadi panglima ABRI, begitu juga dengan SBY saat masih menjadi kepala staf ABRI.
"Berikutnya beliau juga ketua partai politik sehingga juga punya suatu pandangan-pandangan tentang partai politik nasional berkembangnya bagaimana kira kira, apa yang harus dilakukan untuk menjaga stabilitas politik nasional menghadapi Pemilu dan sebagainya," katanya.
"Saya nanti juga akan berbicara dengan para tokoh parpol yang lain termasuk juga para pimpinan partai politik yang lain itu namanya komunikasi politik," katanya.
Wiranto mengatakan meski sekarang berada di pemerintahan tapi dirinya juga menjadi bagian dari parpol. Menurutnya, pemahaman kondisi politik nasional dapat membantu tugas dirinya sebagai Menko Polhukam, Panglima TNI dan Kapolri.
Dia menyatakan, bersama-sama semua pihak akan menjaga supaya penyelenggaraan Pemilu bisa aman, tertib dan sukses.
"Jadi ini komunikasi politik. Kalau apa-apanya banyak dibicarakan namanya pertemuan ya," katanya.
Wiranto membantah dalam pertemuan dengan SBY itu membahas soal capres dan cawapres. "Kita enggak bicara tentang pencalonan," katanya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto direncanakan untuk bertemu Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaSYL sempat menyinggung jika dirinya sempat menjadi pimpinan Jokowi kala menjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki testimoni terkait sosok Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca Selengkapnyasaat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaSalah satu sumber di lingkaran Demokrat membenarkan pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca Selengkapnya