Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus Gerindra bela SBY: Lebaran Kuda bukan penistaan

Politikus Gerindra bela SBY: Lebaran Kuda bukan penistaan SBY ketemu Wiranto. ©2016 Merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyindir ucapan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal 'lebaran kuda' saat konferensi pers, beberapa waktu lalu. Ahok menyebut 'Lebaran Kuda' tidak diproses hukum, padahal terindikasi menghina agama.

Waketum Gerindra Arief Poyuono mengatakan, ucapan SBY soal lebaran kuda tidak termasuk penistaan agama. Alasannya, kata lebaran bukan kosakata asli Bahasa Arab atau Alquran. Menurutnya lebaran adalah istilah untuk hari raya Idul Fitri yang biasa digunakan etnis Betawi.

"Nah lebaran itu artinya sebenarnya adalah hati yang lebar setelah berpuasa Ramadan dan merayakan Hari kemenangan yang Fitri. Nah kata lebaran itu lebih lebar, lebih sering digunakan etnik Betawi, di mana hati harus lebih lebar menerima maaf," kata Arief melalui pesan singkat, Kamis (17/11).

Dia menilai bahasa 'lebaran kuda' telah menjadi bahasa pengandaian baik sehari-hari atau dalam dunia politik. Sehingga berbeda konteks ucapan Ahok yang jelas mengandung unsur penistaan karena menyangkut pencalonannya di Pilgub DKI.

"Jadi lebaran Kuda yang dilontarkan SBY itu bukan lah penistaan tetapi sudah menjadi sebuah bahasa pengandaian dalam bahasa politik maupun bahasa keseharian dalam masyarakat, beda dengan Ahok yang punya niat agar umat Islam mau memilih dia saat Pilkada dengan menista ayat-ayat suci Alquran," jelasnya.

"Jadi lebaran kuda itu bukan penistaan agama karena orang di Jakarta saja sering menyebut Hari raya Imlek disebut lebaran China. Suruh belajar tata bahasa dulu yang benar Ahok itu," tambah Arief.

Sementara Ahok dipandangnya telah terbukti melakukan penistaan agama dengan menyandang status tersangka. Dia meminta Ahok legowo dan berani menerima konsekuensi atas ucapannya ketimbang menyindir orang lain.

"Nah kalau Ahok kan sudah terbukti disangkakan telah melakukan penistaan agama Islam, jadi sudahlah Ahok tidak perlu cengeng dan harus berani menghadapi konsekuensinya dari ucapannya yang diduga melakukan penistaan," tuturnya.

Arief meminta SBY dan kader Demokrat untuk tetap tenang dan tidak menanggapi sindiran Ahok. Tudingan Ahok kepada SBY, lanjut dia, hanya sebagai ekspresi kekecewaan atas penetapan status tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri.

"Saya minta juga SBY untuk cooling down dan kader-kadernya untuk stop berpolemik dan bantah membantah terkait pernyataan Ahok Dan tidak perlu ditanggapi lah. Ahok kan cuma lagi kecewa saja karena dia tidak menduga kalau dia akhirnya dijadikan tersangka dan dicekal," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Prabowo Bela Jokowi: Rocky Gerung Keliru dan Gegabah
Prabowo Bela Jokowi: Rocky Gerung Keliru dan Gegabah

Prabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.

Baca Selengkapnya
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama

Dia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
Soal Rocky Gerung, PAN: Pak Jokowi Sudah Kebal Anggap Saja Hiburan
Soal Rocky Gerung, PAN: Pak Jokowi Sudah Kebal Anggap Saja Hiburan

Yandri menilai upaya pelaporan terhadap Rocky berlebihan. Meski dia mengakui hal tersebut wajar sebagai sebuah respons kontra.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'

Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Menteri Yasonna: Jangan Jadikan Kebebasan Berpendapat Alasan Caci Maki Presiden
Menteri Yasonna: Jangan Jadikan Kebebasan Berpendapat Alasan Caci Maki Presiden

Yasonna menilai tak boleh membiarkan ada orang yang menghina Presiden dengan alasan kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Lengkap Rocky Gerung, Diduga Hina Jokowi
VIDEO: Penjelasan Lengkap Rocky Gerung, Diduga Hina Jokowi "Saya Kritik Kebijakan, Bukan Presiden"

Pengamat politik Rocky Gerung membantah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Lengkap Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi,
VIDEO: Penjelasan Lengkap Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi, "Saya Kritik Kebijakan, Bukan Presiden"

Namun Rocky enggan menyampaikan permintaan maaf, terkait ucapannya tersebut.

Baca Selengkapnya
TKD AMIN Sumbar Sebut Pernyataan Jokowi Blunder Soal Presiden dan Menteri Boleh Kampanye Memihak
TKD AMIN Sumbar Sebut Pernyataan Jokowi Blunder Soal Presiden dan Menteri Boleh Kampanye Memihak

"Pernyataan Pak Jokowi itu, memang blunder. Menurut kita kepala negara tidak seharusnya menyatakan seperti itu," kata Ketua TKD AMIN, Rahmat

Baca Selengkapnya