Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PAN Pengusul RUU Ketahanan Keluarga: Angka Perceraian Tinggi

Politisi PAN Pengusul RUU Ketahanan Keluarga: Angka Perceraian Tinggi Sidang Paripurna DPR. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Anggota fraksi PAN DPR RI Ali Taher menjelaskan alasannya mengusulkan RUU Ketahanan Keluarga yang kini menjadi sorotan publik. Menurutnya, ia hanya melihat fakta tingginya angka perceraian di Indonesia.

"Ya pro kontra wajar, realitas sosial kita sudah tahu terjadi tapi fakta sosial kita menunjukkan betapa rapuhnya kondisi objektif sekarang ini dalam dunia perkawinan. Kalau ini tingkat perceraian sekarang rata-rata kabupaten itu tidak kurang dari 150-300 per bulan, per bulan loh. Belitung saja rata-rata 3.000 sampe 3.500," kata Ali di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (19/2) malam.

Banyaknya angka perceraian menurut Ali membutuhkan perhatian pemerintah, salah satunya lewat RUU tersebut. "Akibat perceraian itu menimbulkan persoalan hak asuh anak. kemudian masa depan anak, masa depan keluarga dan ini memerlukan perhatian," ucapnya.

Angka perceraian, menurut Ali juga disebabkan faktor ekonomi. "Kenapa terjadinya keretakan rumah tangga yang begitu luar biasa yang sangat sakral itu? persoalan utama itu adalah ekonomi. Banyak pengangguran, PHK, outsourcing itu berakibat akumulatif persoalan ekonomi keluarga," jelasnya.

"Oleh karena itu, UU itu menjadi sangat penting bagi kita untuk dilanjutkan agar persoalan ketahanan keluarga ini bisa menjadi alternatif pemecahan masalah sosial yang dihadapi oleh keluarga," tandasnya.

Diketahui, lima anggota DPR mengusulkan Rancangan Undang-undang (RUU) Ketahanan Keluarga. Mereka adalah Ledia Hanifa (PKS), Netty Prasetyani (PKS), Endang Maria Astuti (Golkar), Sodik Mujahid (Gerindra), dan Ali Taher (PAN).

Anggota DPR Fraksi Gerindra Sodik Mujahid menjelaskan, semangat RUU tersebut adalah untuk perlindungan keluarga, dan ketahanan keluarga yang berkualitas. Isi RUU tersebut memang banyak membawa mulai dari pernikahan, kehidupan berkeluarga, hak asuh, dan sebagainya.

Beberapa pasal menjadi sorotan. Misalnya, mengatur kewajiban istri yakni wajib mengatur urusan rumah tangga sebaik-baiknya serta wajib menjaga keutuhan keluarga.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Dorong Pemerintah Buat RUU Hak Asuh Anak Korban Perceraian
DPR Dorong Pemerintah Buat RUU Hak Asuh Anak Korban Perceraian

Komisi VIII DPR beraudiensi dengan Kementerian PPPA kemarin.

Baca Selengkapnya
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.

Baca Selengkapnya
PHK Hingga KDRT jadi Pemicu Utama Kasus Perceraian
PHK Hingga KDRT jadi Pemicu Utama Kasus Perceraian

Banyak pekerja yang mengalami PHK sehingga berpengaruh pada perekonomian keluarga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Riuh Syaikhu Disoraki Sebut Pemimpin Dukung Cerai Demi Isti Baru Lebih Cantik, Sindir Demul?
VIDEO: Riuh Syaikhu Disoraki Sebut Pemimpin Dukung Cerai Demi Isti Baru Lebih Cantik, Sindir Demul?

Syaikhu menyindir terkait adanya pemimpin yang mendorong suami agar istri menggugat cerai.

Baca Selengkapnya
Kemenag Klaim Turunkan Angka Perceraian, Begini Caranya
Kemenag Klaim Turunkan Angka Perceraian, Begini Caranya

Fasilitator harus mampu memberi contoh keluarga harmonis dan sakinah kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
DPR: Pemerintah Harus Revisi Ayat Tentang Penyediaan Alat Kontrasepsi pada Remaja
DPR: Pemerintah Harus Revisi Ayat Tentang Penyediaan Alat Kontrasepsi pada Remaja

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjawab anggapan pemberian kontrasepsi bagi remaja membuka peluang seks bebas bagi pelajar.

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN Ungkap Perceraian Pasangan Muda Meningkat, Penyebabnya Hubungan Toxic
Kepala BKKBN Ungkap Perceraian Pasangan Muda Meningkat, Penyebabnya Hubungan Toxic

Kepala BKKBN mengungkap angka perceraian di Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR: Masyarakat Bisa Semakin Rusak Karena Judi Online
Anggota DPR: Masyarakat Bisa Semakin Rusak Karena Judi Online

Marak kasus perceraian di Jawa Timur karena suami terlibat judi online

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pemkot Surabaya Tekan Pernikahan Dini, Salah Satunya Pantau Orang Tua Bercerai
Begini Cara Pemkot Surabaya Tekan Pernikahan Dini, Salah Satunya Pantau Orang Tua Bercerai

Cara Pemkot Surabaya tekan angka pernikahan dini layak dicontoh daerah lain.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Pendampingan Pemerintah dalam Mencegah Kasus KDRT
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Pendampingan Pemerintah dalam Mencegah Kasus KDRT

Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan agar Pemerintah harus segera memberikan pendampingan dan bimbingan keperawatan kepada masyarakat guna mencegah KDRT.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Minta Pemberantasan Judi Online Tidak Hanya Gimmick
Said Abdullah Minta Pemberantasan Judi Online Tidak Hanya Gimmick

Situs judi online masih seperti cendawan di musim hujan yang kembali tumbuh lebih banyak.

Baca Selengkapnya
Upaya Kemenag DIY Tekan Angka Pernikahan Dini, Gencarkan Sosialisasi
Upaya Kemenag DIY Tekan Angka Pernikahan Dini, Gencarkan Sosialisasi

Sebagian besar penyebab pernikahan dini adalah kasus hamil di luar nikah

Baca Selengkapnya