Politisi PDIP Nilai Cukup Anggukan Kepala, Paloh Tak Kasih Tangan ke Mega
Merdeka.com - Sikap cuek Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap Ketum NasDem Surya Paloh menjadi sorotan saat pelantikan anggota DPR periode 2019-2024 kemarin. Hal itu terlihat dari video Megawati tampak cuek melewati momen bersalaman dengan Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Menanggapi itu, Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan, Megawati menganggukan kepala merespons Surya Paloh. Sama seperti Politisi Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga tidak sempat disalami Mega.
"Kelihatannya karena cukup anggukan kepala, Pak SP kan tidak kasih tangan ke Ibu. Seperti ke AHY juga, Mas AHY kan sudah salam di dada, ketum mengangguk lalu meneruskan ke sebelahnya," kata Eva lewat pesan kepada merdeka.com, Rabu (2/9).
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana Dio Novandra menunjukkan apresiasinya untuk Megawati? Lewat unggahan terbarunya, Dio juga mengapresiasi pencapaian Megawati yang sukses membawa harum nama Indonesia di Korea.
Eva menilai, Megawati sedang gembira menyaksikan pelantikan putrinya, Puan Maharani. Sehingga, Eva yakin Mega tidak sempat punya pikiran negatif terhadap Surya Paloh.
"Bayangkan, putrinya ketua DPR dan PDIP terbanyak di DPR, enggak perhatian ke hal-hal yang negative. Sepanjang acara juga ceria. Ketum lagi happy, semuanya kelihatan positif," ucapnya.
Menurut Eva, hubungan Mega dan Paloh baik-baik saja. Keduanya sama-sama profesional dan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tidak setiap orang bersapanya lewat salaman," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eriko menegaskan PDIP tidak mengenal terminologi koalisi dan oposisi dalam konteks ketatanegaraan.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa tidak perlu melawan opini negatif kepada dirinya dan PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP ibaratkan hubungan Jokowi dan Megawati ibarat ibu dan anak, yang pastinya sering terjadi perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa tersentil dengan situasi yang seolah-olah partainya dalam kondisi panik karena Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Jokowi dan putra sulungnya, Gibran masih menjadi kader PDIP, Pramono enggan menjawab.
Baca SelengkapnyaHubungan baik tersebut dalam kapasitas Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa kebijakan, keduanya memang memiliki perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaGibran pastikan jika hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaUjang menyebut, sikap Megawati atau PDIP kerap mengalah kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim Jokowi dan Megawati tetap punya hubungan yang erat.
Baca SelengkapnyaMegawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.
Baca SelengkapnyaHubungan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri diniilai baik-baik saja, sehingga tidak perlu ada istilah rekonsiliasi dalam pertemuan keduanya.
Baca Selengkapnya