Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP akui JK usulkan nama Anies di Pilgub DKI, tapi bukan intervensi

PPP akui JK usulkan nama Anies di Pilgub DKI, tapi bukan intervensi Arsul Sani. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekjen PPP Kubu Romahurmuziy, Arsul Sani membantah adanya intervensi Wakil Presiden Jusuf Kalla ke partainya untuk mendukung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2017. Arsul menyebut Ketum PPP Romahurmuziy memang beberapa kali berkomunikasi dengan pengusaha sekaligus sepupu JK, Erwin Aksa.

Arsul menyebut pertemuan Romi dan Erwin itu hanya pertemuan biasa informal. Namun, dia tidak membantah Erwin mengusulkan nama Anies kepada PPP. Nama Erwin disebut sebagai pihak yang meyakinkan Anies untuk maju sebagai calon gubernur.

"Selama proses Pilgub memang ada komunikasi antara Ketum PPP dengan Pak Aksa Mahmud yang sering disebut sebagai representasinya Pak JK. Tapi bagi PPP komunikasi seperti itu hal yang wajar saja, bukan intervensi. Jadi kalau dibilang Pak JK mencoba intervensi maka itu tidak benar," kata Arsul saat dihubungi, Kamis (4/5).

Orang lain juga bertanya?

Arsul menyebut JK hanya menyampaikan usulan nama calon gubernur sebagai bahan pertimbangan PPP. Hanya saja, nama calon gubernur yang diusulkan JK hanya bersifat rekomendasi.

"Lebih tepat dibilang bahwa beliau menyampaikan 1-2 nama yang meminta agar PPP juga mempertimbangkan. Hari-hari menjelang nama AHY dipilih saya juga ada di Cikeas dampingi Ketum PPP tapi tidak benar kalau dibilang ada telepon dari Pak JK untuk intervensi siapa yang harus diusung PPP," jelasnya.

Usulan nama Anies, kata dia, tidak disambut oleh partai-partai poros Cikeas yang diisi, PPP, PAN, PKB dan Demokrat. Begitu pula, poros Kertanegara yakni PKS dan Gerindra.

"Namun pada saat itu Anies belum dilirik oleh Gerindra. Ya betul Pak Aksa rekomen Anies ke PPP, cuma setelah disampaikan kepada partai lain tidak ada yang menyambut waktu itu," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkap ada peran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pencalonan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Jam 12 malam sampai jam 1 pagi itu ada intervensinya Pak JK. Saya kan suka terus terang. Pak JK boleh enggak ngaku saya dengar kok teleponnya. Pak JK lah yang meyakinkan sehingga berubahlah. Tapi di sini (di Cikeas) sudah kadung mau mengumumkan Agus-Sylvi, jam 2 pagi di sana baru putus akhirnya Anies diambil, Sandi jadi wakil," ujarnya.

Zulkifli menjelaskan, enam partai yaitu PAN, Demokrat, Gerindra, PKS, PKB dan PPP awalnya sepakat akan mengusung Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno. Namun, seiring perkembangan, keenam partai menyadari pasangan itu akan sulit menang dalam Pilgub DKI.

Sehingga, muncul usulan mengusung pengusaha Chairul Tanjung. Namun, lanjut Zulkifli, saat ditawari Chairul Tanjung menolak karena usahanya sedang susah.

Namun, Zulkifli mengaku Sandiaga Uno mendatangi kediamannya di Jl Widya Chandra dan menyatakan bersedia menjadi calon wakil gubernur dan AHY menjadi calon gubernurnya, asalkan Zulkifli dapat memfasilitasi pertemuan antara SBY dengan Prabowo.

Setelah tak menemukan kesepakatan duet AHY dan Sandiaga, maka Sandiaga Uno kembali pada niatan awal untuk maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan calon wakil gubernur yang kader PKS Mardani Ali Sera. Nah, di sini Wakil Presiden Jusuf Kalla mengintervensi dan haluan langsung berubah.

Prabowo akhirnya menyetujui mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Padahal, kata Zulkfili, sejak awal tak ada satupun partai politik yang melirik mantan Mendikbud itu.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
HNW Ungkap Anies Baswedan Telah Ikuti Test Uji Kelayakan PKS buat Maju Pilgub Jakarta
HNW Ungkap Anies Baswedan Telah Ikuti Test Uji Kelayakan PKS buat Maju Pilgub Jakarta

DPW PKS Jakarta sudah mengusulkan nama Anies Baswedan kepada DPP

Baca Selengkapnya
PKS Haruskan Anies Berpasangan dengan Sohibul Iman jika Ingin Diusung pada Pilgub Jakarta 2024
PKS Haruskan Anies Berpasangan dengan Sohibul Iman jika Ingin Diusung pada Pilgub Jakarta 2024

PKS Haruskan Anies Berpasangan dengan Sohibul Iman jika Ingin Diusung pada Pilgub Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
JK Bicara Peluang Anies Maju Pilgub DKI 2024
JK Bicara Peluang Anies Maju Pilgub DKI 2024

PKS membuka peluang untuk kembali mengusung Anies sebagai Cagub DKI

Baca Selengkapnya
Jawaban Anies Disebut Sia-Siakan 'Karpet Merah' 18 Kursi PKS di Jakarta
Jawaban Anies Disebut Sia-Siakan 'Karpet Merah' 18 Kursi PKS di Jakarta

Anies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKS Mau Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Asal Kadernya jadi Cagub atau Cawagub
PKS Mau Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Asal Kadernya jadi Cagub atau Cawagub

Ridwan Kamil alias RK bakal maju di Pilgub Jakarta 2024. Namun belum diketahui nama pendampingnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut PKB Mau Dukung Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Ogah dengan Sohibul Iman
Cak Imin Sebut PKB Mau Dukung Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Ogah dengan Sohibul Iman

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menduetkan Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Jalin Komunikasi dengan KIM & Prabowo, PKS Bakal Tawarkan Kader Sendiri Bukan Anies
Jalin Komunikasi dengan KIM & Prabowo, PKS Bakal Tawarkan Kader Sendiri Bukan Anies

Opsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.

Baca Selengkapnya
PKB Masih Pertimbangkan Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
PKB Masih Pertimbangkan Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Terlalu dini untuk menyimpulkan terbentuknya KIM Plus untuk menjegal Anies.

Baca Selengkapnya
PKB Akui Diajak Gabung KIM: Komunikasi Informal Pasti Ada
PKB Akui Diajak Gabung KIM: Komunikasi Informal Pasti Ada

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan komunikasi informal pasti dilakukan setiap partai politik.

Baca Selengkapnya
Beri Dukungan di Pilpres, Ini Kata JK Soal Kabar Anies Maju Pilkada DKI Jakarta
Beri Dukungan di Pilpres, Ini Kata JK Soal Kabar Anies Maju Pilkada DKI Jakarta

JK merupakan salah satu tokoh mendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kaesang Tanggapi Kabar Jokowi Sodorkan Namanya di DKI: Sekjen PKS Jangan Bohong
Kaesang Tanggapi Kabar Jokowi Sodorkan Namanya di DKI: Sekjen PKS Jangan Bohong

Kaesang mengingatkan, kompetisi Pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya
PKS Ungkap Alasan Sohibul Iman Hanya Diusung jadi Cawagub Jakarta Pendamping Anies
PKS Ungkap Alasan Sohibul Iman Hanya Diusung jadi Cawagub Jakarta Pendamping Anies

PKS mengungkapkan alasan hanya mengusung Sohibul Iman sebagai Cawagub Jakarta pendamping Anies.

Baca Selengkapnya