PPP dan PKB belum klop, alasan Ridwan Kamil undur pengumuman bakal cawagub
Merdeka.com - Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan alasan mundurnya pengumuman nama wakilnya di Pilgub Jabar 2018. Padahal rencananya, pria yang akrab disapa Emil ini akan mengumumkan sosok pendampingnya hari ini, Rabu (20/12).
Emil mengungkapkan, ada parpol yang masih berdinamika alias belum klop terkait hasil opini dari para tokoh Jabar yang menjadi panelis 'ajang pemilihan bakal cawagub'. Dua parpol tersebut yakni PKB dan PPP. Mereka membutuhkan waktu untuk dialog lebih intens membahas hasil opini dan survei.
"Saya belum bisa menyampaikan seperti yang saya janjikan (mengumumkan wakil), karena dari PKB dan PPP menginginkan ada waktu untuk dialog lebih intens," ujar Emil kepada wartawan di Trans Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (20/12).
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
Untuk itu Emil akan melakukan komunikasi intensif dengan kedua parpol tersebut. Sehingga ketika nama wakil pilihannya diumumkan, tidak terjadi gejolak di dalam tubuh partai koalisi
"Kalau dari Nasdem saya kira engga terlalu banyak mempermasalahkan, tapi yang berdinamika ada PPP dan PKB. Jadi saya mohon maaf nanti saya cari waktu yang sudah pasti untuk mengumumkan pasangan wakilnya," katanya.
Lebih lanjut Emil mengatakan, salah satu yang menjadi pertimbangan adalah hasil survei terkait elektabilitas para kandidat wakil. Emil menyebut ada tiga lembaga yang melakukan survei terhadap kandidat wakilnya yakni Indobarometer, Charta Politica, dan poltracking.
"Enam nama itu ada disurvei. Hasilnya belum bisa Saya sampaikan nanti mengubah persepsi opini tapi nama namanya disurvei. Nanti di waktu yang pas pasti saya umumkan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaGolkar masih mempertimbangkan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaNamun, Cak Imin membenarkan terkait adanya politikus PDIP yang mengungkap terus berkomunikasi dengan PKB
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ridwan Kamil memang unggul telak dibanding kandidat calon lain di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaJuru Bicara (Jubir) PKS M Khalid menyampaikan, pihaknya tidak bisa langsung memutuskan arah dukungan ke Ridwan Kamil dan masih mengkaji dinamika yang berjalan.
Baca Selengkapnyaakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq tak memungkiri partainya akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPartai Golkar masih menimbang sosok pilihan untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaPKS justru tengah membangun komunikasi intens dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaHuda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.
Baca Selengkapnya