PPP ikuti jejak Golkar, Munas jadi ajang pencarian nakhoda baru
Merdeka.com - Belum lepas dari ingatan kita saat kisruh internal dalam tubuh Partai Golkar, diselesaikan dengan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada Mei 2016. Saat itu ada dualisme kepemimpinan antara Agung Laksono dan Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical. Melalui Musnaslub Partai Golkar, keduanya legowo setelah kader partai memercayakan kepemimpinan pada sosok Setya Novanto. Konflik internal pun selesai di situ setelah Setya Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar Periode 2014-2019.
Langkah politik yang sama kemungkinan bakal terjadi dalam tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai berlambang kabah ini juga menderita penyakit yang sama. Internal PPP terbelah dua antara kubu Ketua PPP versi muktamar Jakarta Djan Faridz dan Ketua PPP versi muktamar Surabaya Romahurmuziy atau biasa disapa Romi. Sudah tiga tahun PPP digerogoti konflik internal. Bahkan persoalan ini sudah dibawa sampai ke MA. 'Kapal' PPP pun terancam punah. Segala cara sudah diambil untuk rekonsiliasi, namun tak membuahkan hasil. Konflik internal makin tajam.
Akhirnya Majelis Penyelamat Partai (MPP) yang anggotanya terdiri dari anggota PPP baik kubu Romahurmuziy maupun Djan Faridz sepakat menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dengan para alim ulama pendiri partai. Tujuannya satu, menyelesaikan masalah internal PPP. Rencananya, Munas akan digelar 23-24 Mei 2017.
-
Bagaimana PPP akan menghadapi sengketa pemilu? 'Jika terjadi persengketaan baik di internal sesama kader (caleg) maupun eksternal akan diserahkan terakhir ke MK. Tentunya, kader yang membidangi hukum dari PPP akan kolaborasi agar setiap persengketaan bisa ditangani sebaik-baiknya,' sambungnya.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Apa yang dibahas PPP dan partai pengusung Ganjar? Terlebih, nama-nama yang ada sudah mengerucut dan dibahas bersama partai politik pengusung Ganjar Pranowo.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
"Tiga tahun tergadai persoalan yang melahirkan masalah kontra produktif memutuskan untuk menyelamatkan PPP dari kepunahan. Oleh karena itu, kita perlu arahan dari ulama bekas pendiri partai musyawarah untuk menyelesaikan masalah ini," kata Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).
Ada tiga hal yang akan dibahas dalam Munas. Utamanya soal pertanggungjawaban Ketua Umum PPP muktamar versi Jakarta Djan Faridz dan juga Ketua Umum PPP versi muktamar Surabaya Romahurmuziy atas konflik yang terjadi selama tiga tahun terakhir. PPP sangat mungkin mengikuti jejak politik Golkar dalam menyelesaikan konflik internal. Yakni memilih nakhoda baru. Dalam PPP disebut imam baru. Anggota Majelis Tinggi PPP Anwar Sanusi tidak menampik Munas ini sekaligus menjadi ajang pencarian ketua umum baru.
"Kalau memang musyawarah Alim Ulama ini kemudian ya sudahlah batal (dianggap tidak melanggar AD/ART) tetapi berwudhu kembali, bertobat. Kalau ulama yang bilang begitu kita sami'na watho'na. Tapi kalau misal batalnya dan harus diganti imamnya, ya kita ikut juga," kata Anwar.
Dia menilai, yang mampu mengurai sekaligus menyelesaikan kisruh internal partai adalah alim ulama pendiri PPP. Partai berlambang kabah ini didirikan alim ulama perwakilan partai pada waktu itu yaitu partai NU, partai Muslimin Indonesia, Partai Serikat Islam Indonesia, dan Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah.
lalu siapa yang kemungkinan bakal menjadi imam baru alias Ketua Umum PPP yang baru? Anwar hanya menegaskan bahwa PPP memiliki calon yang memenuhi syarat untuk menjabat sebagai Ketua Umum. PPP tidak kehabisan stok kader potensial.
"Yang jelas, Kader PPP tidak kekurangan. Kan calon-calon imam yang memenuhi persyaratan kan banyak, Haji Lulung pun bersyarat. Karena untuk jadi ketua umum minimal satu periode dari kepengurusan," ucapnya.
Sudah sejak lama Abraham Lunggana alias Haji Lulung berambisi menjadi Ketua Umum PPP. Pernyataan itu pernah disampaikan saat dia dipecat oleh Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz. Kini peluang Lulung menjadi Ketua Umum PPP terbuka lebar. Musyawarah Nasional PPP membuka peluang mencari ketua umum baru sebagai solusi kisruh dalam tubuh partai. Namun Lulung masih malu-malu dan tak ingin berkomentar banyak.
"Nanti, soal nanti itu, jangan dibakar sekarang. Tetap harus lewat konstitusi jangan begini 'Eh gue mau jadi Ketum, lah lu siapa? yang milih siapa? PPP punya umat,' karena saya sudah dipecat, saya pengurus mewakili umat," kata Lulung.
Wakil Ketua DPRD DKI ini mengaku tidak ingin terburu-buru. Dia masih ingin melihat arah Munas PPP nanti. "Kita lihat arah dari pada Munas Ulama, lihat saja, kami patuh dan turut kalau terjadi rekonsiliasi dan mereka (Djan dan Romi) bisa memberikan pertanggungjawaban terkait keputusannya tentang mendukung pilgub DKI ya sudah silakan saja," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP bakal menjadwalkan muktamar lebih awal dari Waktu yang ditentukan
Baca SelengkapnyaPBNU melihat ada gejala pembelokan sejarah PKB yang dilakukan segelintir elite internal. Hal itu melenceng dari tujuan awal pendirian.
Baca SelengkapnyaPPP telah memerintahkan para kader untuk intensif melakukan komunikasi ke partai-partai lain di daerah.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, terdapat hak konstitusi yang berbeda untuk partai politik maupun organisasi kemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaPertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Baca SelengkapnyaLukman hadir membawa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKB yang lama maupun hasil dari Muktamar Bali yang diselenggarakan pada 2019.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku, saat ini PPP fokus menghadapi gugatan di MK.
Baca SelengkapnyaTerakhir, Mardiono berharap kolaborasi antara PPP dan ulama bisa kembali mengangkat suara yang hilang.
Baca SelengkapnyaRapat Pleno PBNU memerintahkan dua kader senior untuk menuntaskan permasalahan dengan PKB.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku, dalam pertemuan tersebut juga disampaikan oleh KH Muslim bahwa PPP dapat bangkit dengan dukungan para guru dan ulama.
Baca SelengkapnyaCak Imin terlihat mengenakan kemeja hijau lengan panjang serta kopiah dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaPara anggota Dewan Syuro PKB yang datang umumnya berasal dari DPC PKB di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya