PPP nilai Khofifah tak perlu mundur dari menteri meski maju Pilgub Jatim
Merdeka.com - Desakan agar Khofifah Indar Parawansa mundur dari jabatan Menteri Sosial terus berdatangan setelah memutuskan maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Wasekjen PPP Ahmad Baidowi mengatakan, Khofifah sebenarnya tak perlu mundur dari posisi menteri sesuai ketentuan pasal 2 UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada. PPP adalah partai pendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
Merujuk ketentuan pasal 2 UU Pilkada, tidak diatur klausul bagi seorang menteri untuk mundur. Yang wajib mundur adalah anggota DPRD, DPR, DPD, TNI, POLRI, PNS, Kepala Desa dan pejabat BUMN/BUMD.
"Polemik terkait perlu tidaknya Khofifah Indar Parawansa mundur dari menteri sosial ketika maju pilkada Jatim sebenarnya tak perlu terjadi jika semua pihak mengembalikan pada ketentuan UU 10/2016 pasal 2," kata Awiek sapaan Baidowi saat dihubungi, Rabu (29/11).
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Kenapa PPP dukung Khofifah-Emil? 'Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,' kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Apa rencana Khofifah di Pilgub Jatim 2024? 'Pokoknya untuk periode ini saya insyaAllah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur,' kata Khofifah, kepada wartawan, di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Bagaimana PPP dukung Khofifah-Emil? Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di DPP PPP oleh, Jakarta, Jumat (12/7/2024).
Tak hanya Khofifah, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Bupati Banyuwangi Azwar Anas hingga Bupati Trenggalek Emil Listianto Dardak juga tidak perlu mundur dari jabatan jika tidak maju di daerah lain. Mereka hanya perlu cuti di luar tanggungan negara.
"Adapun untuk bupati/wakil bupati, gubernur/wakil gubernur atau walikota/wakil walikota mundur dari jabatannya ketika mau maju di daerah lain," tambah anggota Komisi II DPR itu.
Awiek berharap, kontestasi Pemilu 5 tahunan di Jatim itu menjadi ajang adu gagasan bagi para tokoh terbaik sekaligus berjalan lancar dan tertib.
"Nah, kami berharap pilkada Jatim menjadi ajang kontestasi gagasan dari para calon yang berpengalaman dalam memimpin sebuah institusi, pilkada Jatim harus sejuk, aman, dan damai," tutur Awiek.
Hal ini berbeda dengan pandangan NasDem. Bahkan NasDem mensyaratkan Khofifah harus mundur dari menteri sosial jika maju Pilgub Jatim. PPP dan NasDem adalah partai pendukung Khofifah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaGanjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaRespons Anies soal menteri dan kepala daerah yang ikut Pilpres 2024 tidak perlu mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaSuara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan partainya akan menentukan pasangan yang diusung pada limit waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, risiko pejabat publik yang nyapres tidak mundur amat besar. Terlebih, ujarnya berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengizinkan menterinya maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah bertemu petinggi PDIP Said Abdullah membahas Pilkada Jawa Timur sebelum diusung Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaDukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.
Baca SelengkapnyaRisma dan Pramono pun sudah mengajukan pengunduran diri sebagai menteri sosial dan menteri sekretaris kabinet.
Baca Selengkapnya