Prabowo akui Anies calon yang serius untuk dipinang jadi cawapres
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah kandidat kuat calon wakil presiden yang bakal digandeng di Pemilu 2019. Prabowo mengakui Anies cukup kapabel dan layak menjadi cawapres.
"Pak Anies salah satu calon, tokoh muda yang kami pandang kapabel. Jadi saya kira beliau calon serius juga. Calon wakil yang serius," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/7).
Prabowo enggan berspekulasi nama Anies akan diterima oleh partai mitra koalisi seperti PAN dan PKS. Nama Anies akan dimusyawarahkan dengan PAN dan PKS.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa tanggapan Anies soal kenaikan pangkat Prabowo? Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan merespons kenaikan pangkat istimewa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai jenderal kehormatan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Anies hanya mengucapkan selamat.
"Itu lah namanya demokrasi kan, negosiasi, musyawarah, mufakat itu demokrasi. Enggak bisa kemarin saya bercanda katanya ada di kantong, enggak ada lagi kantong-kantong itu, musyawarah-musyawarah," tegasnya.
Diketahui, Partai Gerindra menilai Anies Baswedan layak dicalonkan sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto sebagai capres. Alasannya, Anies sosok yang memenuhi janji politik. Itu bisa dilihat saat Anies memimpin DKI Jakarta.
Menurut Gerindra, itu berbeda dengan saat Joko Widodo menjadi Gubernur DKI lantas mencalonkan diri sebagai capres. Dengan pertimbangan itu, Gerindra menilai cukup etis jika Anies ikut bertarung di gelanggang kepemimpinan nasional.
"Setahu saya sih Pak Anies sudah menunaikan semua janji yang kemarin. Jadi sebenarnya agak rileks saja kecuali (ada) janji yang belum ditunaikan. Kayak Pak Jokowi waktu di Gubernur Jakarta langsung nyelonong (jadi capres)," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono.
PKS juga tengah mempertimbangkan nama Anies menjadi capres. Kader PKS mendorong wacana Anies-Ahmad Heryawan sebagai pasangan capres-cawapres.
Sementara PAN ikut mempertimbangkan nama Anies maju Pilpres 2019 baik sebagai capres atau cawapres. Namun pembahasan itu masih terus dimatangkan.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar, Prabowo, dan Anies merupakan tiga sosok yang telah dideklarasikan sebagai Bacapres di 2024.
Baca SelengkapnyaAmien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaBacapres Anies Baswedan mendapatkan dukungan dari ratusan purnawirawan. Mengapa para senior mendukung Anies? Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaPDIP meminjam bahasa Luhut untuk menggambarkan sosok Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnis Matta menilai, Prabowo memiliki sikap positif.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno yang juga Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran memastikan, Prabowo Subianto tidak akan keberatan
Baca SelengkapnyaBudiman menjawab alasan capres Prabowo Subianto menyebut capres Anies Baswedan bukan lagi anak kecil saat debat capres pertama.
Baca SelengkapnyaMK menilai gugatan Almas ini tidak berkaitan dengan gugatan sebelumnya. Alias berbeda dengan permohonan gugatan yang lain.
Baca SelengkapnyaBambang merasa pertanyaan anak muda di Desak Anies justru lebih tajam dan sadis
Baca SelengkapnyaBerikut sosok para pemuda yang kini memiliki nasib bagus dan siap memperebutkan kursi penguasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaTonis menilai, Gerakan Nusantara Untuk AMIN ini merupakan simbol gerakan kebangsaan
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku pernah berada di posisi seperti yang dialami oleh calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya