Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo sebut PT 20 Persen lelucon, Jokowi bilang 'Itu produk DPR'

Prabowo sebut PT 20 Persen lelucon, Jokowi bilang 'Itu produk DPR' Jokowi dan Prabowo naik kuda. ©REUTERS/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait pernyataan keras Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut keputusan Presidential Threshold 20-25 persen sebagai lelucon politik yang membodohi rakyat. Presiden Jokowi heran presidential threshold yang telah disahkan dalam undang-undang Pemilu itu diributkan.

Sebab, presidential threshold telah digunakan pada dua kali Pemilu sebelumnya dan tidak ada yang meributkan seperti saat ini.

"Kita sudah mengalami dua kali Presidential Threshold 20 persen, (Pemilu) 2009 dan 2014. Kenapa dulu tidak ramai?," kata Jokowi usai meluncurkan Program Pendidikan Vokasi Industri di PT Astra Otoparts, kawasan Greenland Industrial Center Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/7).

Jokowi mengklaim, keinginan pemerintah dan partai politik pendukung terkait ambang batas pencalonan presiden semata-mata demi kemajuan politik dalam negeri jangka panjang. Dia mencontohkan, apabila presidential threshold nol persen dan calon presiden yang diusung oleh satu partai politik menang Pemilu, maka dia memprediksi akan terjadi gejolak. Sebab Presiden terpilih tersebut tak didukung mayoritas suara partai di DPR.

"Coba bayangkan, saya ingin berikan contoh, kalau nol persen, kemudian satu partai mencalonkan kemudian menang, coba bayangkan nanti di DPR? Di Parlemen? Kita dulu yang 38 persen saja kan waduh," ujarnya.

Kepala Negara curiga ada pihak-pihak yang mengarahkan isu presidential threshold seolah sebagai keputusan yang salah. Presiden hanya mengingatkan bahwa presidential threshold diputuskan atas kesepakatan bersama antara pemerintah dan DPR.

"Ini proses politik yang rakyat harus mengerti, jangan diapa itu ditarik-tarik seolah-olah presidential treshold 20 persen itu salah dan ini sekali lagi ini produk Demokrasi yang ada di DPR, ini produknya DPR, bukan pemerintah," katanya.

"Dan di situ juga ada mekanisme proses demokrasi yang ada di DPR dan kemarin juga sudah diketok dan aklamasi, betul? Nah itulah yang harus dilihat oleh rakyat," ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali mengingatkan, jika ada yang menolak keputusan presidential threshold dalam UU Pemilu, Mahkamah Konstitusi (MK) siap menerima uji materi.

"Jadi ya silakan itu dinilai, kalau masih ada yang tidak setuju, kembali lagi bisa ke MK, inilah negara demokrasi dan negara hukum yang kita miliki," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengkritik keras presidential threshold 20-25 persen yang telah disahkan menjadi undang-undang Pemilu. Dia menyebutkan, itu sebagai lelucon politik yang menipu rakyat.

Hal ini disampaikan Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY yang terletak di Kawasan Cikeas, Jawa Barat, Kamis (27/9) malam.

"Presidential threshold 20 persen itu lelucon politik yang menipu rakyat," kata Prabowo.

Dalam pengesahan Undang-undang Pemilu itu, Partai Gerindra memilih walkout. Prabowo mengaku, itu merupakan perintahnya langsung kepada kader partainya di DPR. Alasannya, dia tak ingin menjadi bahan tertawaan rakyat.

"Undang-undang Pemilu baru saja dilahirkan, disahkan oleh DPR RI. Yang kita tidak ikut bertanggungjawab. Karena kita tidak mau diketawakan sejarah," tegasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Jawab Nyinyiran Cuma Jual Jokowi di Kampanye: Aku Timnya, Masa Jualan Orang Lain
Prabowo Jawab Nyinyiran Cuma Jual Jokowi di Kampanye: Aku Timnya, Masa Jualan Orang Lain

"Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?" kata Prabowo

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Jokowi Isu PDIP Bergabung Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran
VIDEO: Jawaban Tegas Jokowi Isu PDIP Bergabung Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Reaksi Prabowo soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Berkampanye dan Berpihak
Reaksi Prabowo soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Berkampanye dan Berpihak

Sudah ada aturan yang mengatur terkait Presiden boleh berkampanye atau tidak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Kode 'Pak Lurah’, Surya Paloh: Hanya Jokes
Jokowi Sentil Politisi soal Kode 'Pak Lurah’, Surya Paloh: Hanya Jokes

Surya Paloh menilai pernyataan Jokowi soal kode 'Pak Lurah' hanya candaan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya dan Pak Jokowi Tidak Pernah Saling Menyakiti
Prabowo: Saya dan Pak Jokowi Tidak Pernah Saling Menyakiti

"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti, Pak Jokowi adalah patriot," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo

Presiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi

PDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Tidak Akan Terbitkan Perppu Pilkada
Jokowi Pastikan Tidak Akan Terbitkan Perppu Pilkada

"Enggak ada, pikiran saja enggak ada, masa (terbitkan Perppu Pilkada)," kata Jokowi kepada wartawan di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Jumat (23/8).

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK

Presiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada

Baca Selengkapnya
Deklarasikan Projo Dukung Prabowo, Budi Arie Mengaku Sudah Konsultasi Jokowi
Deklarasikan Projo Dukung Prabowo, Budi Arie Mengaku Sudah Konsultasi Jokowi

Relawan pendukung Jokowi (Projo) memutuskan mendukung Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya