Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo siap jadi capres, suara parpol oposisi di pileg terselamatkan

Prabowo siap jadi capres, suara parpol oposisi di pileg terselamatkan Prabowo Subianto. ©instagram/Prabowo Subianto

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden. Mantan Danjen Kopassus itu menerima mandat dari para kadernya dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) Gerindra di Hambalang, Jawa Barat, Rabu (11/4) kemarin.

Direktur Institute for Transformation Studies (Intrans) Andi Saiful Haq menilai, keputusan tersebut dinilai tepat. Sebab, Prabowo merupakan tokoh yang tidak hanya mewakili Gerindra, melainkan konsensus politik tak tertulis koalisi oposisi bersama PKS dan PAN.

Sejak Pilpres 2014 lalu, menurut Andi, sosok Prabowo sebagai representasi 'bukan Jokowi'. Karenanya, jika mengusung calon lain, oposisi maka akan kehilangan legitimasinya dalam pemilu yang diadakan serentak.

"Konsistensi Prabowo sudah terlanjur menjadi narasi di seluruh basis-basis yang 'bukan Jokowi' termasuk konstituen parpol-parpol oposisi yang masih tersisa di KMP (koalisi merah putih)," ujar Andi dalam siaran persnya, Kamis (13/4).

Hal ini, kata Andi, berdampak kepada elektabilitas partai politik pengusungnya. Kalau koalisi tidak konsisten mendukung tokoh yang telah jadi ikon, juga setia dalam jalur oposisi pemerintah, maka dukungan terhadap partai akan tegerus kala Pileg, karena ketidakpercayaan masyarakat. Hal sama pun diterapkan PDIP dan kawan-kawan, yang segera mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo.

"Akibatnya elektabilitas partai-partai oposisi akan menurun, karena publik melihat elite partai menunjukkan inkonsistensi dan hanya memikirkan diri sendiri. Di beberapa Pilkada, inkonsistensi dalam memilih calon kepala daerah dan memilih koalisi berakibat fatal pada elektabilitas parpol saat pileg tiba. PDIP sudah menyadari lebih dulu, elektabilitas mereka akan anjlok jika tidak mengusung Jokowi," jelas Andi.

Fenomena ini pernah terjadi dalam Partai Demokrat kala Pilpres 2019. SBY yang merupakan ikon partai, tidak tegas dan berakibat terjunnya elektabilitas. Hal sama pun bisa dialami Gerindra, PKS, PAN jika mengusung tokoh selain Prabowo.

Meski ada kemungkinan Prabowo akan kalah lagi, Andi melihat setidaknya hal itu akan menyelamatkan suara partai. Apalagi saat ini mengancam PKS dan PAN keluar dari parlemen dengan PT 4 persen. Atau bahkan, tidak menutup juga memenangkan pilpres dan pileg.

"Minimal suara mereka tidak akan tergerus akibat kehilangan kredibilitas dalam memilih capres. Atau jika tetap nekat mengusung Capres lain, kemungkinan menang di Pilpres juga belum bisa dipastikan, namun yang pasti akan banyak kehilangan suara di Pileg," tutup Andi.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Elite Gerindra akan Datangi DPP Partai Garuda Saksikan Deklarasi Dukungan ke Prabowo
Elite Gerindra akan Datangi DPP Partai Garuda Saksikan Deklarasi Dukungan ke Prabowo

Partai Garuda akan mendeklarasikan dukungan kepada Capres Prabowo

Baca Selengkapnya
Hadiri Deklarasi Dukungan Partai Gelora, Prabowo Subianto Diteriaki Presiden
Hadiri Deklarasi Dukungan Partai Gelora, Prabowo Subianto Diteriaki Presiden

Setelah diitinggal PKB, Parabowo Subianto kini mendapat dukungan dari Partai Gelora Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Ketum dan Sekjen Partai Tergabung KIM Tidak Jauh dari Jakarta, Ada Apa?
Prabowo Minta Ketum dan Sekjen Partai Tergabung KIM Tidak Jauh dari Jakarta, Ada Apa?

Permintaan Prabowo tentu memiliki maksud. Terlebih pendaftaran Pilpres 2024 semakin dekat.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Partai Gelora Deklarasi Prabowo Capres Akhir Agustus
Gerindra: Partai Gelora Deklarasi Prabowo Capres Akhir Agustus

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Partai Gelora bakal deklarasi dukung Prabowo akhir Agustus.

Baca Selengkapnya
Arahan Prabowo di Rapimnas Gerindra Usai Gibran Jadi Cawapres
Arahan Prabowo di Rapimnas Gerindra Usai Gibran Jadi Cawapres

Prabowo menyebut, tujuan rapimnas untuk membulatkan dukungan atas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Berbaju Putih dan Kopiah Hitam, Prabowo Hadiri Rakornas Gerindra di Jiexpo
Berbaju Putih dan Kopiah Hitam, Prabowo Hadiri Rakornas Gerindra di Jiexpo

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Ganjar Pranowo Usai Golkar & PAN Dukung Prabowo
VIDEO: Reaksi Ganjar Pranowo Usai Golkar & PAN Dukung Prabowo "Itu Biasa"

Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat tambahan kekuatan untuk bertarung di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pernyataan Prabowo Menggebu-gebu di Rakornas Gerindra
VIDEO: Pernyataan Prabowo Menggebu-gebu di Rakornas Gerindra

Prabowo menggebu-gebu berbicara depan kader saat Rakornas Gerindra.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Pertemuan Dengan Mega
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Pertemuan Dengan Mega "Saya Tidak Tahu Kapan Diundang PDIP"

Prabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Sepakat Usung Gibran Cawapres dari KIM
Prabowo: Kita Sepakat Usung Gibran Cawapres dari KIM

Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden untuk Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kekuatan Prabowo Bertambah Usai Golkar dan PAN Beri Dukungan di Pemilu 2024
VIDEO: Kekuatan Prabowo Bertambah Usai Golkar dan PAN Beri Dukungan di Pemilu 2024

Kekuatan Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto bertambah di Pemilu 2024. Partai Golkar dan PAN resmi deklarasi memberi dukungan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hadiri Rapimnas Partai Gerindra, Prabowo Subianto Bulatkan Dukungan untuk Menangkan Dirinya dan Gibran di Pilpres 2024
FOTO: Hadiri Rapimnas Partai Gerindra, Prabowo Subianto Bulatkan Dukungan untuk Menangkan Dirinya dan Gibran di Pilpres 2024

Prabowo mengatakan, partai-partai KIM sudah melakukan konsolidasi dan menetapkan Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya