Prabowo gugat ke MK: Kita punya 1 juta dokumen & 52 ribu saksi
Merdeka.com - Kubu Prabowo Subianto - Hatta Rajasa hari ini resmi mengajukan gugatan hasil pemilihan umum presiden ke Mahkamah Konstitusi (MK). Capres Prabowo mengaku memilih setumpuk bukti kecurangan.
"Tim kita punya bukti cukup banyak, hampir 1 juta dokumen, 52 ribu saksi," kata Prabowo pakai pengeras suara di depan gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (25/7).
Prabowo hadir dengan didampingi Hatta Rajasa , Aburizal Bakrie dan Idrus Marham . Prabowo tidak turun ketika timnya memasukan gugatan. Prabowo berbicara sambil berdiri di atas mobil Lexus di hadapan pendukungnya.
-
Siapa yang mengucapkan selamat kepada Prabowo? Salah satu yang turut memberikan ucapan selamat adalah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, yang menulis di akun pribadinya, 'Selamat bekerja pak Presiden,' di @ganjarpranowo.
-
Kenapa Prabowo ingin segera pulang? 'tapi saya ingin segera pulang sebetulnya,' kata Prabowo, dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden.
-
Apa yang membuat Prabowo rindu pulang? Presiden Prabowo Subianto mengaku rindu pulang ke Indonesia, setelah 10 hari melakukan kunjungan ke luar negeri.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang dilakukan Prabowo usai berpidato? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Kapan Prabowo rindu pulang? Presiden Prabowo Subianto mengaku rindu pulang ke Indonesia, setelah 10 hari melakukan kunjungan ke luar negeri.
"Saya minta tenang, saya minta saudara-saudara pulang dengan baik. Marilah kita puasa dan rayakan Idul Fitri dengan baik dan damai. Setelah itu kita berjuang membela Republik Indonesia," kata bekas Danjen Kopassus itu.
Di hadapan ratusan simpatisan, Prabowo kembali menegaskan jika perjuangannya bukan semata-mata demi kekuasaan. "Saudara takut atau tidak? Saudara bisa dibeli apa tidak? Saudara mau dijajah orang asing atau tidak? Saudara mau merdeka atau tidak?" tanya mantan Pangkostrad itu.
"Perjuangan kita tetap Rumah Polonia dan siapkan posko di mana," tambahnya.
Lalu Hatta menambahkan jika saat itu perjuangan dilakukan sesuai dengan konstitusi. "Saat ini kita sedang berjuang melalui jalur konstitusi, kita ingin damai dan tenang, semua perjuangan harus kita lalui secara damai dan bermartabat sesuai konstitusi dan UU kita," katanya.
"Marilah kita serahkan kepada tim hukum dan pulang dengan tenang. Tuntaskan Ramadan dengan baik," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesuai agenda dijadwalkan, Fajar memastikan sidang pleno pengucapan putusan akan dimulai pukul 16.00 Wib.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembatalan aksi damai harus dilakukan demi menjaga kesejukan demokrasi dan persatuan.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukungnya memenangkan kontestasi pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan akan ada pihak yang menginginkan suasana ricuh.
Baca SelengkapnyaRelawan maupun pendukung Prabowo-Gibran tidak jadi menggelar aksi di depan MK.
Baca SelengkapnyaJelang Penetapan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Sudah Saatnya Kita Bersatu Kembali
Baca SelengkapnyaSebelumnya Prabowo juga meminta pendukungnya tidak turun ke jalan, mengutamankan persatuan dan keutuhan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Jakarta yang terkena dampak kemacetan akibat adanya kampanye akbar di GBK.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku tak akan mendiskriminasi warga yang memilih mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta jika ada pihak yang berupaya memfitnah dan menjelekkan dibalas dengan doa.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengingatkan pendukungnya agar tidak turun ke jalan saat pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4).
Baca Selengkapnya