Presiden PKS: Poros ketiga sangat memungkinkan terjadi
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman masih sangat yakin poros ketiga akan terbentuk. Poros ketiga ini lahir bila ada parpol pendukung Jokowi yang kecewa dan memutuskan keluar dari koalisi. Menurut Sohibul, poros ini bakal terbentuk jika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) balik badan. Begitu juga bila Partai Amanat Nasional (PAN) ikut serta.
"Poros ketiga saya kira sangat memungkinkan terjadi. Baik sekarang ini atau nanti Jokowi mengambil keputusan cawapres, mungkin ada yang kecewa bisa saja kan? itu sangat memungkinkan. Tapi hitungan hari ini, tentu saja yang mungkin membentuk poros ketiga, itu tinggal PKS, dan kalau mau adalah PAN PKB," katanya saat jumpa pers di DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (7/8).
"Tapi tentu saja PKB sampai hari ini masih ada di pemerintahan, jadi terkait poros ketiga secara normatif mungkin saja terjadi, tapi realitas politik lah yang mengantarkan apakah terjadi atau tidak terjadi," sambungnya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang menjadi dasar munculnya tiga poros dalam Pilkada Jateng? Jika dilihat dari kursi di DPRD Jateng dan nama-nama tokoh yang beredar di masyarakat itu, setidaknya aka nada tiga poros dalam Pilkada Jateng 2024.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Kenapa Jokowi sedih saat sidang parlemen? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
PKS sendiri sampai saat ini masih belum resmi menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto.
Terpisah, Ketua DPP PKS Abu Bakar Al Habsyi mengatakan bahwa waktu sudah mepet bila PKS merapat ke Jokowi. Pendaftaran capres-cawapres sendiri ditutup pada Jumat (10/8).
"Sebelah sana rasanya waktu yang sudah tidak memungkinkan dan tidak akan ke sana. Kita sudah putuskan, jadi kita akan tetap bersama koalisi di sebelah," ucapnya.
PKS sendiri telah sepakat mendukung rekomendasi ijtima ulama yang merekomendasikan Ustadz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri sebagai cawapres Prabowo Subianto. Abu Bakar tak mau berspekulasi jauh bila Prabowo tak memilih salah satunya maka PKS akan kabur. Dia optimis Prabowo bakal mentaati usulan umat.
"Apa berani Prabowo enggak ngambil ijtima ulama pertanyaannya? Saya enggak yakin. Ijtima ulama itu kan ada satu ada dua, pertama Salim yang kedua Abdul Somad, pasti dia akan melobi dua-duanya, katanya sekutu sama PKS, terus enggak dipake Salim. Oke untuk jalan tengah UAS (Ustaz Abdul Somad). Kalau keputusan yang pertama enggak diterima, maka keputusan yang kedua," imbuhnya.
"Eggak mungkin (koalisi milih cawapres) kekunci, politik itu ada rileks-rileksnya," sambung anggota Komisi III DPR itu.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEO Lembaga Survei Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho mengatakan, tiga poros itu tidak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaHuda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.
Baca SelengkapnyaPKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya
Baca Selengkapnya"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"
Baca SelengkapnyaPKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaSuara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaKemarin, Jokowi sempat menyinggung ada pihak yang meninggalkannya jelang purna tugas.
Baca SelengkapnyaNamun PPP berpeluang untuk meninggalkan koalisi Ganjar, jika Ridwan Kamil jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaPKS lebih menginginkan ada dua poros untuk Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaPKS menyinggung soal tawaran wagub untuk Pilkada Jakarta yang sudah diberikan oleh pihak KIM.
Baca Selengkapnya