Puan Maharani jamin pendaftaran Capres Jokowi tepat waktu
Merdeka.com - Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani memastikan partai politik koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) tak akan menunda pendaftaran Capres-Cawapres yang akan bertarung pada Pilpres 2019 mendatang. Puan mengatakan, pendaftaran akan dilakukan pada hari terakhir yakni Jumat (10/8).
"Sampai saat ini saya belum melihat itu," kata Puan di Jakarta, Kamis (9/8).
Puan mengatakan, parpol koalisi akan mematuhi aturan yang telah dibuat oleh penyelenggara pemilu, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan pendaftaran Capres-Cawapres. Misalnya, parpol koalisi tidak akan mendaftarkan calonnya melewati batas hari yang telah ditentukan.
-
Apa yang Puan Maharani sampaikan terkait Pemilu 2024? 'Capek-capek tunggu pemilu, tapi nggak bebas, rugi dong, yang benar saja. Capek-capek ke TPS dan nyoblos, tapi nggak ikut kata hatinya, rugi dong, yang benar saja,' kata Puan diiringi tepuk tangan para anggota DPR yang hadir pada Rapat Paripurna ke-12 DPR RI dalam Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023-2024.
-
Siapa yang Puan Maharani ingatkan tentang Pemilu 2024? Oleh karena itu, dia mengajak seluruh rakyat Indonesia yang sudah memiliki hak suara untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
-
Kapan Puan Maharani menyampaikan pesan tentang Pemilu 2024? Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan peribahasa sindiran untuk mengajak rakyat Indonesia menyalurkan hak pilihnya dan menjunjung tinggi persatuan dalam Pemilu 2024 saat menutup rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta.
-
Bagaimana Puan Maharani ingin rakyat menjalankan hak pilihnya di Pemilu 2024? Dia mengatakan DPR berkomitmen untuk menegakkan praktik berdemokrasi dengan tetap menjaga persatuan bangsa, menjaga konstitusi, serta membangun cara berpolitik dan berdemokrasi semakin berkeadaban.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Itu aturannya. Calon presiden dan calon wakil presiden itu harus didaftarkan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Jadi kalau mau masuk ke dalam satu koalisi pendaftaran Capres dan Cawapres ya harus ikut mendaftar pada saat pendaftaran resmi," terang Puan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana kembali menggelar pertemuan dengan petinggi partai politik pendukung dalam waktu dekat. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengungkapkan, pertemuan itu kemungkinan akan digelar tanggal 8 atau 9 Agustus besok. Menurut Pram, pertemuan untuk mematangkan keputusan Jokowi dan Ketua Umum partai koalisi sebelum mendaftar sebagai Capres dan Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau enggak besok malam atau kamis malam, Presiden akan mengundang ketua umum dan sekjen partai. Karena hari Jumat sudah hari terakhir (pendaftaran capres-cawapres)," ungkap Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/9).
Terkait dengan nama Cawapres, Pram mengaku akan diumumkan sehari sebelum hari terakhir pendaftaran. Ia memprediksi, pengumuman akan dilakukan pada saat pertemuan Jokowi dengan para ketum dan sekjen parpol koalisi.
Sementara Presiden Joko Widodo mengungkapkan telah mengantongi nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2019 mendatang. Menurutnya, cawapresnya berinisial M.
"Depannya pakai M pokoknya," ungkap Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/8).
Jokowi mengaku nama cawapresnya itu sudah dikantongi sejak lama. Namun, ketika disinggung mengenai siapa nama cawapres yang akan mendampinginya, Jokowi malah menghindar.
"Muhammad Jusuf Kalla juga M. Mba puan juga M. Mas Airlangga juga M," kata Jokowi.
Reporter: Hanz Jimenez Salim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi enggan berkomentar banyak soal pendaftaran capres dan cawapres dimajukan.
Baca SelengkapnyaPuan meminta kader PDIP bersiap, sehingga ketika mendapat instruksi siap bergerak.
Baca Selengkapnya"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan
Baca SelengkapnyaBerdasarkan sejumlah pertimbangan maka muncul alternatif memajukan tanggal pendaftaran calon.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan hal tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait untuk mempersiapkan syarat dokumen yang akan digunakan.
Baca SelengkapnyaJokowi kembali menanggapi putusan MK terkait perubahan syarat dalam undang-undang Pilkada
Baca Selengkapnyadapun masa kampanye Pilkada 2024 dimulai 25 September sampai 23 November 2024.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengatakan bakal patuh dengan aturan partai.
Baca SelengkapnyaMenurut Idham, hal terpenting dari masa kampanye adalah seluruh pihak menaati peraturan berlaku.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan dirinya akan tunduk dengan putusan Mahkamah Konstitusi
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD buka suara tentang rencana jadwal pendaftaran capres dan cawapres dipercepat.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca Selengkapnya