Puan Maharani Yakin PDIP Tak Kena Reshuffle Kabinet: Masih Aman
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengaku belum mendengar kabar jika kadernya yang ada di dalam kabinet akan terkena reshuffle. Hal itu menyusul semakin gencarnya isu reshuffle yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Sampai hari ini nggak ada kabarnya (yang terkena reshuffle dari PDIP), jadi kayaknya masih aman. Nah aman," katanya di Jakarta Pusat, Selasa (14/6).
Meski tidak secara gamblang mengungkap soal pengurangan, Ketua DPR RI itu berucap terkait penambahan jumlah kursi untuk PDIP pun sama belum mendengar kabar tersebut
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Mengapa rapat paripurna DPR tidak lagi sebut kehadiran virtual? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
"Nggak ada kabar (penambahan menteri dari PDIP). Nggak ada artinya aman," terangnya.
Kendati demikian, Puan tetap menghormati sepenuhnya apapun pilihan Presiden Joko Widodo, sebagai hak prerogatif dalam melakukan reshuffle kabinet.
"Itu merupakan hak prerogatif presiden untuk bisa memilih mengganti menunjuk orang-orang yang kemudian bisa membantu beliau dalam menjalankan tugas kenegaraan dan tugas pemerintahan," tegasnya.
Jika Kena Reshuffle, NasDem Yakin Sudah Lewat Evaluasi Panjang
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengaku jika partai besutan Surya Paloh telah menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo. Apabila ingin melakukan perombakan kabinet alias reshuffle.
"Terkait reshuffle kabinet NasDem menghormati presiden, menghormati hak prerogatif presiden. Kami Mendukung keputusan presiden," kata Johnny kepada wartawan, di Jakarta Pusat, Selasa (14/6).
"Kapan saja siapa saja dan dengan cara apapun juga termasuk dengan reposisi anggota apabila bapak presiden membutuhkannya," lanjutnya.
Keputusan itu dipilih NasDem, karena Johnny meyakini kalau pun dilakukannya perombakan kabinet telah melalui evaluasi yang matang oleh Presiden Joko Widodo.
"Kalau sampai akan dilakukan reshuffle kabinet kami meyakini itu sudah melalui evaluasi yang panjang dan melalui pertimbangan yang rasional dan matang," tuturnya.
Bahkan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu tidak masalah apabila partainya terkena imbas reshuffle dengan berkurangnya jatah menteri yang ada.
Dimana dalam kabinet Indonesia Maju, selain Johnny terdapat kader NasDem yang menempati posisi sebagai menteri yakni Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar.
"Nasdem siap kurang, siap tetap, siap tambah," sebutnya.
Sebelumnya, isu reshuffle kabinet kian menguat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan merombak kabinetnya pada Rabu (15/6) besok.
Sumber di lingkungan Presiden Jokowi membocorkan, sejumlah menteri dipanggil secara terpisah oleh Jokowi dua hari ini. Salah satunya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Kemudian, ada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
"Iya, yang tadi (kemarin) Budi Gunadi Sadikin, Bahlil," kata sumber kemarin.
Sumber ini mengatakan, pemanggilan menteri jelang reshuffle kabinet Indonesia Maju sebetulnya tidak harus dilakukan Kepala Negara. Bisa saja dilakukan Menteri Sekretaris Negara M Pratikno.
Sumber lain di lingkungan kementerian mengatakan, sebelum panggil Menkes Budi, Presiden Jokowi terlebih dahulu memanggil Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono. Dante juga dikabarkan akan dipanggil Pratikno hari ini pukul 14.00 WIB.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung hanya menjawab diplomatis soal rencana reshuffle kabinet. Dia menegaskan, Jokowi mempunyai kewenangan penuh untuk melakukan reshuffle kapan pun sesuai keinginannya.
"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan enggan menjelaskan secara detail saat dipertegas mengenai RUU MD3 yang saat ini sudah masuk dalam daftar prolegnas prioritas.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaPuan mengaku tidak khawatir dengan perolehan suara PDIP di Jateng.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani menyampaikan PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto di Parlemen.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung soal kabar akan ada Revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3), Puan mengaku belum mendengar.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Puan telah disepakati oleh internal PDIP untuk menjadi calon tunggal Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaPuan mengaku PDIP belum membahas soal apakah akan gabung kabinet Prabowo-Gibran atau tidak.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah memanggil 49 calon menteri, di antaranya belum ada kader PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani terseyum lebar saat ditanya soal kabar adanya kader partainya yang akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaAda 101 anggota DPR RI dari PDIP yang siap bermitra dengan Prabowo dan seluruh menteri-menterinya.
Baca Selengkapnya