Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Publik Dinilai Pilih Kepala Daerah Terapkan New Normal

Publik Dinilai Pilih Kepala Daerah Terapkan New Normal 5 Strategi Darurat Finansial yang Perlu Dilakukan di Masa New Normal. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu telah memukul perekonomian. Sebagian besar publik menyatakan akan lebih mendukung kepala daerah yang menerapkan New Normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) dibanding pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Sebanyak 85,1 persen responden survei lebih memilih pemimpin yang menerapkan New Normal dengan memperhatikan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan," kata Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono, dalam press release di Jakarta, Rabu (22/7).

Menurutnya, masyarakat menginginkan kehidupan normal karena tidak ingin kehilangan pekerjaan dan pendapatan yang bisa berujung pada kelaparan. Hanya sebagian kecil yang mendukung PSBB (10,3 persen), dan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak menjawab (4,6 persen).

"PSBB dianggap sebagai pilihan orang-orang kaya yang egois dan tidak memiliki tanggung jawab kepada siapa pun, terutama karyawan atau buruh," ujarnya.

Bagi sebagian besar responden, New Normal dengan protokol kesehatan yang baik dianggap jalan terbaik untuk menangani dampak kesehatan sekaligus dampak ekonomi akibat pandemi.

Rudi menerangkan, sikap publik ini harus menjadi perhatian bagi para kepala daerah, lebih-lebih menjelang pelaksanaan Pilkada.

"Kepala daerah petahana maupun calon kepala daerah yang memilih New Normal berpeluang meraih dukungan lebih besar dari para pemilih," pungkasnya.

Survei Y-Publica dilakukan pada 1-10 Juli 2020 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei: Masyarakat Ingin Presiden Terpilih Tuntaskan Kemiskinan dan Ciptakan Lapangan Kerja
Survei: Masyarakat Ingin Presiden Terpilih Tuntaskan Kemiskinan dan Ciptakan Lapangan Kerja

Keinginan itu didapati dari hasil survei yang dilakukan oleh CORE Indonesia pada 22 November sampai dengan 2 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Indikator Ungkap Ketidakpuasan Terhadap Jokowi Akibat Naiknya Harga Kebutuhan Pokok
Hasil Survei Indikator Ungkap Ketidakpuasan Terhadap Jokowi Akibat Naiknya Harga Kebutuhan Pokok

Menurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.

Baca Selengkapnya
Litbang Kompas: 75,6% Rakyat Puas dengan Kinerja Jokowi, 80 Persennya Penerima Bansos
Litbang Kompas: 75,6% Rakyat Puas dengan Kinerja Jokowi, 80 Persennya Penerima Bansos

Survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi mencapai 75,6 persen pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Airlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.

Baca Selengkapnya
Survei: 62,1 Persen Publik Tak Masalahkan Politik Dinasti
Survei: 62,1 Persen Publik Tak Masalahkan Politik Dinasti

Populi Center merilis hasil survei tentang respon publik terhadap isu politik dinasti.

Baca Selengkapnya
Respons Elektabilitas Moncer di Survei, Anies Soroti Dua Persoalan Ini Jika Kembali Jadi Gubernur Jakarta
Respons Elektabilitas Moncer di Survei, Anies Soroti Dua Persoalan Ini Jika Kembali Jadi Gubernur Jakarta

Menurut Anies, rumusan Solusi untuk persoalan yang dihadapi oleh masyarakat merupakan substansi adanya Pemilihan Kepala Daerah.

Baca Selengkapnya
Anies Sindir Kepuasan Publik ke Jokowi Masih Tinggi: Saya Tanya, Kebutuhan Pokok Murah atau Mahal?
Anies Sindir Kepuasan Publik ke Jokowi Masih Tinggi: Saya Tanya, Kebutuhan Pokok Murah atau Mahal?

Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menilai tingginya kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo tidak relevan dengan agenda perubahan.

Baca Selengkapnya
Cerita Cak Imin Sempat Ragu dengan Istilah Perubahan yang Diusung Anies Baswedan
Cerita Cak Imin Sempat Ragu dengan Istilah Perubahan yang Diusung Anies Baswedan

Perubahan itu ditegaskan oleh Cak Imin, adalah nasib lebih baik dari sebelumnya yang menganggur menjadi bekerja.

Baca Selengkapnya
SMRC: 75 Persen Responden Tak Suka Jokowi Bangun Politik Dinasti
SMRC: 75 Persen Responden Tak Suka Jokowi Bangun Politik Dinasti

Data-data survei opini publik digunakan dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.

Baca Selengkapnya
PDIP: Dulu Dukung UU Tapera, Kini Menolak Iuran
PDIP: Dulu Dukung UU Tapera, Kini Menolak Iuran

Hasto menyebut pemerintah semestinya mendengarkan aspirasi rakyat terhadap aturan sebelum diterapkan.

Baca Selengkapnya
Alasan Kuat Ini Membuat Anies Putuskan Kembali Maju di Pilgub Jakarta
Alasan Kuat Ini Membuat Anies Putuskan Kembali Maju di Pilgub Jakarta

Keputusan Anies untuk bertarung di Pilgub Jakarta mendatangkan reaksi di partai-partai.

Baca Selengkapnya