PWNU Jambi dukung Said Aqil jadi Cawapres Jokowi
Merdeka.com - Nama Said Aqil Siraj masuk bursa survei calon Wakil Presiden 2019. Bahkan, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga masuk nominasi Cawapres Joko Widodo.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Pengurus Wilayah (PW) NU Jambi Aminullah Amit pun mendukung penuh jika Said Aqil dipilih Jokowi untuk mendampinginya di Pilpres 2019.
Sekitar bulan Mei sebelum Ramadan, Aminullah menceritakan, PBNU seluruh Indonesia mengadakan pertemuan di Pekanbaru. Dalam pertemuan itu, dia mengusulkan nama Said Aqil menjadi Cawapres Jokowi.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa yang mendukung Said Abdullah? Said Abdullah, Politikus senior PDI Perjuangan, menjadi calon legislatif untuk DPR RI yang meraih suara terbanyak pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 kemarin.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa saja yang Nurdin Halid sebut layak maju di Pilgub Sulsel? Nurdin menyebut tiga nama kader Golkar Sulsel yang layak maju di Pilgub yakni eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Ia menyebut saat ini Sulsel membutuhkan pemimpin muda.
"Pertemuan di Pekanbaru bincang bincang bincang akhirnya terakumulasi tepatnya siapa, Capres Jokowi, NU jelas mendukung Jokowi. Tapi siapa Cawapresnya? nah jadi pada waktu itu PWNU Jambi saya katakan bahwa NU ini sudah besar, ya katakanlah NU organisasi anggotanya saja hampir 90 juta ya NU seluruh Indonesia dan di luar negeri pun juga," katanya saat dihubungi, Senin (16/7).
"Lalu intinya mengapa kita tidak mengusulkan, menyodorkan kepada Jokowi, Kyai Haji Said Aqil Siraj bisa mendampingi beliau," sambungnya.
Aminullah menuturkan, PBNU provinsi Jambi juga menyampaikan bahwa satu satunya tokoh perwakilan NU adalah Said Aqil Siraj. Lantas usulan itu diaspirasikan ke NU daerah Lampung. Daerah Lampung pun setuju bahwa Said Aqil ideal mendampingi Jokowi.
"Sesudah itu kemarin di Lampung waktu itu kita matangkan kembali pertemuan NU di Lampung, nah di Lampung di awal kemarin itu tanggal 2 Juli pun juga kita ke PBNU Jambi tetap mengusulkan bahwa Kyai Said Aqil Siraj yang patut untuk mendampingi Pak Jokowi," tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya tetap mendukung Said Aqil dibanding tokoh NU lain seperti Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Meski demikian, dia menyadari jika Cak Imin punya kekuatan karena memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga berbasis NU.
"Yang jelas bahwa NU terutama Jambi tetap mengusung satu satunya Kyai Haji Said Aqil Siraj, kita tidak menafikan kalau memang Cak Imin kan dia ketua partai PKB ya, silakan aja kalau PKB mengusung dia," ucapnya.
Dia yakin NU bisa solid mendukung Said Aqil. Aminullah juga menyerahkan pilihan kepada Jokowi menjatuhkan hati ke Said atau tidak.
"Ya sebagai anggota NU dan Provinsi Jambi yang mengusulkan itu, keyakinan akan begitu (solid), cuma bahwa itu tergantung pada apakah pak Jokowi yakin atau tidak, cuman keluarga NU mudah mudahan (solid)," tandasnya.
Diketahui, dalam survei cawapres Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) nama Said Aqil masuk posisi teratas bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani. Survei itu memiliki responden elite, pembuat opini atau opinion leader dan media massa pemilih nasional. Penilaian survei berdasarkan penilaian kapabilitas, integritas, empati, akseptabilitas, kontinuitas.
Mahfud MD di posisi pertama (7,2), Sri Mulyani di posisi kedua (7), Said Aqil menempati posisi ketiga dengan skor 6,3, lalu Airlangga Hartarto di posisi keempat (6,1) dan Zainul Majdi (6,1).
Said Aqil pun mengatakan sampai saat ini belum ada partai politik yang berusaha meminang dirinya jadi cawapres. "Belum. Belum ada," kata Said Aqil ditemui usai acara Halal Bihalal PP Muslimat NU di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (8/7).
Dia juga menampik jika PBNU telah memberikan dukungan terhadap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Cawapres Jokowi. Dia menyebut hal itu untuk mendoakan saja.
"Sebenarnya bukan dukung. Bukan. Cak Imin datang. Kita merestui dan mendoakan saja bahasanya. Mendoakan berhasil," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut, hasil pertemuan membawa semangat optimis bagi dirinya
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Said Aqil saat menyampaikan sambutan dalam acara Haul ke-45 KH. M. Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.
Baca SelengkapnyaAdian yakin Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaSekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, akan membuktikan bahwa yang lebih muda lebih bergairah.
Baca SelengkapnyaNama Said Aqil salah satu yang dipertimbangkan menjadi Kapten Timnas Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaCak Imin yakin AMIN akan mendapatkan kemenangan mutlak di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pengaruh Jokowi masih dinilai kuat sehingga diprediksi mampu menarik ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pilkada
Baca Selengkapnya