Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sakit Hati Rahayu Saraswati Dilarang Baca Doa di Sidang Paripurna MPR

Sakit Hati Rahayu Saraswati Dilarang Baca Doa di Sidang Paripurna MPR rahayu saraswati. ©2018 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Anggota Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengungkapkan kekecewaannya karena batal bertugas membaca doa saat sidang paripurna akhir masa jabatan MPR RI 2019-2020. Dia tak diperbolehkan membaca doa oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan dengan alasan karena dia perempuan.

Melalui keterangan tertulisnya, Sara menceritakan pada Kamis (26/9), dia mendapatkan kabar dari pimpinan Fraksi MPR Partai Gerindra bahwa dia diberikan tugas untuk membacakan doa di sidang paripurna. Mendapat tugas itu dia mengaku kaget dan sangat gugup bahkan sampai badannya gemetar.

"Karena tekanan yang luar biasa menyadari bahwa ini artinya akan adanya perempuan pertama dan non-Muslim pertama yang akan membacakan doa di sidang terhormat ini," jelasnya melalui siaran pers, Jumat (27/9).

Orang lain juga bertanya?

Dia pun mengaku kagum dengan pimpinan Fraksi MPR Gerindra, Elnino M. Husein Mohi, yang berani mengusulkan dirinya kepada para pimpinan MPR lainnya untuk tugas baca doa ini dan akhirnya disepakati dan didukung penuh. Hal itu menurutnya cermin keadilan sosial dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sudah Tulis Doa

Dia kemudian menuliskan doa yang akan dia panjatkan dalam forum resmi tersebut sampai dini hari. Dalam doanya dia ingin menggambarkan harapan para wakil rakyat untuk Indonesia ke depan, yang berfokus pada empat konsensus dasar negara: Pancasila, NKRI, UUD NRI 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Pagi hari setiba saya di ruang rapat, saya didatangi oleh ketua dan sekretaris fraksi yang memberikan kabar kalau Ketua MPR yang terhormat melayangkan keberatan. Saya ajukan jika beliau keberatan karena saya perempuan, silakan anggota legislatif laki-laki Kristiani yang lain yang bacakan doa yang sudah saya tuliskan. Namun dengan demikian pun, akhir kabar, doa dihapus dari rundown acara. Doa yang menjadi bagian resmi dari sidang MPR RI," ungkapnya.

"Begitu kagetnya dan sakit hatinya saya atas perlakuan ini dan kenyataan di forum lembaga tertinggi negara ini, di mana merupakan tugas kita sebagai benteng pertahanan persatuan bangsa ini, untuk membumikan empat konsensus dasar negara, justru perwakilan perempuan dan non-Muslim tidak diberikan ruang untuk membacakan doa untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini," lanjutnya.

Saat lagu Indonesia Raya berkumandang saat pembukaan, Sara mengaku menangis. Dia dan Anggota Fraksi Gerindra lainnya memutuskan walk out.

"Setelah saya jelaskan di medsos group Fraksi, para pimpinan mendukung sikap saya, dan dimulai dari Bapak Sufmi Dasco dan Bapak Heri Gunawan, lalu saya, kami jalan keluar sebagai sikap kami pada pemikiran pimpinan sidang. Air mata tak kunjung berhenti dengan setiap langkah yang saya ambil berjalan keluar dari sidang penutup masa jabatan saya sebagai Anggota MPR RI. Pertanyaan saya kepada Bapak Zulkifli Hasan yang saya hormati, apakah yang bermasalah karena saya perempuan? Atau karena saya non-Muslim?" pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: [FULL] Megawati Bongkar Alasan Tak Hadir Pelantikan Selain Sakit: Prabowo Pasti Mengerti Kenapa!
VIDEO: [FULL] Megawati Bongkar Alasan Tak Hadir Pelantikan Selain Sakit: Prabowo Pasti Mengerti Kenapa!

Megawati menyampaikan permintaan maaf kepada Prabowo tidak bisa hadir di pelantikan presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya
VIDEO: Doa Tajam Menyentuh Mufti PDIP
VIDEO: Doa Tajam Menyentuh Mufti PDIP "Jauhkan dari Keserakahan Hingga Berani Hadapi Raja Zalim"

Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Sidang Paripurna sekaligus HUT DPR RI ke-79, Kamis (29/8).

Baca Selengkapnya
Alasan Megawati Tak Hadiri Upacara 17 Agustus 2024 di IKN
Alasan Megawati Tak Hadiri Upacara 17 Agustus 2024 di IKN

Puan pun memastikan dirinya yang akan menghadiri acara HUT Ke-79 RI di IKN.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Temui Pendemo: Tidak Ada Pengesahan RUU Pilkada
Anggota DPR Temui Pendemo: Tidak Ada Pengesahan RUU Pilkada

Saat menyampaikan orasi, Habiburokhman mengumumkan, tidak ada pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.

Baca Selengkapnya
Megawati Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Presiden Prabowo karena Batuk dan Flu
Megawati Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Presiden Prabowo karena Batuk dan Flu

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah memastikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kubu Tia Rahmania Bongkar Kejanggalan Tudingan Gelembungkan Suara, Sebut Keputusan Mahkamah PDIP Langgar Prosedur
Kubu Tia Rahmania Bongkar Kejanggalan Tudingan Gelembungkan Suara, Sebut Keputusan Mahkamah PDIP Langgar Prosedur

Kubu Tia menilai tudingan menggelembungkan suara saat Pemilu 2024 yang menjadi dalih pemecatan janggal.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Ricuhnya Sidang Paripurna DPD
Terungkap Penyebab Ricuhnya Sidang Paripurna DPD

Wakil Ketua Pansus Tata Tertib DPD RI, Hasan Basri, menyayangkan kejadian tersebut

Baca Selengkapnya
Cerita Anggota DPR Pilih Tak Hadiri Paripurna, Rapat Tak Kuorum hingga RUU Pilkada Batal Disahkan
Cerita Anggota DPR Pilih Tak Hadiri Paripurna, Rapat Tak Kuorum hingga RUU Pilkada Batal Disahkan

Revisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna DPR hari ini karena banyak anggota DPR tidak hadir.

Baca Selengkapnya
Megawati Sebut Risma Menteri Cengeng: Belum Apa-Apa Sudah Mewek
Megawati Sebut Risma Menteri Cengeng: Belum Apa-Apa Sudah Mewek

Megawati mengingatkan sejatinya amanat dari rakyat adalah tugas berat.

Baca Selengkapnya
Megawati: DPR Opo Toh Yo, Saya Tegaskan Taat Sepenuhnya pada Putusan MK
Megawati: DPR Opo Toh Yo, Saya Tegaskan Taat Sepenuhnya pada Putusan MK

Mega bahkan sampai mempertanyakan ke Mahfud MD yang merupakan mantan ketua MK.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Tia Rahmania Dipecat Karena Terbukti Curi Suara di Pemilu 2024
PDIP Sebut Tia Rahmania Dipecat Karena Terbukti Curi Suara di Pemilu 2024

Komarudin menjelaskan, pemberhentian dua kader PDIP itu karena adanya sengketa di internal partai.

Baca Selengkapnya
Kronologi dan Alasan DPR Batal Sahkan RUU Pilkada: Kami Patuh, Taat dan Tunduk Aturan
Kronologi dan Alasan DPR Batal Sahkan RUU Pilkada: Kami Patuh, Taat dan Tunduk Aturan

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, revisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna.

Baca Selengkapnya