'Rantai Persahabatan Jokowi dan Prabowo-Sandi Tak Pernah Putus'
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil rekapitulasi nasional penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Hasilnya, Pasangan 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) meraih 85.607.362 suara atau 55,50 persen. Sementara itu pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) memperoleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen. Kemenangan Jokowi atas Prabowo terpaut selisih 11 persen.
Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ), Michael Umbas mengucapkan selamat kepada Jokowi dan KH Ma'ruf Amin. Dia menilai, kemenangan ini sebagai kemenangan rakyat, kemenangan Pancasila, kemenangan akal sehat, kemenangan NKRI, kemenangan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 tentu sangat bermakna penting bagi Indonesia, yakni ketika Pancasila sebagai Ideologi negara ikut diuji dan terancam disingkirkan oleh ideologi lain," kata Umbas kepada wartawan, Selasa (21/5).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang ditolak Prabowo? Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
Umbas menambahkan, kemenangan Jokowi sewajarnya di kisaran angka 60-65 persen, tapi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tergerus oleh hoaks atau berita bohong yang bertubi-tubi ditembakkan pasangan lawan. Oleh karena itu, kemenangan ini sungguh bernilai.
Menurut dia, kemenangan ini lahir sebagai buah dari peluh, segala jerih lelah dibalut ketegaran dan ketabahan menghadapi berbagai hujatan, hasutan, aneka fitnah dan berbagai ancaman fisik.
"Dengan didukung penuh oleh Pak KH Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden yang menjadikan dwitunggal Umara dan Ulama, Umara dan Ulama kami optimistis Indonesia akan semakin maju, sejahtera dan bisa berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Kami relawan Arus Bawah Jokowi, bertekad bulat menjaga dan mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," jelas Umbas lagi.
Dia mengajak, seluruh komponen bangsa kembali bersatu dan membangun Indonesia semakin maju. Kontestasi Pilpres sudah selesai. Mari menatap ke depan demi masa depan rakyat, bangsa, dan negara.
"Jokowi-Ma'ruf tentu tak akan membeda-bedakan perhatian kepada rakyat. Sebab, keduanya merupakan Presiden dan Wakil Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia," tambah Umbas.
Umbas menilai wajar, apabila pihak Prabowo-Sandi menolak hasil Pilpres. Setiap pertandingan tentu menyisakan kekecewaan bagi mereka yang kalah. Meski begitu, Umbas berharap, Prabowo-Sandi tak larut dalam kesedihan mendalam.
"Ingat, Pak Jokowi pernah sampaikan bahwa rantai persahabatan beliau dengan Prabowo-Sandi tidak akan pernah terputus," tutup Umbas.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku akan menghormati keputusan dan kehendak rakyat di Pilpres nanti.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi hormat ke Jokowi di Rapimnas Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengkritik Prabowo. Ganjar bicara dengan data bahwa kinerja sektor pertahanan turun.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, hubungan Jokowi dan Prabowo masih sangat baik.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaHal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji sosok Prabowo Subianto yang mampu membawa Partai Gerindra menjadi partai yang mengalami pertumbuhan sangat pesat.
Baca Selengkapnya