Rekomendasi belum final, PDIP batal umumkan bacagub DKI hari ini

Merdeka.com - PDIP batal mengumumkan siapa bakal calon gubernur DKI Jakarta. Padahal, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini berencana mengumumkannya hari ini (19/9).

Semula, pengumuman rekom itu sekaligus memperingati peristiwa rapat raksasa Ikatan Atletik Djakarta (Ikada) dan perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato, Jalan Tunjung, Surabaya. Rekomendasi ini juga yang akan menentukan nasib Wali Kota Surabaya, Jawa Timur Tri Rismaharini: Apakah tetap memimpin Kota Pahlawan atau bertarung di Pilgub DKI Jakarta 2017.

Informasi dari sumber di internal partai yang diterima merdeka.com, saat ini, Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto tengah berada di Bali.

Sejak Minggu kemarin, kedua tokoh partai berlogo kepala banteng moncong putih itu berada di suatu tempat, yang ada di Pulau Dewata.

"Besar kemungkinan, itu adalah pertemuan untuk membahas finalisasi rekomendasi untuk Pilgub DKI," kata sumber tersebut melalui pesan WhatsApp (WA) nya.

Kemudian, masih kata si sumber, pertemuan itu masih berlanjut hingga Senin. "Senin siang, mereka menghadiri acara pertemuan politisi partai progressive alliance se-dunia di Padma Resort, Legian, Bali."

Sepertinya, lanjut dia lagi, agenda pengumuman rekom untuk Pilgub DKI Jakarta itu batal hari ini. "Agenda pengumuman rekomendasi Pilkada DKI yang direncanakan pada Senin ini, nampaknya batal dilakukan," tandasnya tanpa tahu pasti akan diumumkan kapan.

Sementara Risma sendiri, saat menyambut kedatangan para relawan Kami ‎Mau Risma ke Jakarta (Karisma) di Bali Kota Surabaya, sempat mengatakan akan mengumumkan kepastiannya maju atau tidak di Pilgub DKI Jakarta.

Bahkan, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini, kerap menghubung-hubungkan keputusannya dengan takdir Tuhan. "Saya akan mengatakan semuanya kalau rekom sudah turun. Semuanya tergantung takdir Tuhan," ucap Risma. (mdk/hhw)