Ridwan Kamil Kampanyekan Jokowi: Kalau Ada Fitnah Lawan, Jangan Tidur!
Merdeka.com - Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat diklaim sudah unggul 1 persen dibandingkan lawannya, Prabowo-Sandi, di Pilpres 2019. Namun demikian, pasangan nomor urut 01 itu masih kesulitan menguasai lima daerah dari 27 Kabupaten/Kota di tanah Pasundan.
Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan keunggulan itu didapatkan dari hasil survei internal pekan lalu. Meski tipis, dia pun sesumbar bahwa kemenangan Jokowi sudah di depan mata.
Hal itu dikatakannya di depan ribuan perempuan pendukung dan relawan Jokowi-Ma'ruf dalam Apel Siaga Pertiwi Kawal TPS di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (30/3).
-
Prabowo-Gibran unggul di berapa provinsi? Berdasarkan hasil di tujuh provinsi itu, pasangan Prabowo-Gibran unggul dan menempati urutan pertama.
-
Kenapa Prabowo unggul di beberapa provinsi? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Kenapa Prabowo-Gibran unggul di sebagian besar wilayah? Tercatat, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mampu kuasai hampir seluruh wilayah.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
Pria yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Barat itu pun mendasarkan pernyataannya kepada raihan suara Jokowi di Pilpres 2014. Meski saat itu perolehan suaranya kalah hingga selisih 20 persen di Jawa Barat, secara nasional Jokowi memenangkan kontestasi.
"Dengan minus 20 saja, Pak Jokowi jadi presiden. Survei minggu lalu, kita menang 1 persen. Insya Allah, kita optimistis, Jokowi-Amin melanjutkan perjuangan Indonesia," ujarnya.
Meski begitu, dia mengingatkan semua simpatisan dan pendukung petahana agar jangan lengah dan terjebak dalam euforia. Semua diminta untuk tetap bekerja dengan cara baik serta menyampaikan kinerja Jokowi selama memimpin satu periode.
"Kita bicara di Jabar banyak bukti, bandara (Bandara Internasional Jawa Barat) sudah selesai, pelabuhan (Pelabuhan Patimban) sedang dibangun, kereta api cepat dua tahun lagi selesai," lanjutnya.
"Kalau ada fitnah, lawan. Jangan tidur saran saya mah, tidur mah nanti saja 18 April," lanjutnya.
Seperti diketahui, pada Pilpres 2014 untuk wilayah Jawa Barat, Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi-JK mendapat suara 9.530.315 atau 40,22 persen.
Jumlah itu didapatkan dari tingkat partisipasi pemilih di Jabar mencapai 70,93 persen, setara dengan 23.990.089 pemilih dari jumlah daftar pemilih tetap di Jabar, yakni 33.821.378 jiwa. Total suara sah dari kedua pasangan tersebut ialah 23.697.696.
Pasangan Prabowo-Hatta menang di 22 kabupaten/kota di Jabar. Sementara itu, Jokowi-JK hanya unggul di empat kabupaten/kota di Jabar, yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengukuhkan personel Tim Kampanye Daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJawa Barat memang menjadi salah satu lumbung suara Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan merespons santai pernyataan Ridwan Kamil yang optimistis Prabowo-Gibran meraih 60 persen suara pemilih Jawa Barat pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTiga pekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil menemui Prabowo dan Jokowi dalam kesempatan terpisah, tetapi dalam waktu berdekatan.
Baca SelengkapnyaSebab di Jakarta ada nama besar Anies Baswedan yang berpotensi juga maju
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengklaim pernyataan Jokowi adalah bentuk kejelasan dukungan kepadanya di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas terbaru mengungkap, Pramono Anung-Rano Karno unggul tipis dari rival terdekatnya, Ridwan Kamil-Suswono.
Baca Selengkapnya"Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaJika RK ingin menang maka peluang paling rasional adalah maju di Pilkada Jawa Barat
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyebut sosok Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memenuhi syarat maju Pilkada.
Baca SelengkapnyaFigur ketua TKD di Jabar sangat penting dan harus diisi tokoh yang memiliki kapasitas dan kapabilitas besar.
Baca Selengkapnya